ArenaLTE.com - Tak terasa sudah (mau) puasa lagi, dan Lebaran lagi. Itu berarti, musim mudik pun bakal segera tiba pula. Walaupun harus berlelah-lelah menempuh perjalanan mudik, namun berlebaran di kampung halaman adalah kebahagiaan tersendiri, berkuumpul dengan orangtua dan sanak saudara.
Tetapi tahun ini mudik akan lebih nyaman. Khususnya bagi kalian yang akan mudik ke daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sebab, tahun ini sudah tersedia jalur tol Trans Jawa, yang membentang dari ujung barat pulau Jawa di Merak, melintasi Ibukota Jakarta dan berakhir di ujung timur pulau Jawa di Pasuruan/Probolinggo. Tanpa putus.
Karenanya, diperkirakan arus mudik (dan juga arus balik) tahun ini akan lebih lancar dan nyaman. Terlebih lagi, seperti yang sudah-sudah, operator seluler juga memfasilitasi koneksi internet sepanjang jalur mudik. Biar selama perjalanan, para pemudik dapat menikmati sambungan internet yang diperlukan untuk mengakses bermacam aplikasi. Mulai dari hiburan semacam video streaming, game online hingga ke aplikasi penunjuk arah dan peta lokasi digital.
Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan jalur mudik via tol Trans Jawa ini, serta kesiapan jaringan internet cepat, ArenaLTE bekerjasama dengan operator XL Axiata, menggelar “Test Drive Jalur Mudik Tol Trans Jawa 2019”. Kegiatan ini dilangsungkan dari tanggal 25 April hingga 1 Mei 2019.
Selain menguji kesiapan jaringan XL Axiata di sepanjang jalur mudik, team Test Drive juga akan memantau kondisi jalan jalur mudik. Laporan Test Drive ini dituangkan dalam laporan khusus, yang terdiri dari serangkaian artikel.
Hari Pertama: Jakarta – Cirebon
Team memulai perjalanan dari titik keberangkatan di Kawasan Kuningan, Jakarta Pusat. Dari jalan Rasuna Said, Kuningan, team mulai masuk jalan tol dalam kota di gerbang tol (GT) Kuningan, Jakarta, menuju ruas tol Jakarta-Cikampek.
Dari Jakarta, ruas Jakarta-Cikampek ini dapat diakses melalui ruas tol dalam kota (Pluit-Tanjung Priok-Cawang) atau (Grogol-Semanggi-Cawang). Bisa pula melalui ruas Lingkar Luar Jakarta, yang menghubungkan Serpong dan Tangerang ke Pasar Rebo terus ke Cikunir.
Di awal trip ini, dan masih masuk kawasan Jakarta dan sekitarnya, dukungan akses internet dari XL Axiata tak perlu dikhawatirkan. Kekuatan sinyalnya sangat bagus. Tercatat dalam uji dengan menggunakan aplikasi NPerf, kecepatan internet di Simpang Susun Cikunir mencapai 20.01 Mbps (DL) dan 4.58 Mbps (UL).
Yang perlu diperhatikan justru potensi kemacetan di simpang susun Cikunir. Karena di sini pertemuan antara arus lalu lintas dari arah Pasar Rebo dan dari arah Pondok Gede. Selain itu, di ruas ini sedang berjalan pembangunan jalan tol layang, yang menyebabkan penyempitan badan jalan (tol). Selain itu, kondisi jalan juga tidak terlalu mulus, terdapat tambal sulam yang menyebabkan permukaan jalan tidak rata. Malah di beberapa titik terdapat lubang yang cukup besar, yang bisa membahayakan kendaraan –terlebih ketika melaju cukup kencang.
Potensi macet lainnya ada pada GT Cikarang Utama, yang biasanya berlanjut pada ruas Karawang Barat – Karawang Timur. Penyebabnya, masih karena pengerjaan proyek jalan tol layang. Anda harus bersabar ketika melintasi ruas ini. Namun jangan khawatir, untuk membunuh kebosanan apabila terjebak macet, koneksi internet XL yang kuat di sini bisa dimanfaatkan mengakses Youtube dengan lancar. Atau bermain game online. Bisa juga memantau media sosial.
Di ruas Jakarta – Cikampek ini banyak terdapat rest area. Mulai dari rest area besar tipe A (fasilitas lengkap plus SPBU) hingga ke tipe B yang lebih kecil. Namun keberadaan rest area ini bisa juga menimbulkan potensi macet, karena kendaraan keluar masuk rest area. Terlebih ketika kendaraan yang berhenti tak tertampung di dalam rest area dan meluber ke akses masuk dan keluar.
Selepas Karawang Timur, potensi macet relative berkurang. Kecuali pada persimpangan jalan ke arah Bandung (Cipularang) dan Cirebon (Cipali). Masuk ruas tol Cipali (Cikampek-Palimanan), jalan hanya terdiri dari dua lajur, tanpa lampu penerang. Jadi bila malam, kondisi ruas ini cukup gelap –lampu jalan hanya dipasang di seputar exit tol dan rest area.
Ada sekitar tiga rest area di jalur Cikampek hingga Plumbon (Cirebon). Sebagian tipe A yang berfasilitas lengkap. Namun keberadaan rest area ini berpotensi menjadi titik kemacetan juga. Terutama pada saat kondisi ramai. Jalan yang hanya dua lajur pasti terpengaruh dengan kendaraan yang keluar masuk rest area.
Kondisi jalan di beberapa titik terdapat tambal sulam, yang menyebabkan permukaan jalan tak rata dan membuat goncangan-goncangan kecil pada kendaraan. Sebagian merupakan jalan dari beton cor, sebagian lagi sudah berlapis aspal.
Untuk sinyal 4G XL Axiata sendiri di ruas ini cukup kuat dan stabil. Pada Rest Area Km 102 Cipali misalnya, kekuatan sinyal XL mencapai 16.45 Mbps (DL) dan 6.18 Mbps (UL). Hanya di sejumlah titik, terutama yang jauh dari rest area maupun exit GT, kekuatan sinyal menurun, sehingga kurang mendukung untuk menikmati video streming ataupun browsing. Namun untuk mendukung peta digital masih memadai. Kekuatan sinyal menurun drastis, justru di area exit GT Plumbon (Cirebon), yang tak sampai 1 Mbps (DL).
Namun memasuki kota Cirebon, kekuatan sinyal XL Axiata kembali pulih. Di kawasan pusat kota, tercatat kekuatan sinyal mencapai 5.81 Mpbs (DL) dan 1.36 Mbps (UL). Termasuk di kawasan Pasar Plered, yang tak begitu jauh dari GT Plumbon. Kawasan ini terkenal sebagai sentra kuliner khas Cirebon. Sepanjang jalan ini bertebaran restoran yang menyajikan empal gentong dan sate kambing muda. Kalau mampir ke Cirebon, sungguh, Anda harus mencoba kuliner ini. Namun (pada hari biasa), restoran-restoran ini umumnya sudah tutup pada pukul 20.00 malam.
Dalam keadaan normal, arus lalu lintas yang lancar, perjalanan Jakata-Cirebon lewat tol Cikampek-Cipali ini hanya butuh waktu sekitar 2.5 hingga 3 jam saja. Akan tetapi, dalam kondisi macet,, seperti ketika team Test Drive alami, butuh waktu dua kali lipatnya.