ArenaLTE.com - Siapa sih yang mau hapenya dicemplungin ke air, untuk menguji benarkah tahan air seperti yang dipromosikan vendor pembuatnya? Mungkin tak ada ya, eman-eman hape baru dan mahal, kok mau ditenggelamkan. Iya kalau terbukti tahan air. Kalau tidak? Kan berabe.
 
Banyak vendor hape memang merilis lini produk yang diklaim tahan terendam di air. Meskipun biasanya dengan catatan, dengan kedalaman tertentu –yang tak lebih dari satu meter. Dan dalam jangka waktu tertentu pula, yang biasanya disebutkan paling banter selama 30 menit. Lebih dari itu, resiko tak ditanggung.  Sekarang, bagaimana kalau terendam di air selama dua bulan? Ini cerita seorang pengguna iPhone 8 dari Inggris, dikutip dari laman Mirror.co.uk.
 
Awal Februari lalu, Thayse Bussolo Viera berjalan-jalan sore di pinggiran sungai Thames, London, Inggris. Di suatu lokasi, wanita staf administrasi maskapai British Airways ini berhenti dan memberi makan angsa liar yang berenang-renang di pinggir sungai. Saat membungkuk untuk melempar makanan ke hewan anggun itu, iPhone 8 yang ada di kantong jaketnya tergelincir dan nyemplung ke sungai.
 
Thayse panik. Maklum, itu hape yang baru dibelinya seharga 480 pound (sekitar Rp9.7 juta). Tapi bukan soal harganya yang mahal yang bikin cewek ini risau. Duit bisa dicari lagi. Namun, segudang foto-foto kenangan dari lima perjalanan ke luar negeri bersama tunangannya, yang tersimpan di memori hape, yang tak ternilai harganya.
 
Sempat kepikiran untuk meloncat ke sungai untuk mencari iPhone-nya yang kecemplung. Tetapi arus sungai saat itu yang sedang kencang, dan sedang pasang tinggi, mengurungkan niatnya. Terlalu berbahaya. Ya sudah, akhirnya cewek asal Brasil ini merelakan iPhone barunya yang tenggelam ke dasar sungai.
 
Dua bulan kemudian, di akhir Maret lalu, Thayse jalan-jalan lagi di tepian sungai Thames. Kali ini bersama sang tunangan, James Tongue. Di situ James minta ditunjukkan di mana tempat Thayse menjatuhkan iPhone-nya. Sampai di sana, keduanya melongok ke tepian sungai tempat hape itu terjun ke sungai. Hari itu, kebetulan air sungai tenang dan lebih jernih. Saat itulah keduanya kaget. iPhone Thayse yang jatuh terlihat mendekam di dasar (tepian) sungai. Di kedalaman sekitar 2 meter.
 
“Hape itu masih di tempat yang sama. Tergeletak macam batu di dasar sungai,” kata James seperti dikutip Mirror. Thayse melonjak kegirangan, Habis itu langsung berpikir keras, bagaimana caranya mengambil hape dari dasar sungai? James mengusulkan mereka balik dulu ke rumah, mencari peralatan yang bisa dipakai untuk mengangkat hape dari dalam air. Mereka membuat semacam serokan dari ayakan yang disambungkan ke gagang sapu. Tapi karena kesorean, mereka menunda aksi penyelamatan iPhone esok harinya.
 
Awalnya, dua orang ini kesulitan mengambil iPhone itu dari dasar sungai. Empat puluh menit lebih mereka berjuang, tapi belum berhasil. “Arusnya terlalu kencang. Jadinya sulit menjangkau benda itu,” kata Thayse. Ia sudah hampir putus asa. Tapi James punya ide lain.
 
Pria yang berprofesi sebagai sopir pengantar barang itu pergi mencari sepotong galah. Dengan benda itu, dia mendorong iPhone ke serokan yang dipegang Thayse. Akhirnya, berhasil! Hape bisa diambil dari dalam sungai. Sekali lagi Thayse jingkrak-kingkrak kegirangan berhasil mendapatkan kembali hapenya yang dua bulan hilang.
 
Pulang ke rumah, iPhone yang kotor terkena lumpur itu langsung dibersihkan, dikeringkan, dan ditaruh dalam wadah beras semalaman hingga benar-benar kering. Setelah itu, dengan harap-harap cemas, Thayse memasang charger dan mencoba menghidupkan hapenya. Untuk kedua kalinya dia mendapat kejutan menyenangkan. iPhone-nya menyala. “Hapenya nyala. Aku sampai berteriak yeaayy…hidup lagi! Aku benar-benar tak percaya. Seneng banget rasanya dapetin lagi foto-foto itu. Duuh..tadinya aku pikir bakal kehilangan foto-foto itu untuk selamanya,” ujar Thayse sambil berseri-seri.
 
Okelah, selamat ya Thayse, sudah mendapatkan kembali hape mahalnya, dan juga foto-foto berharganya. Selamat juga ya, buat Apple iPhone, yang membuktikan diri sebagai smartphone yang paling lama terendam di air, dan tetap berfungsi normal.