ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Momok ransomware masih terus menghantui keamanan komputer banyak pengguna. Bahkan, ransomeware TeslaCrypt tercatat memiliki reputasi yang cukup mengerikan dalam melumpuhkan sistem komputer dan jaringan. Temuan terakhir dari malware ganas beserta variannya ini, tercatat sangat aktif dan saat ini diketahui sudah berkembang sampai dengan Versi 4.

Sistem virus ini bekerja cukup baik dalam melumpuhkan sistem keamanan komputer dan jaringan, bahkan bisa mengunci file korban dan melakukan enkripsinya dengan format file berbeda. Dalam penelurusan Eset terllihat virus ini mampu mengubah format file asli, dengan menjadikan format file ekstensi .xxx, .ttt, .micro, .mp3.

ESET sebagai perusahaan keamanan perangkat lunak menyatakan bahwa ransomware tetap menjadi salah satu ancaman komputer paling berbahaya saat ini, dan pencegahan merupakan tindakan yang paling penting untuk menjaga keamanan. Pengguna komputer harus memastikan software keamanan yang digunakan handal dan memiliki beberapa lapisan perlindungan sekaligus, menjaga software keamanan dan sistem operasi selalu terupdate dan secara teratur melakukan back up semua data penting dan berharga pada penyimpanan eksternal.

Selama beberapa bulan terakhir ESET terus mengamati pergerakan TeslaCrypt, mencoba memahami perilakunya yang terkadang menyebar bersama Locky atau didistribusikan oleh Nemucod. sampai muncul kabar bahwa operator TeslaCrypt mengumumkan menghentikan operasi mereka.

Setelah menutup operasi mereka, operator diketahui berubah haluan menjadi distributor untuk ransomware CryptXXX. Melihat operasi TeslaCrypt dihentikan, para analis ESET merasa ada sebuah peluang terbuka lebar untuk menaklukan ransomware TeslaCrypt dan semua variannya yang telah lama menjadi penyakit mematikan di dunia Teknologi Informasi.

Dengan serangkaian proses dan penelitian tentang virus, ESET akhirnya berhasil membuat software dekripsi yang mampu membuka file yang terkena varian ransomware ini. Untuk petunjuk tentang cara menggunakan dan mengunduh decryptor.

“Dengan ditutupnya operasi TeslaCrypt, tentu menjadi kabar gembira buat semua pengguna komputer di seluruh dunia, dan yang lebih menggembirakan lagi ESET juga telah berhasil menciptakan software decryptor untuk mendekripsi komputer yang masih terjangkit TeslaCrypt dan variannya,” jelas Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita Eset Indonesia, dalam keterangan resminya.

Dirinya menambahkan, pengembang virus atau operator TeslaCrypt kini bermanuver dari distributor Tesla yang kini beralih ke ransomware CryptXXX, mereka tentu punya skenario lain dengan mengorbankan ke ransomware lain, karena itu semua pengguna komputer harus terus waspada menjaga diri dari segala kemungkinan.