ArenaLTE.com - Di era digital seperti sekarang ini, industri TI (teknologi informasi) dipandang oleh banyak orang sebagai industri yang dinamis dan menjanjikan, serta memiliki potensi untuk terus berkembang. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa banyak pencari kerja tertarik untuk bekerja di perusahaan Teknologi Informasi. Namun perusahaan teknologi di Indonesia memiliki seleksi yang ketat untuk penerimaan karyawannya dan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dalam hal wawancara kerja.

Menurut riset yang dilakukan oleh Jobplanet, sebuah platform komunitas online tentang perusahaan, terlihat setidaknya ada sepuluh perusahaan teknologi dengan tingkat kesulitan wawancara paling tinggi di Indonesia seperti PT Microsoft Indonesia, PT Google Indonesia, PT Global Digital Niaga (Blibli.com), dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel).

Dalam riset ini, Jobplanet menggunakan sampel 900 perusahaan Teknologi Informasi (TI) yang telah terdaftar dalam situsnya dan menganalisis informasi dari 3.500 orang responden yang pernah menjalani proses wawancara di perusahaan TI yang termasuk dalam sampel.

Berikut daftar sepuluh perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara tertinggi, beserta dengan tingkat kepuasan karyawan mereka:




































 
 

No

 

Nama Perusahaan

 

Tingkat Kesulitan Wawancara

 

Tingkat Kepuasan Karyawan

1 PT Microsoft Indonesia 3,31 3,9
2 PT Sale Stock Indonesia 3,31 4,4
3 PT Datacomm Diangraha 3,31 4,0
4 PT Google Indonesia 3,27 4,2
5 PT Global Digital Niaga (Blibli.com) 3,24 4,3
6 PT Indonesia Epson Industry 3,21 3,6
7 PT Mitrais Indoservices 3,18 3,7
8 PT Packet System Indonesia 3,10 3,6
9 PT Ericsson Indonesia 3,08 3,6
10 PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) 3,03 4,0

 

Perlu diketahui, tingkat kesulitan wawancara kerja ini dinilai dari skala 1 hingga 5, di mana nilai 1,0 mewakili “sangat mudah”, 3,0 mewakili “sedang”, dan nilai 5,0 mewakili “sangat sulit”. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI adalah 2,6.

Sementara itu, tingkat kepuasan karyawan ini dinilai dari skala 1 hingga 5, di mana nilai 1,0 mewakili “sangat tidak puas”, 3,0 mewakili “cukup puas”, dan nilai 5,0 mewakili “sangat puas”. Secara keseluruhan, rata-rata tingkat kepuasan karyawan di perusahaan TI adalah 3,34.

“Kesepuluh perusahaan TI tersebut dinilai oleh para pengguna Jobplanet memiliki tingkat kesulitan wawancara paling tinggi, atau cukup jauh di atas rata-rata tingkat kesulitan wawancara di perusahaan TI secara keseluruhan yang sebesar 2,6,” ungkap Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia.

Melalui risetnya ini, Jobplanet juga menemukan korelasi antara tingkat kesulitan wawancara kerja dengan tingkat kepuasan karyawan di suatu perusahaan. Perusahaan yang dikenal memiliki reputasi bagus biasanya memiliki tingkat kepuasan karyawan yang tinggi, karena dinilai memberikan kesejahteraan yang baik bagi para karyawannya. Selain itu, semakin bagus reputasi suatu perusahaan, akan semakin ketat pula proses rekrutmen karyawan di perusahaan tersebut.

“Berdasarkan analisis kami, kesepuluh perusahaan TI dengan tingkat kesulitan wawancara kerja yang cukup tinggi itu juga memiliki tingkat kepuasan karyawan yang terbilang tinggi dan di atas rata-rata,” pungkas Kemas.

Infografis 10 Perusahaan Teknologi Informasi dengan Wawancara Kerja Paling Sulit