Sekarang, ukuran handphone terus membesar berbanding lurus dengan luasnya layar karena fungsi handphone semakin cerdas. namun apakah sebenarnya kita benar-benar butuh smartphone yang lebih besar lagi?
Masih ingat sepuluh tahun yang lalu ketika feature phone sangat merajalela, fungsi handphone saat itu hanya untuk telepon dan SMS saja. Pada waktu itu semakin kecil ukuran handphone akan semakin keren, saya masih ingat pernah memiliki handphone terkecil panasonic G50 yang ukuran bahkan sama dengan remote mobil dan bisa dijadikan sebagai gantungan kunci.
Namun sepuluh tahun kemudian, beda lagi ceritanya. Sekarang, ukuran handphone terus membesar berbanding lurus dengan luasnya layar. Hal ini terjadi karena fungsi handphone semakin cerdas makanya disebut smartphone. Ukuran smartphone dipengaruhi oleh luasnya layar, bahkan ada tablet dengan ukuran layar diatas 7 inchi hingga 12 inchi ada juga istilah phablet yaitu gabungan antara smartphone dan tablet dengan ukuran layar diantara 5 inchi hinga 6 inchi.
Setiap tahun, percepatan pertumbuhan ukuran smartphone sangat signifikan dan ukurannya terus semakin membesar. Padahal ukuran tangan manusia tetap saja sama. Dengan percepatan seperti ini mungkin dalam 10 tahun kedepan kita akan menggunakan smartphone seukuran rumah. Pastinya akan terlihat aneh, namun apakah sebenarnya kita benar-benar butuh smartphone yang lebih besar lagi?
Ukuran Kantong Kita Tetap Sama
Coba perhatikan, ukuran kantong baju dan celana cenderung tetap sama dari tahun ke tahun. Saya coba mengantongi dan menggenggam Hisense Pureshot+ yang merupakan phablet berukuran 5,5 inchi dan juga Samsung Galaxy Note 5 yang berukuran 5,7 inchi. Apalagi sebagai orang Asia ukuran tangan saya cenderung lebih kecil, jadi mengoperasikan phablet canggih ini dengan satu tangan adalah hal yang sangat tidak nyaman.
dimasukkan ke kantong celana, ketika duduk jelas sangat tidak mungkin. Mengganjal jika diselipkan di kantong celana depan dan jika dikantong celana belakang ketika duduk juga bukan pilihan yang bijaksana menurut saya. Smartphone bisa pecah dan bahkan membuat robek kantong celana.
Jadi menurut saya, ukuran rata-rata smartphone khususnya phablet diatas 5 inchi masih terlalu besar untuk kita, jadi pilihannya apakah kita harus memperbesar ukuran kantong celana atau memperkecil ukuran smartphone.
Ukuran tangan tetap sama dari tahun ke tahun
Banyak produk diciptakan untuk membantu aktifitas manusia dan di desain khusus untuk dioperasikan dengan tangan sebut saja buku, gunting, gagang pintu atau setir mobil. Ukuran benda-benda tersebut cenderung sama setiap tahunnya. Smartphone diciptakan untuk mendukung aktifitas manusia dan dioperasikan dengan tangan. Dan ukuran tangan tangan manusia cenderung tetap setiap tahunnya sekitar 8,1 inchi.
Apalagi orang Asia, ukuran tangannya cenderung lebih kecil dibandingkan orang Eropa. Untuk menjangkau keseluruhan layar dari ujung atas ke ujung bawah dengan satu tangan akan membuat smatphone terlepas dari genggaman tangan. Jadi kapan ukuran smartphone akan berhenti membesar? Apakah vendor smartphone akan mulai menetapkan ukuran standar smartphone atau manusia harus berubah semakin membesar jadi raksasa? Saat ini kita harus tetap menerima kenyataan bahwa ukuran tangan kita masih belum cukup besar untuk mengoperasikan smartphone berlayar lebar.
Ukuran Wajah Kita Terlalu Kecil
Pertanyaannya, apakah nyaman melakukan panggilan telepon dengan smartphone besar? Hampir setiap smartphone yang diluncurkan dengan ukuran layar lebih besar dari 4 inchi kurang nyaman untuk menelepon. Memang masih terlihat wajar jika kita melakukan panggilan telepon, namun akan terlihat aneh jika menggunakan smartphone berukuran lebih dari 6 inchi apalagi tablet, wajah kita akan hilang tertutup phablet atau tablet.
Bukankah harusnya menelpon seseorang membuat kita terlihat keren? Apa jadinya jika wajah kita tertutup semua oleh smartphone yang ukurannya semakin besar. Tak bisa dipungkiri ukuran wajah kita terlalu kecil jika smartphone masih harus terus tumbuh semakin besar lagi. Untungnya sekarang sangat jarang kita melakukan panggilan telepon, dan tanpa kita sadari hal ini lah yang menjadikan komunikasi lebih sering menggunakan teks atau chatting melalui WhatsApp, BBM, Facebook Messenger juga email, karena besarnya ukuran smartphone untuk ditempelkan ke wajah kita ketika menelepon.
Berapakah Ukuran Smartphone yang paling Pas?
Apakah kita harus membeli smartphone dengan ukuran yang lebih besar ketika ingin mengganti yang baru? Ini menjadi salah satu faktor yang harus kita pertimbangkan ketika ingin membeli smartphone, pertimbangkan mengenai ukuran dan praktisnya selain kebutuhan dan harga tentunya. Bayangkan selama 2 tahun kedepan kita harus menenteng-nenteng smartphone karena ukurannya lebih besar daripada kantong kita sebelum menggantinya dengan yang baru.
Sepertinya hal ini mulai disadari oleh beberapa vendor smartphone, sebut saja OnePlus X yang menwarkan produk dengan spesifikasi bagus hanya dengan ukuran layar 5 inchi. Atau bahak sekelsa Sony Xperia Z5 Compact yang hanya memiliki layar berukuran 4,6 inchi. Menurut saya ukuran ini yang paling pas, namun mungkin bagi kalian phablet berlayar besar yang paling cocok atau bahkan tablet sekalian. Namun saya punya keyakinan, sebenarnya kita tidak lagi butuh smartphone berukuran jumbo.
Sebenarnya berapa ukuran layar smartphone yang pas menurut kalian? Silahkan berkomentar.