Dikutip langsung dari situs Intelligentcraniumhelmets.com, helm motor super canggih ini dilengkapi dengan dua layar HUD (head-up display), dua kamera spion, serta audio visual traffic alerts. Layar transparan HUD memberikan pengendara pandangan lebih lebar, yaitu sekira 210 derajat. Bukan hanya itu, dual camera rear-view mampu membuat pengendara melihat apa yang terjadi di belakangnya.

Kemudian, sensor pada helm juga mampu mendeteksi mobil yang berada di belakang motor sejauh 130 meter. Di jarak ini, lampu LED kuning kecil akan menyala di dalam helm serta sinyal audio akan memperingatkan pengendara. Lampu LED ini akan berubah menjadi merah ketika kendaraan lain berada dalam jarak 73 meter.
Produsen helm iC-R ini mengklaim bahwa lampu-lampu tersebut tidak akan menghambat atau mengalihkan pengelihatan pengendara. Meskipun begitu, produsen tidak menjelaskan bagaimana sensor akan bekerja jika pengemudi membonceng penumpang.
Untuk menjalankan seluruh fungsi ini, helm iC-R tentu butuh energi. Dalam hal ini, energi diperoleh dari panel surya yang dipasang di atas helm. Status pengisian juga akan terlihat melalui layar HUD. Juga, sebuah tombol besar akan membuat kaca lebih redup saat matahari bersinar terlalu terang. Selain itu, helm iC-R juga menawarkan fitur lain seperti musik, panggilan telepon, navigasi, cuaca, serta integrasi dengan smartphone. Terkait smartphone, iC-R juga dilengkapi aplikasi yang terkoneksi dengan jaringan cloud dan koneksi Bluetooth LE (low energy).
Sayangnya, helm ini masih konsep dan belum diproduksi. Pembuatnya berdalih, meskipun helm ini sangat mungkin direalisasikan, tetapi modal yang dibutuhkan cukup besar. Menurut mereka, setidaknya dibutuhkan US$ 300 ribu atau sekira Rp 4 miliar. Lewat situs Intelligentcraniumhelmets.com, produsen malah membuka pintu donasi untuk finalisasi helm canggih ini. Diharapkan, nantinya helm ini per unitnya berharga tidak lebih dari US$ 1.400.
Anda penasaran dengan helm motor super canggih ini?