XL Axiata Terus Perkuat Jaringan Data di Sumatera

ArenaLTE.com - Ini data-data yang dilaporkan operator XL Axiata. Wilayah Sumatera dan pulau-pulau sekitarnya, ternyata merupakan wilayah yang pertumbuhan pengguna datanya paling pesat –setelah wilayah Pulau Jawa. Wilayah ini, menyumbang 16% dari total pelanggan XL Axiata. Menariknya, 80% dari jumlah itu merupakan pelanggan data. Dan tren ini terus menunjukkan peningkatan.
 
Group Head West Region XL Axiata, Francky Rinaldo Pakpahan, mengungkapkan, peningkatan permintaan pelanggan dan masyarakat Sumatera atas layanan XL Axiata bisa dibilang cukup tinggi. Ini terjadi hampir merata di semua provinsi. Masyarakat semakin memahami manfaat positif dari tersedianya layanan data dan internet cepat.
 
Maka, tidak ada alasan bagi XL Axiata untuk tidak memperkuat jaringan data di wilayah tanah Melayu ini, terutama jaringan 4G LTE. Termasuk, ke area-area pelosok. “Kami tidak ragu untuk terus membangun jaringan data 4G LTE di hampir semua provinsi di Sumatera. Pembangunan tersebut akan terus berlanjut di tahun 2019 ini,” ungkap Francky.
 
Indikasi terus terjadinya peningkatan trafik data itu, terlihat pada momen libur panjang dan Natal dan Tahun Baru, beberapa waktu lalu. Pada saat itu, kata Francky, terjadi lonjakan trafik yang sangat signifikan. Namun begitu, kualitas layanan dan jaringan XL Axiata dapat menampung lonjakan trafik tersebut dengan baik. Tak ada kendala, bahkan di kota-kota pelosok sekalipun.
 
Untuk melayani pelanggan di area Sumatera dan sekitarnya, hingga akhir Oktober 2018 tercatat XL memiliki 5.500 BTS 4G. Sepanjang kurun waktu sembilan bulan pada 2018 lalu, XL telah membangun sebanyak lebih kurang 2.300 BTS 4G di seluruh Sumatera. Jumlah ini merupakan 22% dari total BTS 4G yang dibangun XL di seluruh Indonesia (10 ribu lebih BTS 4G). Provinsi dengan jumlah BTS 4G terbanyak adalah Sumatera Utara dengan sekitar 1.400 BTS 4G. Selanjutnya Lampung dengan hampir 800 BTS 4G. Pembangunan BTS 4G di suatu area ditentukan terutama oleh trafik atau permintaan di area tersebut.
 
Saat ini ada beberapa propinsi di wilayah Sumatera yang penggunaan layanan datanya terus mengalami peningkatan yang signifikan, di antaranya Sumatra Utara, Riau, Kepulauan Riau dan Lampung. Sementara itu, jika dilihat dari kota/kabupaten, penggunaan layanan data tertinggi terdapat di di kota Medan, Deli Serdang, Pekanbaru, Batam, dan Bandar Lampung.
 
Menurut Francky, meskipun pihaknya memprioritaskan area dengan permintaan tinggi, namun pembangun jaringan data 4G LTE juga tetap terus dilakukan di daerah-daerah yang belum tinggi permintaannya. Dalam posisi ini, seiring dengan pembangunan jaringan data, XL Axiata juga mendorong penggunaan layanan data di kalangan masyarakat setempat. Untuk area-area seperti ini, XL Axiata memiliki program pendukung khusus, yaitu antara lain Double Kuota Lokal untuk pelanggan XL & AXIS.
 
Program–program yang dijalankan XL untuk pemanfaatan data di daerah juga bersifat sosial dan edukatif. Termasuk dalam program ini adalah kelas-kelas Sisternet yang ditujukan pada peningkatan produktifitas kaum perempuan, donasi pemanfaatan akses internet untuk sekolah-sekolah melalui program Gerakan Donasi Kuota. Selain itu juga ada pemanfaatan data untuk membantu peningkatan produktifitas nelayan melalui aplikasi Laut Nusantara.
 
Dalam melaksanakan pembangunan jaringan data berkualitas hingga ke pelosok daerah, XL Axiata juga menyesuaikan diri dengan visi pemerintah dalam menyediakan layanan data dan internet cepat agar bisa mendukung percepatan pembangunan. Untuk itu, XL Axiata juga memperkuat jaringan data di kota/kabupaten di mana menjadi fokus program pemerintah, misalnya kawasan ekonomi khusus (KEK). Di wilayah Sumatera, ada beberapa KEK dengan fokus antara lain pengembanguan pariwisata dan industri.

Leave a Comment