ArenaLTE.com - Saat mengendarai moge (motor gede) dengan kecepatan tinggi, maka hal penting yang harus diperhatikan adalah urusan keselamatan. Semakin kencang motor bisa dipacu, dipastikan potensi bahaya pun ikut meningkat. Untuk itu wajar saja bila kelengkapan komunikasi darurat begitu diperhatikan oleh manufaktur motor sport. Salah satu yang terbaru adalah terobosan dari BMW Motorrad, manufaktur otomotif kampiun asal Jerman ini memperkenalkan apa yang disebut sebagai BMW eCall.
BMW eCall adalah teknologi intelligent emergency call system khusus untuk motor BMW. Beda dengan teknologi yang ada sebelumnya, sistem eCall sudah melekat secara embedded di dalam struktur motor. Sistem ini menghadirkan satu tombol tambahan di Handlebar kanan yang diberi cover plus penambahan peranti microphone dan loudspeaker. Sementara jalur konektvitas emergency mengandalkan mobile phone network module dengan location detection yang ditempatkan pada bagian belakang motor.
Selain dibekali modul mobile phone, motor canggih ini juga sudah dilengkapi sensor akselerasi dan sensor kemiringan. Dalam pengoperasiannya, BMW eCall dapat dilakukan secara manual, yakni hanya buka cover penutup tombol dan tekan tombol SOS lalu sistem akan berusaha menyambungkan dengan BMW emergency Call Centre dan akan ada operator yang memang standby disana.
Lalu ada cara kedua, dengan mode otomatis, sistem ini dijalankan oleh elektronik dengan skenario dimana saat sensor kemiringan (lean angle sensor) dan sensor akselerasi mendeteksi parameter yang dianggap sebuah kecelakaan, maka sistem akan secara otomatis langsung menghubungi Emergency Call Centre tanpa harus pengendara menekan tombol SOS.
Kemudian cara ketiga, mode automatik untuk benturan pelan dengan kecepatan rendah, Melalui sensor akselerasi, sistem akan memberikan delay 25 detik antara waktu crash dengan sambungan koneksi untuk memberikan waktu agar rider kesempatan untuk mematikan koneksi jika ternyata tidak terlalu membutuhkan layanan darurat.
Sebagai informasi, BMW intelligent emergency call system sebenarnya sudah semenjak 1999 diaplikasikan pada kendaraan Mobil BMW dan di tahun 2018 nanti direncanakan akan diberlakukan secara menyeluruh ke mobil mobil yang diproduksi di Eropa. Menurut BMW, sistem ini tahun 2017 baru akan diaplikasikan di Eropa.