Pemerintah Luncurkan Uang Elektronik Kominfo Untuk Capai Penerapan Non Tunai

ArenaLTE.com - Penggunaan uang elektronik untuk pembayaran setiap kendaraan di seluruh ruas jalan tol Indonesia, diklaim telah mencapai 91%. Penerapan tersebut diungkapkan hasil kajian dari Badan pengatur Jalan Tol (BPJT), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) hingga 25 Oktober 2017. Tak berhenti hingga disini, pengejaran mencapai 100% pun kian digalakkan Pemerintah.

Untuk mendukung program pembayaran elektronik di pintu tol tersebut sekaligus mengkampanyekan penggunaan uang elektronik menuju cashless society, pada hari ini Senin 30 Oktober 2017, Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan UANG ELEKTRONIK KOMINFO.

Pada tahap pertama, telah disiapkan 500 UANG ELEKTRONIK Kominfo yang dibagikan kepada seluruh peserta upacara bendera Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 89 di Lingkungan Kementerian Kominfo. Uang Elektronik Kominfo edisi Perdana ini bertajuk Palapa Ring. Peluncuran uang elektronik ini sebagai sinergitas program antarkementerian/lembaga di pemerintah yang harus saliag mendukung. Kementerian Kominfo sangat mendukung pengguaan uang elektronik baik untuk jalan tol maupun pelayanan public lainnya. 

“Saat ini dibagikan 500 kartu uang elektronik dalam rangka mendukung pemakaian uang elektronik untuk bayar toll, KRL dan berbagai pelayanan kepada publik. Ini menunjukkan kita semua mendukung program di kementerian/ lembaga secara bersama. Kita mendukung program pemerintah tanpa ego sektoral. Peluncuran uang elekrronik Kementerian kominfo edisi perdana ini bertajuk Palapa Ring," Tegas Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia, di Jakarta.

Menurutnya, semua warga Indonesia hendaknya saling mendukung, juga hal ini perlu diterapkan di Internal Kominfo di antara Satker harus saling mendukung dan bersinergi. Untuk menyambut kebutuhan masa depan tentu juga dibarengi dengan kemampuan SDM. “Dari sisi pengembangan SDM juga jangan hanya untuk memenuhi admisnistrasi saja. akan tetapi perlu pengembangan SDM yang dibutuhkan untuk kini dan ke depan” Papar Rudiantara.

Leave a Comment