Guna meningkatkan pengalaman para pengusaha di Industri telekomunikasi, konferensi ini menggelar berbagai beragam diskusi menarik. Ada lima Expert Stage yang menawarkan pembaharuan informasi tentang tren teknologi masa kini. Terutama yang berkaitan dengan perkembangan dunia Mobile, Pemasaran, Fin-tech dan penunjang utama komunitas ini yaitu developer dan student.

Konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan lebih dari 60 investor yang ikut berpartisipasi dalam Startup-Investor Speed Dating, Office Hour dan Meet the media. Yaitu sebuah sesi dimana para wirausahawan yang memiliki harapan untuk bertemu dengan investor, perusahaan, atau gerai media ternama dipertemukan untuk berbincang-bincang selama 5 menit dalam sesi tersebut secara bergantian.
Andrew Wang, COO Tech In Asia mengungkapkan bahwa Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik. Meskipun telah banyak penemuan dan pengembangan di bidang teknologi, namun 150-200 juta orang Indonesa masih belum menyadari banyaknya kesempatan yang dapat dioptimalkan dan dimanfaatkan untuk pemberdayaan mereka. Konferensi ini menjadi sarana untuk mengatasi hal tersebut, dan Andrew Wang memperkirakan ada sekitar USD5juta dana yang berputar dalam even ini.
Banyak startup karya anak bangsa yang mengikuti konferensi ini hadir dengan beberapa ide yang segar. Seperti diantaranya “Seekmi” layanan online yang memudahkan untuk menyewa layanan professional dengan cepat dan mudah. Juga solusi HR (Human Resorces) untuk startup dan small bisnis melalui software bernama Sleekr. Startup menarik lainnya yaitu aplikasi kasir berbasis web bernama CIKA, ada juga “Info Diskon” yang memberikan semua informasi tentang diskon di indonesia atau “Listeno” yaitu aplikasi audio book dan service.
