Philips Kembangkan Teknologi Akses Internet Lebih Cepat Dari Wi-Fi

ArenaLTE.com - Produsen TV dan bola lampu, Philips mengungkapkan tengah mengembangkan sebuah teknologi baru untuk mengakses internet. Perusahaan mengungkapkan bahwa teknologi kembangan terbarunya ini adalah sebuah panel cahaya cerdas yang bisa dimanfaatkan untuk akses internet. Philips menyebutnya bahwa teknologi tersebut adalah Li-Fi yang berbeda dengan Wi-Fi.

Perbedaan Li-Fi dan Wi-Fi diungkapkan cukup kental terutama dalam mentranmisikan dan menerima data melalui gelombang radio. Li-Fi menghasilkan koneksi broadband dua arah melalui gelombang cahaya, melalui hantaran ini diklaim dapat mencapai kecepatan lebih dari 100 kali lipat akses atau transmisi koneksi Wi-Fi. Melalui koneksi super cepatnya, Philips mengklaim bahwa transmisinya bisa memberikan tontonan video streaming kualitas HD secara bersamaan diantara beberapa perangkat sekaligus.

Perusahaan teknologi Belanda ini mengklaim bahwa panel cahaya LED untuk kantoran ini, mengintegrasikan modem khusus di dalamnya. Perusahaan mengklaim bahwa kecepatan akses yang mampu diberikan oleh panel cahaya cerdasnya bisa mencapai 300Mbps, kecepatan tersebut pun diungkapkan tidak mengorbankan kualitas cahaya lampu.

Sistem kerja dari panel cahaya cerdas ini pun diungkapkan cukup sederhana. Nantinya, pengguna cukup menyambungkan dongle USB ke perangkat, saat lampu mulai menyala maka akan secara otomatis memberitahu modem LED yang tertanam untuk mulai mentransmisi data broadband. Dongle USB menerima data, kemudian menggunakan pemancar inframerah untuk mengirim data kembali ke modem.

Namun sayangnya, perusahaan mengungkapkan ada kelemahan dari panel cahaya cerdas kembangannya ini. Menurutnya, Li-Fi tidak bisa bekerja di lingkungan yang memiliki banyak frekuensi radio, seperti rumah sakit atau pesawat. Dimana gelombang radio ini dapat mengganggu peralatan yang ada karena pancaran frekuensinya.

“Frekuensi radio akan menjadi padat, spektrum cahaya yang tersebar adalah sumber daya yang bisa dimanfaatkan banyak perangkat. Bandwith besarnya bisa secara simultan digunakan oleh perangkat internet of things,” tulis Olivia Qiu, Chief Innovation Officer Philips Lighting, seperti dilansir dari techradar.

Leave a Comment