ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Bisnis aplikasi dan games masih memiliki potensi pendapatan yang menggiurkan di Indonesia dengan potensi pendapatan dari aplikasi dan games mobile diperkirakan akan mencapai USD142,1 juta di tahun 2016 ini. Hal ini terungkap dari studi terbaru Baidu yang dilaksanakan oleh lembaga riset independen terkemuka GfK Indonesia bertajuk Mobile Apps Market Study Indonesia.

aplikasi dan games mobileDari hasil riset Gfk Indonesia tersebut terungkap fakta bahwa pengguna aktif smartphone di Indonesia rata-rata menghabiskan waktu 60 menit setiap hari untuk mengoperasikan smartphone mereka dimana 76% digunakan untuk mengakses internet melalui browser dan 97% nya mengakses aplikasi dan games mobile.

Untuk karakteristik pengguna smartphone ini didominasi oleh pria (55%) dan selebihnya wanita (45%) dimana rentang usianya berkisar antara 23-32 tahun yang terbanyak (41%). Untuk kategori Aplikasi Mobile Paling Popular di Indonesia yaitu Games, Instant Messaging/Komunikasi dan Media Sosial.

aplikasi dan games mobileGames (38%), Instant Messaging (27%) dan Media Sosial (19%) tercatat sebagai aplikasi dan games mobile yang paling sering didownload oleh pengguna smartphone di Indonesia. Namun uniknya, aplikasi-aplikasi itu pulalah yang paling sering dihapus kembali oleh mereka – Games (50%), Instant Messaging/Komunikasi (29%) dan Media Sosial (16%).

Aplikasi-aplikasi lainnya yang digemari oleh orang Indonesia adalah aplikasi untuk berbelanja online (8%), transportasi (6%), buku dan aneka referensi (6%), peta dan navigasi (3%), serta berita dan informasi (3%). Sementara aplikasi-aplikasi lainnya yang sering dihapus adalah aplikasi belanja online (10%) dan transportasi (3%).

Sebagian pengguna smartphone yang memutuskan untuk menghapus aplikasi yang sebelumnya telah mereka download biasanya disebabkan karena aplikasi tersebut jarang mereka gunakan (42%), memori sudah tidak mencukupi lagi (36%) atau bosan dengan aplikasi tersebut (27%).

Alasan lain yang mengemuka adalah karena aplikasi tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya (15%), pengguna lebih memilih aplikasi lainnya (13%), serupa dengan aplikasi lainnya (9%), tidak sesuai dengan kebutuhan anak (4%), dan aplikasi yang ingin didownload terlalu mahal (3%).

Alasan orang Indonesia mendownload aplikasi sangat beragam. Games banyak diinstal karena bersifat fun dan menghibur. Adapun aplikasi media sosial, belanja online dan transportasi mereka unduh karena pertimbangan fungsi, manfaat dan rekomendasi dari pihak lain.

Lebih dari separuh responden (58%) mengatakan mereka pasti melakukan kegiatan download aplikasi dan games mobile dalam setiap bulannya. Jumlah ini jauh lebih banyak dari jumlah para pengguna perangkat bergerak yang gemar menghapus aplikasi yang telah didownloadnya dalam setiap bulannya (16%).
Baca jugaInilah 3 Aplikasi Dan Games Lokal Terbaik Pemenang Imagine Cup 2016

Kategori Aplikasi Dan Games Mobile Paling Populer Di Indonesia


Lalu aplikasi games apa yang paling diminati oleh pengguna perangkat bergerak di Indonesia? Ternyata tidak ada yang dominan. Google Play Games berada di peringkat teratas (29,90%), diikuti Clash of Clans (21,70%), LINE Let’s Get Rich (14,20%), Pou (13,90%), dan Duel Otak (13,80%).

2Ini sedikit berbeda dengan minat pengguna perangkat bergerak terhadap aplikasi instant messaging dan komunikasi. BBM masih mendominasi ketika 92% responden mendownload aplikasi ini. Selanjutanya Gmail didownload oleh 65,40% responden, Whatsapp diunduh oleh 64,40% responden, LINE diunduh oleh 64,20% responden, dan Google e-mail App diunduh oleh 50,40% responden.

aplikasi dan games mobileUntuk media sosial, Facebook masih berada di urutan atas sebagai aplikasi yang paling banyak diunduh (55,64%). Google+ berada di urutan kedua dengan raihan persentase yang tak jauh dari Facebook (54,82%) sekaligus mengungguli download Instagram (48,51%), Path (21,01%) dan Twitter (20,29%).

Dari beberapa kategori aplikasi dan games mobile yang disurvei, terlihat beberapa aplikasi sangat menonjol di kategorinya masing-masing. Di kategori Appstore, Google Playstore tampak dominan dengan raihan 95,0%. Appstore lain yang cukup diminati adalah S.Sugest (23%). Adapun aplikasi lain yang juga diakui didownload oleh pengguna Smartphone Indonesia adalah MoboMarket (7,6%), Smartfren Appstore (5,8%) dan 9Apps (4,5%).

Beralih ke kategori yang kian popular, media dan video, aplikasi Youtube Watchpage menempati urutan teratas (75,97%) diikuti oleh Google Play Movies (19,72%), Tubermate (6,38%), Vidmate HD Video download (1,98%), dan Mivo (1,41%).

Untuk kategori Tools & Utilities, Google Search muncul sebagai pilihan mayoritas responden (87,27%). MySmartfren Cust. Info berada di urutan berikutnya (9,89%) disusul ASUS Browser (7,33%), Google Calendar (4,76%), dan ASUS Party Link (3,51%).

Untuk aplikasi jasa transportasi yang kini sedang populer, aplikasi GO-JEK menjadi aplikasi yang paling banyak diunduh (21,60%) disusul dengan aplikasi GrabTaxi (6,04%). Transportasi dengan layanan yang lebih luas dan berjangkauan nasional seperti aplikasi Kereta Api Indonesia Access masih rendah tingkat unduhannya (0,97%), begitu pula dengan JNE – Express Across Nation (0,64%). Aplikasi lain yang muncul dari survei ini adalah aplikasi Uber namun masih dengan persentase rendah (0,37%).

aplikasi dan games mobileSementara itu, Google Maps muncul sebagai aplikasi yang paling banyak didownload (65%) di kategori aplikasi peta dan navigasi. Waze menempati posisi kedua (5,6%) diikuti Google Earth (1,4%), ROUTE 66 Navigation (1,0%) dan GPS Navigation and Map (0,5%).

Untuk kategori aplikasi belanja online, OLX Indonesia dan LAZADA memiliki tingkat download yang nyaris berimbang. OLX Indonesia meraih persentase 11,95% sementara raihan LAZADA adalah 11,32%. Bukalapak.com berada di posisi ketiga (5,48%) disusul oleh Tokopedia (5,30%) dan ZALORA (3,11%).