Ada delapan bidang profesi yang disepakati oleh pemerintah untuk memasuki lalu lintas pasar tenaga kerja dalam MEA, yakni insinyur, arsitek, akuntan, land surveyor, dokter gigi, perawat, guru, dan pekerja pariwisata. Terkait dengan potensi industri pariwisata, Jobplanet merilis daftar sepuluh perusahaan penunjang sektor pariwisata yang paling banyak menarik perhatian para pencari kerja dan pengguna Jobplanet di Indonesia.
Kedua daftar tersebut disusun berdasarkan analisis terhadap data berbagai perusahaan yang terkait dengan industri pariwisata, termasuk perusahaan transportasi penunjang pariwisata, perusahaan perhotelan, serta perusahaan jasa perjalanan wisata yang terdapat dalam database Jobplanet. Berikut detail mengenai daftar-daftar tersebut:
10 perusahaan penunjang sektor pariwisata yang paling menarik perhatian pencari kerja dan pengguna Jobplanet di Indonesia:
- PT Garuda Indonesia Tbk (36,00%)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero) (16,78%)
- Holland America Line (8,22%)
- PT Lion Mentari Airlines (5,89%)
- Hotel JW Marriott (3,28%)
- PT Aston International (2,57%)
- PT Blue Bird Tbk (2,54%)
- PT Sriwijaya Air (1,92%)
- PT Indonesia AirAsia (1,79%)
- Hotel Mulia Senayan Jakarta (1,46%)
Daftar tersebut disusun berdasarkan jumlah pageviews atau kunjungan ke laman-laman berisi profil dan review perusahaan-perusahaan yang terkait dengan industri pariwisata di Jobplanet, selama bulan November hingga Desember 2015. Total kunjungan ke laman berisi profil dan review dari sepuluh perusahaan di atas mencapai sekitar 60.000 pageviews selama dua bulan terakhir di tahun 2015.
Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet di Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima ArenaLTE.com mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan ke laman suatu perusahaan menunjukkan tingkat ketertarikan pengguna kami, yang juga merupakan para pencari kerja, terhadap perusahaan tersebut.
Dari daftar di atas dapat dilihat bahwa di sektor pariwisata, perusahaan yang paling banyak menarik perhatian pencari kerja adalah perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam jasa transportasi, baik transportasi udara, darat, maupun laut.
“Selain itu, cukup banyak pula pengguna yang tertarik dengan perusahaan perhotelan, khususnya jaringan hotel berbintang,” pungkas Kemas.