Melalui keterangan tertulisnya, Kemkominfo mengungkapkan proyek pembangunan Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan infrastruktur layanan jaringan serat optik, sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan ungkapan Menkominfo, Rudiantara, pembangunan tersebut untuk mengkoneksikan 57 Kabupaten/ Kotamadya di Tanah Air.
Dalam proyek pelaksanaan pembangunan Palapa Ring, Menkominfo selaku penanggung jawab proyek kerja sama (PJPK) Palapa Ring kini mulai menandatangani perjanjian kerja sama pelaksanaan. Perjanjian tersebut diungkapkan akan berjalan pertama dalam nama Proyek Palapa Ring Paket Barat dengan bekerjasama PT Palapa Ring Barat (konsorsium Moratel – Ketrosden Triasmitra) dengan nilai proyek sebesar IDR1,28 Triliun.
Baca juga: 4G LTE, Solusi Untuk Internet Indonesia
Proyek Palapa Ring ini merupakan salah satu Proyek Infrastruktur Strategis Nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 3 Tahun 2013, yang juga dikategorikan sebagai Proyek Prioritas Nasional. Proyek ini juga disebutkan untuk membangun infrastruktur jaringan tulang punggung serat optik nasional di daerah-daerah non-commercial demi pemerataan akses pita lebar (broadband) di Indonesia.
Pembangunan proyek palapa ring tidak hanya terfokus dalam satu tempat, ada 3 (tiga) paket proyek Palapa Ring yang sekarang sedang digeber Pemerintah, seperti:
- Paket Barat akan menjangkau wilayah Riau dan Kepulauan Riau (sampai dengan Pulau Natuna) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.000 km.
- Paket Tengah akan menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku Utara (sampai dengan Kep. Sangihe-Talaud) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 2.700 km.
- Paket Timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat, dan Papua, (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang kabel serat optik sekitar 6.300 km. Paket Timur masih dalam tahap prakualifikasi dan ditargetkan penandatanganan PKS pada September 2016.