ArenaLTE.com - Saham Apple tengah dikabarkan dalam kondisi memburuk dalam minggu ini, ada penurunan mencapai 35% dari nilai puncak yang mencapai USD233,47 per saham menjadi USD148,26 per saham. Namun, di sela penurunan fiskal yang terjadi ini, Apple diungkapkan akan melakukan langkah besar dengan menghadirkan nuansa produk baru yang memberi imbas penaikan nilai sahamnya kembali.
Penurunan fiskal pada Apple, diungkapkan terjadi karena buruknya nilai penjualan iPhone 2018. Sehingga perusahaan membutuhkan pertumbuhan yang lain, salah satunya adalah dari faktor layanan yang akan dikejar perusahaan. Bahkan, dalam sebuah laporan CNBC mengungkapkan bahwa Apple ada modal sebesar USD237,1 miliar sebagai modal untuk akuisisi dan membangun kembali kekuatan layanan.
Dalam laporan CNBC tersebut juga, banyak analis mengungkapkan bahwa Appla harus membeli perusahaan besar seperti Disney, Salesforce atau Tesla. Meski akan dibutuhkan lebih banyak lagi modal untuk melakukan akuisisi tersebut. Namun sementara, bila melihat rekam jejak perusahaan asal Cupertino ini yang melakukan langkah pembelian, sepertinya hanya baru perusahaan Audio Beats saja yang mencapai nilai besar hingga USD3 miliar pada 2014 lalu.
Disney dianggap sebagai perusahaan yang paling cocok untuk diakuisisi Apple, terutama karena adanya niat perusahaan untuk menghadirkan layanan video streaming tahun ini. Selain itu, alasan lainnya adalah karena dahulunya Steve Jobs adalah pemegang saham terbesar Disney dan pernah duduk menjadi dewan besar di perusahaan tersebut. Namun, bila harus diakuisisi, sepertinya nilai mencapai USD200 miliar lebih harus disiapkan Apple.
Namun demikian, Salesforce yang masuk sebagai rujuan untuk diakuisisi masih lemah dinilai. Pasalnya, perusahaan yang bergerak dalam bisnis perangkat lunak ini bukanlah jalan bisnis yang akrab dengan Apple. Terlebih nilai penjualan yang ditaksir mencapai USD100 miliar bukanlah hal yang murah, meski perusahaan diprediksi bisa meningkatkan pendapatan hingga 20% per tahun.
Pilihan lain untuk diakuisisi adalah Tesla. Perusahaan ini masih diungkapkan cocok untuk Apple karena produksi mobil listriknya. Elon Musk secara pribadi pun pernah mengatakan bahwa bila ada kemungkinan Apple mengakuisisi akan ada trik yang dilakukannya. Nilai akuisisi Tesla sendiri terbilang lebih murah dari dua perusahaan yang direkomendasikan analis, yakni sekira USD54 miliar yang diprediksi bisa membangun kekuatan Apple dalam mendesain produk konsumen.