Inilah Alasan Karyawan Indonesia Lebih Senang Bekerja Secara Mobile

ArenaLTE.com - Menurut studi New World of Work konsep tradisional tentang kerja telah mengalami perubahan, bahkan pada bisnis di Indonesia. Perubahan itu ditunjukkan antara lain dengan semakin banyaknya karyawan Indonesia yang lebih senang bekerja secara mobile.

Hal ini terlihat dari semakin banyaknya karyawan yang menggunakan perangkat mereka sendiri atau lebih populer disebut BYOD (bring-your-own-device) untuk menyelesaikan pekerjaan. Metode ini dipilih sebagai jawaban atas tuntutan untuk memberikan respon yang cepat kepada konsumen maupun pemangku kebijakan di perusahaan termasuk juga tuntutan bagi karyawan untuk mudah dihubungi di luar jam kantor, dan beberapa hal lainnya.

Studi New World of Work yang diselenggarakan oleh Microsoft terhadap bisnis melibatkan lebih dari 200 responden asal Indonesia dan menghasilkan insight seputar kebutuhan mereka dalam menjalani kehidupan profesional dan personal, serta kesenjangan yang menghalangi mereka untuk berkembang.

Indeks New World of Work ini didapatkan dari responden yang telah memposisikan diri sebagai mobile workers dan memperlihatkan hasil yang berbeda-beda dari negara-negara se-Asia Pasifik. Nilai rata-rata Asia Pasifik adalah 40 dari 100, dengan 21 sebagai nilai terendah yang berasal dari Taiwan dan 62 sebagai nilai tertinggi yang berasal dari Indonesia.

Hasil dari studi New World of Work tersebut juga mengungkap bahwa meskipun Indonesia memiliki nilai tertinggi dalam hal karyawan yang senang bekerja secara mobile. Namun sayangnya hanya 29% karyawan bisnis di Indonesia yang merasa telah terfasilitasi oleh tempat kerja mereka untuk menghadapi tantangan dalam era gaya kerja baru (New World of Work).

Selebihnya karyawan yang senang bekerja secara mobile ini merasa tidak mendapat dukungan untuk bekerja secara mobile dari sisi teknologi, kebijakan perusahaan maupun tempat kerja. Mereka tetap diharuskan hadir di kantor, mengakses informasi dan data penting melalui server internal perusahaan, serta tidak memiliki teknologi yang mendukung kerja kolaborasi jarak jauh.

César Cernuda, President of Microsoft Asia Pacific, mengatakan “Teknologi berperan sebagai kunci utama yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari manapun serta meningkatkan produktivitas. Namun, terdapat aspek lain seperti budaya organisasi, kebijakan, infrastruktur, peluang kolaborasi atau kemampuan untuk menanggulangi hal-hal yang menghalangi inovasi, yang menjadi semakin penting bagi organisasi dalam usahanya untuk lebih kompetitif.”

bekerja secara mobileSalah satu pionir e-commerce di Indonesia yang berdiri sejak 1993, Bhinneka.com, telah menerapkan sistem bekerja secara mobile bagi karyawannya sejak 5 tahun lalu. Menurut CEO Bhinneka.com, Hendrik Tio dalam keterangan tertulis yang diterima ArenaLTE.com mengungkapkan bahwa saat ini perusahaan mau tidak mau harus mengikuti kebutuhan karyawan untuk bekerja secara mobile.

“Kami melihat demand dari karyawan saat ini untuk bekerja secara mobile terus meningkat. Sebagai perusahaan, kami harus mendukung keinginan tersebut, agar kami tidak kehilangan peluang untuk merekrut talenta yang kreatif serta bisa bersaing di pasar,” ujarnya.

Bhinneka.com sendiri memiliki 700 karyawan dan sebagian besar dari mereka, terutama karyawan dari bagian support yang terdiri dari marketing, developer dan produk, telah menerapkan gaya kerja mobile. “Mereka bisa bekerja dari manapun, bertukar e-mail dengan mudah, mengakses data dengan cloud, berkolaborasi menggunakan Office 365, menganalisa data dengan Microsoft Power BI dan fitur-fitur lain dari Microsoft,” ujar Hendrik.

Lebih jauh Hendrik menjelaskan bahwa prinsip-prinsip New World of Work memberikan dampak yang positif bagi bisnisnya. “Yang paling penting adalah karyawan menjadi lebih fun dan tidak harus bekerja pada office hours. Dampaknya adalah produktivitas yang lebih baik dan lahirnya ide-ide kreatif dari karyawan. Efisiensi juga kami rasakan dari segi waktu, karena tidak perlu mengalami kemacetan di Jakarta, serta dari segi tempat dimana kami tidak perlu menyediakan kubikel untuk masing-masing karyawan,” ungkapnya.

Microsoft mendukung bisnis di Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dengan menyediakan tools yang sesuai dengan gaya bekerja dalam New World of Work. “Tujuan kami jelas bukan untuk membuat lebih banyak teknologi, namun untuk membuat teknologi dapat melakukan lebih banyak hal untuk pengguna dan bisnis mereka,” jelas Peter Sutiono, Small & Midmarket Solutions & Partners (SMS&P) Director, Microsoft Indonesia.

bekerja secara mobile

Leave a Comment