ArenaLTE.com - Sebuah kabar sedikit mengejutkan meluncur dari Niantic Labs, pengembang dari Pokemon Go. Baru-baru ini, Niantic dikabarkan telah menghapus keberadaan legendary Pokemon dari semua akun pemain Pokemon Go. Lho, kok bisa? Jadi, monster langka itu bukan sekadar mitos dong? Benar-benar ada ternyata, tapi sekarang kok malah dihapus?

Begini asal muasal ceritanya. Niantic sengaja menghapus semua monster legendaris dalam Pokemon Go karena satu alasan. Mereka membuat pengumuman bahwa pihaknya telah menghapus semua legendary Pokemon dari akun pemain Pokemon Go. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan website khusus game IGN, perwakilan Niantic mengungkapkan jika legendary Pokemon yang eksis saat ini 'lahir prematur' karena suatu kesalahan.

Untuk meralat kondisi yang terjadi, terpaksa Niantic melakukan pembenahan dengan menarik kembali semua monster legendaris dari akun para ‘trainer’. Berikut pernyataan lengkapnya:

"We recently noticed that a few Legendary Pokemon got into a few accounts when they shouldn’t have, To preserve the game’s integrity and as a measure of fairness, we have rectified the situation and revoked the legendary Pokemon from the Trainers’ accounts."

Atau bila diartikan, pengembang mendapat informasi jika beberapa legendary Pokemon masuk ke beberapa akun kendati mereka seharusnya tidak berhak mendapatkan itu. Untuk menjaga integritas dari game itu sendiri dan supaya lebih adil, Niantic mencoba memperbaiki situasi dan dan menarik kembali monster legendaris itu dari akun para ‘trainer’.


Menariknya, keputusan Niantic untuk menghapus semua legendary Pokemon dari akun pemain juga membuktikan bahwa monster legendaris dalam Pokemon Go benar-benar eksis lho. Beberapa hari terakhir, memang ada banyak kontroversi seputar legitimasi dari keberadaan beberapa mahluk langka itu.

Contohnya, seorang trainer Pokemon Go dari Ohio, AS dengan nickname Kaitcovey mengklaim jika ia berhasil mendapatkan monster legendaries Articuno. Menurut Kaitcovey, Articuno didapat sebagai hadiah dari Niantic setelah ia mengontak developer terkait sebuah isu yang terjadi dalam game tersebut. Sayangnya, sekarang ‘berkah’ itu dicabut kembali.