ArenaLTE.com - Jika kita harus menyebutkan sebuah perangkat elektronik yang selalu dekat setiap saat, selalu dibawa kemanapun dan paling dibutuhkan setiap hari. Jawabannya sangat mudah yaitu “Smartphone”. Tanpa sadar kita ternyata sudah kecanduan dengan smartphone.
 
Sejak smartphone ditemukan, perangkat yang satu ini semakin menjadi andalan kegiatan penggunannya sehari-hari. Bahkan ada pepatah “ smartphone, medekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat”. Ya benar, coba pikirkan berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk memandang smartphone setiap hari.
 
Untuk pengguna dewasa, semakin sedikit waktu untuk bertatap muka dengan kerabat, berkomunikasi langsung, bahkan anak-anak kini lebih banyak main dengan smartphone daripada main di luar. Ada banyak penelitian yang mengungkap bahaya kecanduan smartphone, mulai dari perasaan terisolasi, depresi hingga stress.

Tanda-Tanda Kecanduan Smartphone 

Semakin sering kita menggenggam smartphone dan menggunakannya tingkat kecanduan smartphone yang kita alamai akan mekain parah. Berikut ini beberapa tanda jika sesorang mengalami kecanduan smartphone. Tanda-tanda tersebut yaitu :

1. Kita selalu tahu dengan pasti dimana lokasi smartphone kita berada. Bahkan kita membawanya setiap saat dan tak bisa jauh darinya.
2. Kita tak pernah membuat smartphone dalam mode "silent" bahkan ketika malam hari karena takut terlewat informasi menarik
3. Tidur dengan smartphone baik itu di sebeleh tempat tidur atau diatas kasur yang sedang dalam posisi di- charge
4. Walaupun sedang bersaa teman atau partner kita tidak bisa menahan hasrat untuk tidak memeriksa email, sms, chat, atau panggilan
5. Kita akan menyangkal dan melawan jika dituduh sebagai kecansuan smartphone karena tidak bisa lepas darinya dan selalu memeriksa perangkat tersebut secara berulang-ulang.

Penyebab Kecanduan Smartphone Dan Solusinya

Banyak yang mulai tidak bisa lepas dari smartphone dalam kehidupannya sehari-hari, berbahayakah? Apakah kita benar-benar sudah kecanduan smartphone? Berikut ini beberapa alasan dari sisi psikologi yang menyebabkan kita kecanduan smartphone dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Kecanduan Smartphone Karena Merasa Ketakutan dan Paranoid

Kita akan panik atau merasa takut dan merasa bersalah jika ada telepon yang tidak terjawab? Apalagi dari kantor, merasa akan dipecat. Atau dari usaha? Merasa bisnis bisa rusak gara-gara tidak jawab telepon. Jika dari kerabat atau keluarga, akan muncul perasaan takut dimarahi atau dijauhi. Ya seperti itulah ketika kita melihat ada miss call di smartphone.

Solusi : Realistis saja, tidak akan terjadi masalah yang luar biasa besar jika kalian tidak sempat menjawab telepon atau membalas pesan. Sebenarnya tidak ada tekanan dari siapapun, hanya pikiran dan perasaaan takut yang kita buat sendiri.
 

2. Membuat Kita Merasa Penting

Coba kita renungkan. Apakah jika sering berkomunikasi dengan smartphone. Bahkan selalu di telepon setiap saat, setiap hari melalui smartphone membuat kalian merasa jadi orang penting? Apakah selalu berkomunikasi dengan smartphone membuat kalian merasa dibutuhkan?

Telihat sibuk dengan sering menjawab telepon di depan teman, keluarga dan orang lain bahkan malam hari benar-benar membuat kalian merasa hebat, atau itu cara untuk cari perhatian yang membuat kalian kecanduan smartphone.

Solusi : Menurut Tony Robin – pengarang buku psikologi terkenal - Memang sudah menjadi kodrat manusia untuk selalu merasa penting, merasa dibutuhkan, merasa diakui, merasa hebat, merasa unik, merasa berbeda.

Namun cara yang kita lakukan ternyata kebanyakan tidak mampu memenuhi hasrat tersebut. Cobalah lakukan kebaikan, bantu orang lain dan lakukan berbagai hal positif justru itu yang mampu menjawab dan memenuhi berbagai hasrat tersebut.

3. Membuat Kita Merasa Terhubung Dengan Orang Lain

Bagi sebagian orang yang merasa kecanduan smartphone karena hanya itulah satu-satunya sarana mereka terkoneksi dan tehubung dengan orang lain. Ya, terhubung dan terkoneksi dengan orang lain adalah kebutuhan karena manusia adalah mahluk sosial. Melakukan telepon, chatting, email, sosial media degan smartphone mungkin menjadi solusi kebutuhan untuk merasa terkoneksi.

Jika iya, coba renungkan apakah sebenarnya kalian merasa kesepian? Jika kalian memang memiliki keluarga, anak, istri, suami, teman dekat, teman dan hubungan lainnya, kenapa justru waktunya lebih banyak habis untuk smartphone daripada dengan mereka?

Solusi : Cobalah terkoneksi dengan dunia sebenarnya disekliing kita bukan dunia yang jauh diluar jangkauan kita sehari-hari.

4. Sebenarnya Kita Merasa Bosan

Jika hidup ini terasa tidak menyenangkan bagi kalian, sebuah smartphone akan menjadi pelarian yang paling sempurna untuk menghilangkan kebosanan. Apakah sebosan itukah hidup kalian sampai harus menghabiskan waktu berlama-lema dengan smartphone?

Solusi : Cobalah mulai membuat hidup yang lebih menarik dan seru. Kehidupan bukan hanya di smartphone saja. Cobalah nikmati kehidupan, eksplorasi hobbi dan lakukan berbagai hal baru.