ArenaLTE.com - ArenaLTE.com - Tahun 2015 menjadi tahun keempat diadakannya acara Tech in Asia Jakarta yaitu ajang berkumpulnya komunitas startup dan pelaku industri teknologi di Indonesia. Konferensi yang juga dilaksanakan di Singapura dan Tokyo ini bertujuan mempertemukan para wirausahawan, startup, investor, media dan perusahaan yang tertarik pada komunitas startup.
Guna meningkatkan pengalaman para pengusaha di Industri telekomunikasi, konferensi ini menggelar berbagai beragam diskusi menarik. Ada lima Expert Stage yang menawarkan pembaharuan informasi tentang tren teknologi masa kini. Terutama yang berkaitan dengan perkembangan dunia Mobile, Pemasaran, Fin-tech dan penunjang utama komunitas ini yaitu developer dan student.
Para pembicara yang dihadirkan juga membahas berbagai topik yang menarik dan terkini serta bertukar pengalaman mereka selama membangun usahanya. Tidak kurang dari 3800 pengunjung yang hadir dalam konferensi yang berlangsung selama dua hari ini untuk bertemu dengan lebih dari 240 pelaku usaha startup karya anak bangsa dan juga dari beberapa negara lainnya di Asia .
Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan lebih dari 60 investor yang ikut berpartisipasi dalam Startup-Investor Speed Dating, Office Hour dan Meet the media. Yaitu sebuah sesi dimana para wirausahawan yang memiliki harapan untuk bertemu dengan investor, perusahaan, atau gerai media ternama dipertemukan untuk berbincang-bincang selama 5 menit dalam sesi tersebut secara bergantian.
Andrew Wang, COO Tech In Asia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik. Meskipun telah banyak penemuan dan pengembangan di bidang teknologi, namun 150-200 juta orang Indonesa masih belum menyadari banyaknya kesempatan yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan mereka. Konferensi ini menjadi sarana untuk mengatasi hal tersebut, dan Andrew Wang memperkirakan ada sekitar USD5juta dana yang berputar dalam even ini.
Banyak startup karya anak bangsa yang mengikuti konferensi ini hadir dengan beberapa ide yang segar. Seperti diantaranya “Seekmi” layanan online yang memudahkan untuk menyewa layanan professional dengan cepat dan mudah. Juga solusi HR (Human Resorces) untuk startup dan small bisnis melalui software bernama Sleekr. Startup menarik lainnya yaitu aplikasi kasir berbasis web bernama CIKA, ada juga “Info Diskon” yang memberikan semua informasi tentang diskon di indonesia atau “Listeno” yaitu aplikasi audio book dan service.
Nama yang unik juga menjadi ide bagi startup karya anak bangsa seperti “SEMBAKO” yaitu layanan yang menghubungkan pengguna untuk belanja kebutuhan 9 bahan pokok sehari hari dari warung, cukup pesan dari sini maka belanjaan akan diantar ke rumah. Atau menjadi koki dengan singkat melalui layanan aplikasi blackgarlic.Id. Dan masih banyak lagi startup karya anak bangsa yang hadir dengan konsep dan ide menarik lainnya.
Pegiat Startup Lokal Tumplek Blek di Tech In Asia 2015
Artikel Menarik Lainnya:
- Tips Dan Trik Cara Merintis Startup Pertama
- Indigo Batch 2 Digelar, Telkomsel Siapkan Dana 2 Miliyar Untuk StartUp
- Didukung Kominfo, Startup Weekend Indonesia Covid-19 Telurkan Tiga Startup Tanah Air Kompetisi Global
- Majukan Industri 4.0 Tanah Air, Kiwi Aliwarga Danai 60 Startup Indonesia
- Tips Menciptakan Value Propotion Untuk Pendiri Startup