Aplikasi Ayo Mudik memberikan ketersediaan informasi mengenai jalur mudik, fasilitas yang ada di sepanjang jalur mudik serta informasi titik kemacetan yang berpotensi memperpanjang durasi perjalanan mudik. Selama ini, akses informasi mutakhir dan lengkap untuk mudik masih sulit untuk diperoleh karena tidak terintegrasi dengan baik.
“Kita ingin ada aplikasi daya dukung mudik yang terpadu dengan nama Ayo Mudik. Pengembangan Aplikasi Ayo Mudik ini memang harus dikembangkan secara cepat dan juga dapat cepat digunakan oleh masyarakat, sehingga sangat membutuhkan daya dukung programmer-programmer handal yang siap mengembangkan, memelihara dan melakukan antisipasi kinerja layanan aplikasi ini," jelas Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika.
lanjutnya diungkapkan bahwa pengembangannya dilakukan oleh tim pengembang Indonesia yang bertalenta dalam waktu kurang dari satu bulan. Kudo sebagai perusahan rintisan yang memiliki daya dukung tersebut dan telah berupaya semaksimal mungkin mengembangkan aplikasinya dengan maksud memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Baca juga :
* Kominfo Optimis Penetrasi 4G LTE Tembus 60%
* Kemkominfo Buka Sekolah Coding CoSS Berbasis Beasiswa
* Kominfo Optimis Penetrasi 4G LTE Tembus 60%
* Kemkominfo Buka Sekolah Coding CoSS Berbasis Beasiswa
"Konten dan informasi di dalam Aplikasi Ayo Mudik ini didukung oleh berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk dapat menyajikan konten dan informasi yang terpadu, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Kominfo, Kementerian Kesehatan, Kementerian ESDM, BMKG, Pertamina, Jasa Marga, Kepolisian RI, perusahaan telekomunikasi, perusahaan penyedia jasa dan produk internet dan masih banyak lainnya” tambah lelaki yang akrab disapa Chief.
Aplikasi Ayo Mudik merupakan sebuah aplikasi terpadu yang menyajikan informasi tempat atau lokasi yang dibutuhkan oleh pemudik selama melakukan perjalanannya. Aplikasi ini berbasis peta yang dapat menyajikan informasi mengenai lokasi posko mudik insidentil dari berbagai mitra yang ada. Para pemudik akan mendapatkan kemudahan dalam memperoleh berbagai informasi seperti lokasi posko mudik terdekat, pos polisi, posko kesehatan, SPBU, bengkel, masjid, ATM, info bencana serta info lalu lintas terkini.
“Kami sangat senang sekali bisa membantu Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam menciptakan aplikasi terpadu ini. Tim pengembang aplikasi kami merupakan talenta pengembang berbakat dari Indonesia dan telah mampu menciptakan aplikasi ini dalam kurun satu bulan dalam menciptakan aplikasi ini dan besar harapan kami, aplikasi ini dapat membantu masyarakat Indonesia pada kesempatan mudik tahun ini. Sejalan dengan misi kami untuk memajukan masyarakat Indonesia, aplikasi Ayo Mudik ini kami persembahkan untuk kepentingan masyarakat Indonesia. Dari Indonesia, Untuk Indonesia.” ungkap Albert Lucius, CEO dan Co-Founder Kudo.