ArenaLTE.com - Bukan hanya karena teknologi layanan 4G LTE sudah semakin populer di Indonesia, ternyata layanan streaming musik semakin digemari. Hal ini diperkuat dengan hasil riset yang dilakukan khusus oleh Nielsen mengenai musik di akhir tahun. Dalam laporannya Nielsen menjelaskan bahwa mendekati akhit tahun 2015 lalu, popularitas dan permintaan akan streaming audio dan video terus meningkat signifikan dengan rata-rata pertumbuhan 83% dan 102%. Nielsen juga mencatat peningkatan layanan streaming ini meningkat di US hingga dua kali lipat selama tahun 2015 dengan total 317,2 milyar stream.

Layanan streaming musik seperti Spotify, Apple Music, Joox, Mix Radio hingga Langit musik memang belum memiliki peranan sangat besar dalam peningkatan ini, namun diyakini beberapa tahun kedepan akan menunjukkan peranannya. Layanan musik apakah yang memagang andil streaming selama tahun 2015 lalu? Tak bisa dipungkiri layanan streaming video dan musik Youtube yang masih memegang peran paling besar. Hal ini bisa terjadi karena sifat layanan Youtube yang gratis dan mudah diakses menggunakan berbagai media.

Tahun 2016 ini diprediksi layanan streaming musik akan memang peranan penting sebagai cara baru dalam mendengarkan musik. Hal ini terlihat dari layanan Apple musik semakin banyak diakses, Youtube Musik hadir dan juga banyak akuisisi terhadap perusahaan aplikasi musik salah satunya yaitu Pandora yang mengakuisisi Rdio beberapa waktu lalu.

Namun kebiasaan lama cara mendengarkan musik juga belum hilang, lebih jauh Nielsen juga mengungkapkan bahwa di US sendiri hanya sekitar 27% orang yang menikmati dan mendapatkan musik menggunakan aplikasi dan website secara online dan 13% orang yang medownload langsung dari toko musik, selebihnya masih mendengarkan musik dengan cara konvensional yaitu radio.

Bagi kita sebenarnya ada beberapa keuntungan yang kita peroleh dengan mendengarkan musik secara streaming, yang pertama yaitu hemat memori smartphone karena biasanya ukuran sebuah file musik yang disimpan di memori smartphone rata-rata berukuran 2 – 10 MB, bisa dibayangkan berapa banyak memori smartphone yang habis untuk menyimpan 100 lagu.

Dengan layanan streaming musik, kita memiliki pilihan untuk hanya mendengarkannya saja atau menyimpan file tersebut untuk didengarkan nanti secara offline. Dan ketika kita memutuskan untuk mendownload file tersebut, maka file lagu yang tersimpan sudah disesuaikan untuk aplikasi yang kita gunakan dan berukuran sangat kecil jadi tidak meghabiskan memori penyimpanan smartphone kita. Jadi sudah coba layanan streaming musik belum? Atau kalian punya pendapat tau ingin bertanya mengenai streaming musik? Silahkan komentar disini.