Contohnya seperti dilakukan Google dan produsen pakaian asal Amerika Serikat Levi’s yang belum lama ini mengumumkan kerja sama. Kedua perusahaan telah berikrar bakal membuat sebuah jaket yang memungkinkan penggunanya mengendalikan smartphone hanya dengan menyentuh bagian lengan. Material yang digunakan untuk membuat jaket ini adalah bahan yang dapat merasakan sentuhan dan tekanan.

“Kami tidak ingin Anda mengendalikan layar ponsel ketika sedang mengemudikan sepeda atau motor di jalan raya,” ujar pihak Levi’s dalam sebuah presentasi bersama Google.Tampak luarnya tak beda dengan jaket biasa. Namun teknologi yang dtanamkan di dalam kain memungkinkan si pemakai jaket untuk menjawab panggilan telepon, terkoneksi ke layanan online untuk petunjuk jalan dan music playback, dan banyak lagi.
Semuanya tertanam di serat-serat kain. Benang-benang konduktif baru yang dibuat tim ATAP Google dengan para mitra industri memadukan metallic alloys tipis dengan benng-benang alamiah dan sintetis seperti katun, poliester, atau sutera.

Menurut Google, mereka tidak terlihat berbeda dari benang-benang biasa yang dipakai untuk memproduksi kain sekarang, dan cukup kuat untuk ditenunkan ke sebarang tenunan industri.
Seperti dikutip dari Ubergizmo.com, rencananya jaket ini bakal mulai dijual pada musim semi (sekitar Maret – Juni) 2017. Sedangkan versi beta jaket pintar ini akan dilakukan pengetesan pada musim gugur (September-Desember) 2016.