“Sebagian besar rumah di Indonesia yang terhubung dengan jaringan internet terutama lewat nirkabel Wi-Fiberisiko mendapatkan serangan siber. Salah satu penyebabnya adalah router standar yang digunakan oleh pengguna internet rumahan tidak memiliki keamanan yang mamadai atau tidak di setting dengan baik sehingga celah tersebut menjadi jalur utama bagi para peretas untuk menyerang jutaan pengguna internet di rumah mereka.” ungkap Dony Koesmandarin, Territory Channel Manager Kaspersky Lab, Indonesia.
Peretas biasanya menggunakan malware untuk mengeksploitasi kerentanan pada router yang tidak dilindungi dan secara sembunyi-sembunyi mengarahkan pengguna dari situs web yang mereka ketahui, seperti situs web bank, ke situs palsu yang sengaja dibuat menyerupai yang asli. Kemudian, ketika pengguna log-in, para penyusup ini mengambil berbagai data pribadi ataupun kredensial yang kemudian disalahgunakan untuk dimasukkan dan digunakannya untuk masuk ke situs yang sebenarnya.
Baca :
* Sinyal Wi-Fi Dapat Digunakan Untuk Menghitung Orang
* Solusi Terbaru Teknologi Nokia LTE Untuk Keselamatan Publik
Untuk menghindari serangan tersebut, Kaspersky Lab memberikan tujuh langkah yang dapat membantu pengguna melindungi router/ nirkabel Wi-Fi rumah Anda dari para penyusup:
- Hindari Pengaturan EZ. Beberapa router/ nirkabel Wi-Fi menjanjikan pengaturan yang terkesan ‘mudah’, yaitu hanya dengan menekan tombol untuk bisa terhubung. Namun, ketika Anda tidak mengetahui kredensial Anda sendiri, Anda bukanlah pemilik dari domain Anda.
- Ubah nama jaringan router/ nirkabel Wi-Fi. Sesungguhnya, langkah ini tidak membuat jaringan Anda lebih aman, tetapi dapat membuat kondisi keseluruhan jaringan menjadi lebih baik. Ketika Anda ingin sign-in atau sekedar membantu tamu terhubung ke jaringan, Anda tidak perlu mengingat nama yang sulit seperti NETGEAR58843 atau Linksys-u8i9o. Sebaliknya, Anda dapat memilih nama yang mudah diingat, menyenangkan, ataupun lucu.
- Ubah kredensial router Wi-Fi untuk login. Produsen router Wi-Fi sering menggunakan kembali nama admin default beserta password. Anda dapat melihatnya di Internet, contohnya beberapa produsen, tergantung pada modelnya, menggunakan admin atau (blank) untuk nama admin default dan password. Ini sudah menjadi rahasia umum. Namun, untuk nama admin dan password Anda wajib rahasia, jadi pilihlah nama yang baru. Anda dapat memastikan bahwa Anda telah memilih password yang kuat dengan checker passworddari Kaspersky Lab.
- Pastikan halaman login router Anda tidak dapat diakses dengan Internet. Router modern biasanya memiliki fitur yang memungkinkan pengaturan dapat diubah dari jarak jauh melalui Internet. Fitur ini dapat berguna dalam beberapa situasi, tetapi juga tidak aman, jadi jika Anda tidak membutuhkannya, nonaktifkan saja. Pilihan nama bervariasi tergantung pada produsen, lihat kembali pengaturan router Anda seperti "Remote Management" dan pastikan sudah dimatikan. Yang paling penting: Lindungi Wi-Fi Anda dengan enkripsi WPA2 yang terpercaya beserta password yang kuat.
- Lindungi dengan protokol enkripsi yang handal dan password yang kuat. Ini merupakan bagian yang paling penting. Pada langkah ke-3, Anda mengubah login Wi-Fi router, guna mengamankan pilihan router. Sekarang Anda akan memilih password untuk jaringan. Password tersebut yang akan Anda ketik ke PC, Mac, smartphone, tablet, atau perangkat digital lain untuk memberikan akses terhubung dengan internet Wi-Fi. Anda tentu tidak ingin tetangga atau orang asing yang lewat terhubung langsung ke Wi-Fi Anda. Disarankan untuk memilih enkripsi pribadi WPA2 sebagai password. Anda juga dapat menggunakan kata sandi, yang mungkin lebih mudah untuk diingat daripada password yang kompleks, tetapi juga harus sulit untuk diterobos.
- Amankan semua jaringan Wi-Fi Anda. Jika router Anda mendukung guest network, maka silahkan saja untuk Anda buat jika berminat. Bisa Anda beri nama seperti "MyAwesomeNetwork - GUEST," dan berikan password yang kuat serta enkripsi. Melalui cara ini, Anda tidak harus memberikan password kepada orang lain untuk terhubung ke jaringan pribadi Anda.
- Amankan semua perangkat. Baik komputer, tablet, smartphone, kindle, atau perangkat digital lainnya, lindungi dengan password yang kuat. Jangan berikan password Anda kepada siapapun. Gunakan software keamanan (seperti Kaspersky Total Security) pada setiap perangkat dan pastikan seluruh software up to date.