Vivo X6 Plus
Vivo X6 Plus adalah phablet dengan ketebalan hanya 6,6 mm mengusung tiga pilihan warna Silver, Gold dan Rose Gold. Di bagian depan bodi terbentang layar seluas 5,7 inci disuntik teknologi Super AMOLED dengan resolusi 1080p. Alhasil kombinasi ini menghasilkan kerapatan piksel 386 ppi dimana untuk ukuran phablet sudah cukup handal menghasilkan gambar detil dan tajam.

Chipset yang dipakai Vivo X6 dan Vivo X6 Plus adalah MediaTek MT6752, memiliki delapan inti Cortex-A53 berclockspeed 1.7 GHz dan pengolah grafis dual core GPU Mali-T760. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, phablet ini menyisipkan RAM raksasa 4GB serta memori internal 64GB. Kapasitas penyimpanan bisa diperbesar lagi via slot microSD.
Sebagai tambahan, spesifikasi Vivo X6 dan Vivo X6 Plus semuanya mengedepankan fitur dual SIM card. Hanya saja slot SIM 2 harus bergantian dengan slot microSD. Jadi, kalian harus memilih apakah ingin memakai dua kartu sekaligus, atau memakai satu kartu plus microSIM.
Soal keamanan, phablet ini dilengkapi dengan fingerprint reader atau sensor sidik jari di bagian belakang bodi. Bisa bekerja dalam orientasi atau diakses dari berbagai arah dan hanya butuh 0,4 detik untuk meng-unlock phablet via sensor sidik jari.
Untuk kameranya, Vivo X6 Plus menyiapkan sensor 13MP yang dilengkapi phase detection autofocus dan aperture f/2.2. Selain itu, perusahaan juga menyisipkan kamera selfie dengan resolusi 8MP. Menurut perusahaan, kamera phablet ini bisa meluncur hanya dalam watu 0,6 detik dan mampu mengunci fokus hanya dalam 0,2 detik.
Urusan audio, Vivo X6 dan Vivo X6 Plus membenamkan chip Yamaha Hi-fi dan amplifier terdedikasi. Guna menunjang daya tahannya, smartphone ini membenamkan baterai berkapasitas 3000 mAh serta kabel microUSB yang mendukung teknologi fast charging.
Phablet ini segera meluncur di pasar Tiongkok mulai 7 Desember. Harga Vivo X6 Plus kemungkinan dibanderol sekitar 500 dolar AS atau IDR 5 juta (kurs 10000).
Vivo X6
Berbeda dengan sang kakak, Vivo X6 memiliki bentang layar lebih mini yakni hanya 5,2 inci. Namun sudah sama-sama menerapkan display Super AMOLED resolusi 1080p. Gambar yang tertampil jelas lebih detil dan jernih karena densitas pikselnya bisa mencapai 424 ppi. Dimensinya 147.9 x 73.8 x 6.6mm dengan berat 135,5 gram.

Bodi metal Vivo X6 terbuar dari anodized aluminum-magnesium alloy yang ditempa melalui 57 langkah. Proses produksinya melewati berbagai tahap seperti nano injection molding, hand polishing hingga laser engraving.
Pada Vivo X6 dan Vivo X6 Plus perusahaan menanamkan juga dual antenna untuk memastikan penerimaan yang lebih baik buat modem 4G LTE-nya. Konektivitas smartphone ini sudah cukup komprehensif termasuk Wi-Fi 802.11ac dan Bluetooth 4.0. Sayang, baterainya lebih kecil dari sang kakak, hanya berkapasitas 2400 mAh.
Di bodi belakang tertanam kamera utama 13MP serta kamera selfie berkapasitas 8MP. Tak ketinggalan fingerprint reader atau sensor sidik jari yang juga tertanam di bagian belakang smartphone. Vivo X6 akan dipasarkan sekitar 385 dolar AS atau IDR 3,85 juta (kurs 10000) mulai 7 Desember.