Sennheiser Kenalkan Jajaran Perangkat Audio Basis 3D Kembangan Ambeo

ArenaLTE.com - Perusahaan spesialis audio asal Jerman, Sennheiser, memperkenalkan rangkaian audio lengkap terbaru yang mencakup high-end
headphone dan amplifier, portable music dan entertainment wireless headphones, serta mobile recording microphones untuk smartphone. Pengembangannya diungkapkan mencakup 3D audio recording di bawah brand AMBEO - suatu framework yang mengembangkan piranti keras, piranti lunak, dan alur kerja berbagai audio 3D.

“Sennheiser Sound Forum merupakan acara inisiatif Sennheiser untuk terus menunjukkan upaya dan komitmen kami sebagai pemimpin audio di Indonesia. Edisi kali ini menjadi cerminan dan puncak atas luasnya pengembangan produk serta riset pasar Sennheiser dalam merealisasikan visi kami sebagai perintis audio masa depan. Kami percaya headphone dan mikrofon terbaru kami akan semakin membukakan jalan bagi masa depan industri audio di Indonesia,” ujar Martin Low, Managing Director, Sennheiser Asia.

Sebanyak 123,3 juta pengguna internet di Indonesia menggunakan smartphone untuk berselancar di Internet, 106 juta orang merupakan pengguna aktif media sosial, dan 50 persen populasi menyaksikan video melalui perangkat mobile. Dengan meningkatnya mobilitas sehari-hari dan penetrasi smartphone di Indonesia tersebut, Sennheiser memperkenalkan dua Bluetooth neckband headphone nirkabel terbaru.
 
Produk terbaru yang diperkenalkan dalam Sennheiser Sound Forum adalah dua buah music and entertainment neckband headphone nirkabel bagi pengguna dengan mobilitas tinggi: CX 7.00BT (IDR2.489.000) dan MOMENTUM In-Ear Wireless (IDR3.299.000). Kedua model tersebut mengintegrasikan Bluetooth dan NFC, sebuah remote tiga tombol, dan mikrofon in-line berkualitas tinggi untuk menelepon dan mengatur musik. Multi koneksi untuk dua perangkat sekaligus, serta layanan panggilan tiga arah juga tersedia di setiap model. Tidak hanya itu, sebuah sistem suara intuitif akan memberikan notifikasi mengenai status pairing dan sisa daya baterai headphone.

Model high-end audiophile terbaru dalam rupa fully-balanced headphone amplifier HDV 820 (IDR44.990.000) dan compact audiophile earphones berperforma tinggi IE 80 S (IDR5.890.000) juga akan ditampilkan. HDV 820 dibuat dengan merujuk pada keberhasilan headphone amplifier digital pertama Sennheiser, HDVD 800, dengan penyempurnaan, resolusi yang lebih tinggi, dan komponen distorsi rendah – menghadirkan pengalaman mendengarkan yang berbeda bagi para audiophiles.

IE 80 S membawa high fidelity audio ke tingkat berikutnya dengan penyempurnaan performa akustik dan fitur penyesuaian unik seperti ear tips memory foam dari Comply™ dan pilihan untuk menggunakan kabel yang berbeda.

Sennheiser juga memahami perkembangan ‘We-Media’ di Indonesia, di mana jumlah konsumen digital yang menjadikan diri mereka sebagai ‘prosumers’ – konsumen yang berkontribusi dalam produksi konten – semakin tinggi[2]. Sebagai solusi untuk memudahkan proses pembuatan konten, Sennheiser memperkenalkan seri jurnalisme mobile dan audio untuk mikrofon video dalam bentuk MKE 2 elements (IDR3.889.000), mikrofon aksi berkualitas tinggi dan tahan air untuk kamera GoPro® HERO4.

Selain itu, Sennheiser juga menghadirkan AVX (IDR13.619.000 – IDR19.459.000), seri perangkat mikrofon plug-and-play nirkabel untuk menangkap suara video dari DSLR; serta dua recording mikrofon mobile hasil kerja sama dengan teknologi konversi analog-digital Apogee: HANDMIC DIGITAL (IDR5.039.000), mikrofon genggam yang kuat dan dinamis untuk melakukan wawancara serta merekam musik dengan perangkat iOS, Mac dan PC; serta ClipMic digital (IDR3.889.000), mikrofon klip untuk rekaman mobile dengan perangkat iOS.

Di bawah AMBEO, Sennheiser memperkenalkan AMBEO VR MIC (IDR 32.099.000), mikrofon rekaman audio 3D hasil kerja sama dengan pembuat konten virtual reality (VR) yang kemudian dikembangkan lagi dalam program komunitas audio dan VR; serta AMBEO SMART HEADSET (IDR 5.390.000), mobile headset ringkas untuk menikmati musik dan membuat video smartphone dengan suara 3D di perangkat iOS.

Riset menunjukkan bahwa jurnalisme mobile membantu reporter untuk lebih dekat dengan berita karena narasumber merasa lebih nyaman apabila didekati oleh reporter yang membawa perlengkapan kecil dan bisa digenggam. Hal tersebut kian menegaskan kebutuhan terhadap mikrofon mobile karena tren jurnalisme profesional ini diproyeksikan akan semakin berkembang. Varian produk Sennheiser untuk jurnalisme mobile dan audio untuk mikrofon video akan dipasarkan melalui distributor Galva Technovision, Indika Broadcasting, dan ChandraCom mulai Oktober 2017.


Leave a Comment