Namun, Tidak sekadar memilih smartphone yang sudah mendukung jaringan 4G LTE saja, ternyata pengguna layanan 4G LTE tetap menjadikan kemampuan kamera smartphone sebagai salah satu acuan ketika membeli smartphone 4G LTE. Hal ini membuat vendor smartphone berlomba-lomba meningkatkan kemampuan smartphone 4G LTE kamera terbaik 2016 pada produk terbaru mereka.
Salah satu lembaga yang bisa dijadikan acuan untuk mengukur kekuatan kamera smartphone yaitu lembaga DxOMark. Sejak tahun 2012, lembaga ini memperlebar produk pengujian dari sebelumnya hanya kamera digital (pocket, DSLR) kemudian merambah ke sektor mobile. Mau tau apa saja produk yang masuk dalam jajaran ponsel terbaik? Simak ulasannya berikut ini.
Smartphone 4G LTE kamera terbaik 2016
-
Google Pixel
smartphone 4G LTE kamera terbaik 2016 yang paling jawara saat ini yaitu Google Pixel. Google mengklaim jika kamera Pixel dan Pixel XL benar-benar jempolan dan spesial. Tentu bukan tanpa alasan sampai Google berani mengeluarkan klaim seperti itu. Google Pixel maupun Pixel XL sama-sama mengandalkan kemampuan kamera yang disokong oleh image sensor Sony IMX378 berkekuatan 12MP, lensa aperture f/2.0 dan piksel 1.55-micron.
Meski tak mendukung kamera belakang ganda seperti flagship lain yang beredar saat ini, tapi ada beberapa hal spesial dari kamera Pixel dan Pixel XL. Salah satunya adalah HDR+, sebuah mode high-dynamic range yang memungkinkan jepretan yang sangat wide dengan warna impresif. Meski dalam keadaan pencahayaan yang ekstrim.
Bedanya dengan HDR yang tertanam di smartphone lain, fitur HDR+ ini merupakan efek nan cerdas yang tak memerlukan kontras tinggi atau peningkatan saturasi. Fitur ini juga sudah aktif secara default untuk setiap gambar yang dihasilkan. Tak hanya itu, kamera ponsel ini memiliki software stabilization untuk video meskipun sebenarnya tak memiliki optical image stabilization (OIS). (Baca: Ini Alasan Kenapa Kamera Google Pixel Dianggap Powerful)
2. HTC 10
Komponen kamera pada HTC kerap mendapat kritikan pedas dalam dua tahun terakhir. Tapi kali ini, HTC menyiapkan sensor UltraPixel generasi kedua berkekuatan 12MP sebagai amunisi kamera utama. Disokong f/1.8 aperture dan 1.55um piksel buat mendongkrak kemampuan dalam kondsi low light.
Ditanami juga dengan optical image stabilization, laser autofocus dan fitur mumpuni seperti Pro mode untuk merekam hyperlapse, 4K video recording, Auto HDR, 12X slow-mo video capture dan Zoe Capture. Di depan, tertanam unit kamera 5MP dengan wide angle selfie , 1.34um pixels, large f/1.8 aperture dan optical image stabilization. (Baca: HTC 10 Resmi Muncul)
3. Samsung Galaxy S7 Edge
Samsung Galaxy S7 Edge yang berjalan di sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow ini menyematkan kamera belakang dengan sensor beresolusi 12 Megapiksel (MP). Justru terjadi penurunan resolusi yang cukup signifikan dibanding seri Galaxy S6 yang sebesar 16 MP. Namun di seri S7 ini perusahaan memperkenalkan fitur baru Dual Pixel.
Teknologi tersebut diklaim memberikan gambar lebih terang dan tajam, bahkan dalam cahaya rendah. Dual Pixel memiliki kemampuan 100 persen phase detection pixel. Berkat teknologi Pixel Ganda yang revolusioner, lensa terang dengan aperture yang lebih luas, dan pixel lebih besar, kamera memiliki kecepatan rana yang lebih cepat dan autofocus lebih akurat bahkan dalam kondisi cahaya rendah. Terdapat modus kamera baru Motion Panorama membawa gerakan untuk foto panorama tradisional, memberikan pengguna pengalaman visual yang lebih mendalam.
4. Sony Xperia X Performance
Sony yang terkenal dengan kemampuan kameranya juga menghadirkan salah satu smartphone 4G LTE kamera terbaik 2016 melalui seri Sony Xperia X Performance. Kamera Sony Xperia X dilengkapi Smart Capture yang mendukung fitur Predictive Hybrid Autofocus buatan sendiri yang memungkinan memilih target lalu melacaknya.
Kamera utama Sony Xperia X didukung sensor 23MP bisa menjepret foto hanya dalam hitungan 0,6 detik. Kamera Sony Xperia X Performance berkapasitas 23MP dengan Hybrid AF dan kamera selfie 13MP. Kamera utama ini bisa dipakai merekam video 4K dengan ISO yangn mencapai 12800. Sony menonjolkan Predictive Hybrid Autofocus sebagai senjata baru mereka yang membuatnya tetap “always one step ahead.”
5. Moto Z Force Droid
Lenovo juga meluncurkan smartphone 4G LTE (Long Term Evolution) kelas flagship yang mengusung spesifikasi di atas Moto Z, yakni Moto Z Force. Moto Z Force dilengkapi kamera belakang yang berkekuatan 21 megapiksel dengan sensor BSI 1.12um piksel ditandemkan dengan lensa aperture f/1.8 yang dilengkapi dengan fitur phase-detection autofokus, laser autofokus, OIS (Optical Image Stabilization), dan dual Color Correlated Temperature (CCT) flash.
Kamera belakang ponsel Moto Z Force ini juga didukung fitur DTI (Deep Trench Isolation) untuk meningkatkan kualitas jepretan secara keseluruhan. Moto Z Force dibekali dengan kamera depan berkekuatan 5 megapiksel fixed focus dengan aperture f/2.2 dan didukung LED flash untuk mengakomodasi foto selfie dan video chat.
6. Apple iPhone 7
Apple iPhone 7 dan iPhone 7 Plus ini memiliki kemampuan pemrosesan sistem komputasi yang diklaim 60 persen lebih cepat namun juga 30 persen hemat energi. Dengan alasan ini kami merekomendasikan bahwa iphone 7 Plus adalah salah satu smartphone 4G terbaik 2016 ini. Selain itu, Lensa kamera 12 MP sekarang sudah memakai OIS (Optical Image Stabilizer), lensa enam elemen, serta Quad LED True Tone Flash yang bakal menghasilkan gambar lebih natural pada malam hari, serta kamera depan dengan resolusi 7MP.
7. LG G5
Kamera belakang dengan sensor ganda menjadi salah satu fitur andalan LG G5, kamera utama 16MP dan unit kamera tambahan 8MP. Untuk meningkatkan kualitas fotografi, LG memberikan dukungan laser autofocus, OIS dan LED flash. Yang menarik yaitu kamera LG G5 memiliki lensa standar 75 derajat dan unit kamera tambahan 8MP dengan lensa wide-angle 135 derajat.
Unit kamera dengan resolusi 16MP tentu menghasilkan gambar yang lebih detail dibanding 8MP. Tapi lensa wide-angle 135 derajat pada unit kamera 8MP memiliki jangkauan lebih luas dibanding unit kamera 16MP dengan lensa standar 75 derajat. Penasaran dengan hasil jepretan kamera utama LG G5? Anda bisa melihat perbedaan hasil jepretan unit kamera 16MP dengan lensa 78 derajat dan unit kamera 8MP dengan lensa 135 derajat melalui gambar-gambar di bawah ini
8. Xiaomi Mi 5s
Xiaomi Mi 5s masuk di jajaran smartphone 4G LTE kamera terbaik 2016 karena dilengkapi kamera ganda yang beresolusi 13 MP menggunakan lensa Sony. Pendekatan kamera ganda ini digunakan untuk fungsi berbeda, yaitu satu kamera untuk mengambil foto berwarna, sedangkan kamera satunya lagi untuk memperkuat foto monokrom. Dua lensa tersebut bisa aktif bersamaan untuk menghasilkan foto yang lebih kaya dan detail.
Smartphone Xiaomi Mi 5s dengan chipset Qualcomm Snapdragon 821 mampu menghasilkan kamera optimal yang disokong platform Clear Sight. Clear Sight dirancang untuk memproduksi foto dengan dynamic range yang lebih baik, meningkatkan detil foto dan meredam noise dalam kondisi minim cahaya. Bersandar pada kelebihan dua kamera yang tertancap di dalam smartphone. Kamera pertama untuk warna dan kamera kedua untuk monokrom (hitam dan putih).
9. Huawei Mate 9
Salah satu smartphone 4G LTE kamera terbaik 2016 adalah Huawei Mate 9 yang dibekali dengan segudang fitur canggih dan spesifikasi kelas tinggi sesuai dengan segmennya yang membidik kelas premium.
Sama seperti seri P9, Huawei Mate 9 diperkuat dengan dual camera Leica di body belakang. Sensornya sama, namun teknologinya di-upgrade dan resolusinya lebih besar. Jika Huawei P9 resolusi dual cameranya 12 MP, maka di Mate 9 untuk kamera monokrom 20 MP ditambah kamera warna (RGB) 12 MP.
Kamera tersebut memiliki aperture F/2.2 yang disertai dengan OIS (Optical image stablization), Dual-tone flash dan PDAF+CAF+Laser+Depth auto focus. Kamera kini juga telah mendukung 2x Hybrid zoom dan 4K video recording. Sedangkan untuk bagian depan, resolusinya 8MP Auto Focus dengan aperture F/1.9.
10. Huawei P9
Kamera adalah andalan dari smartphone ini, selama ini dielu-elukan sebagai fitur utama. Dikembangkan bersama dengan spesialis optik asal Jerman yakni Leica, P9 memiliki dua kamera utama berkekuatan 12MP. Satu unit berfungsi untuk menangkap warna, sementara unit lain hanya bisa melihat hitam dan putih saja.
Kedua unit ini berpadu untuk menghasikan gambar detil nan tajam dalam kondisi outdoor dan mampu mereduksi noise dalam kondisi minim cahaya. Kamera tersebut memiliki lensa dengan aperture f/2.2 dengan field of view setara lensa 27mm. Autofokusnya sudah berpatokan pada kombinasi fitur laser dan kalkulasi kontras serta kedalaman. Ditanamkan dual LED flash sebagai pelengkap. Satu hal yang disayangkan, kamera ini tak didukung OIS.