ArenaLTE.com - BlackBerry comeback di Indonesia. Itu ditandai dengan peluncuran BlackBerry Aurora di Indonesia, pada Kamis (9/03) ini. Lewat sebuah acara yang dikemas megah, PT BB Merah Putih, selaku produsen handset pemegang lisensi dari BlackBerry, memperkenalkan produk perdananya, BlackBerry Aurora.

“Kami sangat bangga dapat meluncurkan BlackBerry Aurora di Indonesia. Ini adalah perangkat BlackBerry yang sepenuh diproduksi di Indonesia,” ujar Tan Li Pin, President Director PT BB Merah Putih, dalam sambutannya di acara peluncuran yang digelar di Jakarta.
 
Namun bagi para pecinta BlackBerry, jangan berharap Aurora hadir seperti BlackBerry yang selama ini dikenal. Aurora adalah BlackBerry yang memakai system operasi Android (versi 7.0 Nougat). Dan juga dibuat sebagai ponsel dual SIM –seperti kebanyakan smartphone Android yang beredar saat ini.

Hanya saja, kedua slot SIM nya bisa digunakan untuk 4G LTE. “Kedua SIM bisa digunakan untuk operator apa saja, dan mendukung 4G,” kata Stanley Widjaja, Vice President BB Merah Putih.
 
BlackBerry Aurora BBC100-1

Penampilan BlackBerry Aurora tak banyak beda dengan smartphone Android yang lain. Sebuah bar fully touch screen. Yang menunjukkannya sebagai BlackBerry adalah logo khas BlackBerry di bagian belakang. Serta, fitur-fitur khas Android lainnya.Kameranya pun boleh dibilang tak beda jauh dengan para pesaing. Kamera utama punya resolusi 13 Mpix dengan dual flash, serta kamera depan 8 Mpix.
 
Tapi BB Merah Putih sendiri yakin bisa mengibarkan lagi bendera BlackBerry di Indonesia. Menurut Stanley, keyakinan itu berdasarkan bahwa Aurora memiliki fitur unik khas BlackBerry yang tak dimiliki smartphone pesaing. Pertama, tentu saja aspek security. Dalam hal ini BlackBerry memang jagonya. BlackBerry Aurora memiliki fitur DTEK, yang memungkinkan penggunanya memantau dan melindungi aplikasi dan OS, saat ada resiko akses dari pihak ketiga yang tak diinginkan.
 
Andalannya yang lain adalah, BlackBerry HUB. Fitur ini memungkinkan penggunanya memantau dan mengakses semua jenis pesan yang masuk hanya lewat satu pintu. Nah, yang bakal mengobati kekangenan para penggemar BalckBerry adalah tampilan virtual keyboard, yang didesain sama seperti keyboard pada BlackBerry klasik. Ini bisa memberi sensasi orisinal mengetik di keyboard BlackBerry, yang ngetop dengan keyboard khasnya itu.

Baca :  Review Lengkap BlackBerry AURORA Indonesia

BlackBerry Aurora BBC100-1

Menkominfo Rudiantara, yang juga hadir dan memberikan sambutan di acara peluncuran BlackBerry Aurora tersebut, juga mengungkapkan harapannya, produk perdana dari BB Merah Putih ini bisa jadi produk yang diminati di Indonesia. Ia mengatakan, saat ini masih banyak pengguna BlackBerry yang aktif di Indonesia.

Jumlahnya sekitar 60 juta pengguna. Karenanya, Rudiantara berharap, BlackBerry selaku pemberi lisensi tak hanya focus pada pengembangan softwarenya saja, tetapi juga mengembangkan aspek produknya juga.
 
Aurora, yang produksinya dikerjakan oleh ARM, sebuah manufaktor handset dalam negeri, dipasarkan dengan harga IDR3,499 juta. Menurut Stanley, smartphone dalam rentang harga IDR3 juta – IDR 4 juta menguasai sekitar 13% dari total market share smartphone di Indonesia. Nah, Aurora ditargetkan merebut sekitar 20%-25% dari ceruk pasar di rentang harga tersebut. Baiklah, welcome back, BlackBerry.

Baca Juga :  Review Lengkap BlackBerry AURORA Indonesia