Sayangnya, empat ponsel murah ini hanya menyodorkan kapabilitas dual SIM berjaringan 3G. Akan sangat menarik jika smartphone ini mendukung jaringan 4G LTE. Pasalnya, banderol harga yang diusung rangkaian smartphone baru ini benar-benar menggiurkan, yakni di bawah 100 euro atau setara Rp 1,5 juta (kurs 15000).
Saat ini, vendor mulai tertarik menyisipkan jaringan 4G LTE dalam handset baru keluarannya. Namun Gigabyte belum mau ‘move on’, bahkan optimistis seri murah dengan konektivitas standar pun berpotensi menjaring peminat.
Gigabyte Classic
Gigabyte Classic adalah device untuk segmen entry level. Mengantongi layar seluas 5 inci resolusi HD (720p) yang kerapatan pikselnya 294 ppi. Bodinya termasuk paling tipis ketimbang tiga saudaranya yang lain dengan ketebalan 8,6mm. Smartphone ini berjalan di atas Android 5.1 Lollipop disokong jeroan chipset Spredtrum (quad Cortex-A7), GPU Mali 400 dan RAM 1GB.
Gigabyte Classic memiliki kamera utama berkekuatan 8MP dan kamera selfie 5MP. Soal memori tersedia ruang untuk penyimpanan sebesar 8GB ditambah slot eksternal microSD yang kapasitasnya bisa digenjot sampai 32GB. Baterainya berkapasitas 2000 mAh.
Seperti sudah disebutkan di atas, Gigabyte Classic sudah dibenami dua slot SIM carsd (satu slot mini dan satu slot micro). Mendukung konektivitas 3G dengan kecepatan sampai 21 Mbps. Smartpone ini ini juga menyediakan Wi-Fi b/g/n, Bluetooth 2.1, A-GPS dan radio FM. Harga jualnya kemungkinan dipatok di kisaran 95 euro atau setara Rp 1.425.000 (kurs 15000).
Gigabyte Classic Lite
Classic Lite menyuguhkan layar seluas 5 inci dengan resolusi lebih rendah 854x480 piksel (196 ppi). Ditenagai dengan chipset yang sama namun hanya dipasok 512 MB RAM. Versi Android yang dipakai pun relatif sudah usang yakni OS Android, 4.4 KitKat.
Gigabyte Classic Lite hanya mengandalkan kamera dengan sensor 5MP (kamera utama) di bodi belakang dan kamera selfie 2MP. Sementara memori internalnya sebesar 8GB didukung slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan. Tapi baterainya lebih besar lho dengan kapasitas 2100 mAh. Harga jual Gigabyte Classic Lite dipatok ekitar 75 euro atau Rp 1.125.000 (kurs 15000).
Gigabyte Essence
Spesifikasi seri ini benar-benar diperuntukkan kalangan entry level. Gigabyte Essence hanya bersandar pada layar seluas 4,5 inci resolusi 854x480 piksel (218ppi). Mendukung chipset yang sama dengan Classic Lite dan beroperasi dengan OS Android 4.4 KitKat. Kualitas kameranya pun sama.
Gigabyte Essence lebih tipis dari Gigabyte Classic Lite, 8,8 mm dan 120 gram vs 9,4 mm dan 145 gram. Tapi baterainya benar-benar memiliki kapasitas kecil yakni hanya 1600 mAh. Harga jual Gigabyte Essence berada di bawah 70 euro atau setara Rp 1.050.000 (kurs 15000).
Gigabyte Essence 4
Ini adalah produk paling murah dari empat saudaranya Gigaybte. Smartphone ini hanya dibanderol di kisaran harga 55 euro atau Rp 825 ribu (kurs 15000). Layarnya pun paling kecil hanya seluas 4 inci dengan dukunga resolusi 480x800 piksel (233 ppi).
Kemampuan chipset dan kamera benar-benar sudah dipangkas. Gigabyte Essence 4 hanya mempunyai kamera utama 2 MP dan kamera depan 0.3MP. Prosesor yang dipakai adalah MediaTek dual core. Memori internal pun diperkecil menjadi 4GB ditambah microSD. Baterai pun turun kapasitasnya menjadi 1300mAh.
