ArenaLTE.com - Fenox Venture Capital secara resmi meluncurkan Startup World Cup 2018. Di Indonesia, Fenox dan BEKRAF bekerja sama dalam memajukan startup Indonesia melalui platform global. Melalui kompetisi ini, Fenox ingin memberikan kesempatan berkembang dari Silicon Valley ke Jakarta.

Startup  World  Cup  adalah  serangkaian  konferensi  dan  kompetisi  dengan  tujuan  menjembatani ekosistem startup di seluruh dunia, sekaligus mendorong pelaku usaha paling berbakat untuk memenangkan Startup World Cup yang sangat membanggakan.

Akan ada 30 acara regional di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia, dan Australia, yang berakhir dengan acara Grand Finale di Silicon Valley. Ini merupakan konsep acara yang pertamadiselenggarakan oleh Fenox Venture Capital, perusahaan VC global berbasis di Silicon Valley.

“Dengan inovasi yang ada di penjuru dunia, kami menginginkan Startup World Cup untuk menjangkau para pelaku usaha di semua wilayah utama di bumi ini. Melalui kompetisi ini, kami akan memilih startup terbaik yang bisa mewakili Silicon Valley, terutama di Indonesia,” ujar Chris Abshire, Executive Director 2018 Startup World Cup pada peluncuran kompetisi.

Abshire menambahkan bahwa kompetisi tahun ini akan melipatgandakan ukuran jangkauan dan melipatgandakan jumlah pelaku usaha dari Asia, Afrika, Eropa dan Amerika sambil membantu mendorong  inovasi dan kewirausahaan. Dibanding  tahun lalu, tahun ini akan ada 30 daerah yang berpartisipasi. Angka itu dua kali lipat dari tahun lalu.

"Kami percaya bahwa semangat kewirausahaan sedang berkembang. Ekosistem berkembang, kami percaya bahwa ada potensi besar bagi para pelaku usaha dan dukungan, arahan, dan kesempatan yang tepat yang kami tawarkan, diharapkan akan meningkatkan  ekosistem  startup  dan  secara  signifikan  berdampak  positif  terhadap  pertumbuhan ekonomi, khususnya di Indonesia," tambah Abshire.

Retno  Dewati,  SEA  Regional  Manager  Fenox  Venture  Capital  mengatakan  bahwa  Fenox  melihat Indonesia lebih siap dan terbuka terhadap industri startup. Sejak investasi pertamanya pada 2014, Fenox telah menginvestasikan lebih dari 25 perusahaan di seluruh SEA dengan 70 persen dari Indonesia. Salah  satu  investasi  oleh  Fenox  adalah  terciptanya  program  akselerator  yang  akan  membantu pengusaha Indonesia tumbuh dan mengembangkan bisnis mereka.

"Kami telah melakukan 12 investasi dari dua gelombang akselerator dan sekarang membuka gelombang ketiga untuk menemukan 6-10 perusahaan lain untuk diinvestasikan dan mendapat pelatihan intensif oleh Fenox. Kami berharap bisa mencapai setidaknya 10 kesepakatan pada tahun ini, " pungkas Dewati.

Fenox  juga  percaya  bahwa sekarang  adalah  saat  yang  tepat  untuk memperluas  dan  menciptakan ekosistem startup yang lebih kuat di Indonesia. Sebagai bagian dari era industri kreatif, Fenox bekerja sama dengan BEKRAF untuk Startup World Cup tahun ini.  
Triawan Munaf, Kepala BEKRAF menambahkan bahwa jumlah pelaku startup di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penetrasi digital dan internet. Dari sudut pandang BEKRAF, kompetisi ini merupakan peluang bagi industri kreatif untuk berkembang.

Startup  World  Cup  2018  diluncurkan  secara  resmi  di  Indonesia.  Program  ini  akan  mengadakan roadshow di delapan kota mulai 16 Juli sampai dengan 12 Agustus di Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya, Balikpapan, Bali, Makassar, dan Batam. Kota-kota ini mewakili semua industri kreatif dan startup di Indonesia dari Timur ke Barat.