ArenaLTE.com - Seperti pada tahun sebelumnya, peningkatan komunikasi masyarakat pada hari libur nasional Tahun Baru 2018 memang meningkat drastis bila dibanding hari biasa. Pun demikian dengan penggunaan layanan data yang kini menjadi hal utama masyarakat Tanah Air. Operator Xl Axiata mengungkapkan peningkatan tersebut terjadi selama lima hari, dan meningkat sebesar 15 kali lipat.
Selama 5 hari tersebut, trafik data secara rata-rata meningkat dari hari-hari biasa dan puncaknya pada malam pergantian tahun baru hingga tanggal 1 Januari 2018 yang mencapai sekitar 20%. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada periode liburan pergantian tahun 2016/2017, kenaikan trafik data mencapai 160% di tanggal 1 Januari 2018, bahkan untuk trafik layanan 4G LTE mencapai 300% di tanggal yang sama.
Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D. Yosetya menyebutkan, trend kenaikan trafik akses video melalui layanan YouTube di liburan Natal, berlanjut pada periode pergantian tahun dan mencapai kenaikan 15 kali lipat. Sementara kenaikan trafik berbagai layanan data terjadi di sebagian besar wilayah layanan XL Axiata.
Yessie mengatakan, “Selain akses ke layanan data dan video streaming dan social media menjadi pendorong utama kenaikan trafik tersebut, kenaikan trafik yang kami raih juga tidak terlepas dengan semakin nyamannya pelanggan menggunakan layanann 4G LTE di berbagai daerah. Hingga akhir Desember 2017, kota/kabupaten yang telah terjangkau layanan internet berkecepatan tinggi ini telah mencapai 360 kota, dengan jumlah pelanggan yang tentu juga terus meningkat. Dengan 4G LTE, akses ke konten-konten video dan film menjadi semakin baik dan nyaman untuk dinikmati.”
Facebook, Twitter, Instagram, LINE, dan Youtube masih menjadi tempat masyarakat dan pelanggan XL Axiata untuk menghabiskan aktivitasnya di dunia digital. Secara rata-rata, akses ke media sosial berbagai platform tersebut naik sebesar 15%, di mana di puncak malam tahun baru kenaikannya mencapai sekitar 60%.
Akses ke aplikasi Whatsapp menjadi yang paling tinggi kenaikannya, mencapai 70%, bahkan di malam tahun baru naik sampai dengan 1.000% dibandingkan malam biasanya.Dari beragam media sosial tersebut, pelanggan mengakses informasi berita yang disediakan media, menyampaikan pesan pribadi, chatting, berbagi video live streaming, bahkan juga melakukan belanja.
Sementara itu terkait area dengan kenaikan trafik tertinggi, wilayah Central Java dan West Java menyumbang kenaikan tertinggi dengan 29% dan 21%. Untuk wilayah kota besar lainnya di luar Jawa seperti Medan naik sekitar 5%, Makassar, 4%, Palembang 21%, Pontianak 22% dan Lampung 22 %. Sementara itu, di daerah tujuan wisata utama Bali, terjadi kenaikan sebesar 24%, Yogyakarta 27%, Bandung 13%.
Strategi antisipasi kenaikan trafik oleh XL Axiata juga menyesuaikan dengan pergerakan masyarakat sepanjang liburan. Untuk itu, XL Axiata melakukan antisipasi dengan memperkuat jaringan di daerah-daerah yang diprediksi akan terjadi kenaikan secara signifikan, antara lain daerah tujuan wisata popular, seperti Bandung, Yogyakarta, dan Bali. Selain itu juga menyasar ke lokasi-lokasi tujuan wisata dan pusat keramaian seperti pusat-pusat perbelanjaan.
Tidak lupa, XL Axiata juga menguatkan jaringan di lokasi-lokasi yang berhubungan dengan transportasi publik, seperti terminal bus, stasiun kereta, pelabuhan, dan bandar udara. Penguatan juga dilakukan di sepanjang jalur jalan raya yang menghubungkan Jakarta dengan kota-kota di Jawa yang menjadi tujuan wisata popular. Mengingat masa liburan kali ini yang cukup panjang, maka diprediksi akan terjadi peningkatan arus lalu lintas dari Jabodetabek ke sejumlah kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.
XL Axiata Ungkap Rekor Trafik Layanan Yang Meningkat 15 Kali Lipat
Artikel Menarik Lainnya:
- Capai Kesepakatann, XL Axiata Resmi Merger Dengan Smartfren
- Presiden Direktur XL Axiata, Serukan Kebijakan Inklusif Peningkatan Kesetaraan Gender Perempuan
- Resmi Bergabung, XL Axiata Pastikan Pelanggan First Media Tidak Perlu Registrasi Ulang Layanan
- XL Center Bali Kini Bernuansa Liburan Agar Pelanggan Nyaman
- Keputusan Merger Smartfren Dan XL Di Tangan Pemerintah Dan Pemegang Saham