ArenaLTE.com - Masih dari ajang MWC Barcelona 2024, TM Forum, menggelar Autonomous Networks Summit 2024 bertajuk "Autonomous Networks L4 is Coming". TM Forum adalah sebuah asosiasi industry internasional, yang mengajukan konsep jaringan otonom atau autonomous networks (AN) di 2019.
Hanya berselang empat tahun konsep ini mencapai sebuah konsensus mengenai AN hingga di bidang automasi dan kecerdasan. Sejumlah operator terkemuka bahkan telah mencapai otonomi L3 di sejumlah skenario inti. Ini menjadi penanda bahwa nilai yang dihadirkan oleh AN makin nyata.
Dalam forum itu, Yang Chaobin, Board Member and President of ICT Products & Solutions Huawei, memberikan pidato bertajuk “Menyongsong Era Baru Kecerdasan Melalui Kehadiran Jaringan Otonom Tingkat Tinggi.”
Dia memaparkan, pembaruan dari L3 ke L4 diharapkan akan mempercepat tercapainya nilai yang diharapkan. Membawa pembaruan dalam model-model interaksi yang menghadirkan cara-cara baru dalam O&M, pada kapabilitas sistem sehingga mampu meningkatkan efisiensi dalam O&M, pada proses layanan dengan efisiensi yang meningkat, hingga pada model-model integrasi yang akan mempercepat TTM layanan. “Konsensus ini diharapkan akan dapat membantu operator dalam mencapai gol strategis pada proses otonomisasi L4,” ujar Yang.
Terobosan di bidang teknologi kunci merupakan fondasi bagi terbentuknya nilai yang diharapkan hadir dari proses otonomisasi L4 ini. Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa “Model-model fondasi Telekomunikasi menjadi teknologi kunci yang mendukung pembaruan jaringan otonom, dari otonomisasi L3 ke L4. Huawei Telecom Foundation Model menghadirkan kopilot berbasis role dan agent berbasis skenario yang mendukung operator dalam memberdayakan karyawan, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.”
Pada perhelatan tersebut, Yang memaparkan penawaran Net Master, satu contoh dari penerapan model fondasi. Net Master saat ini tengah digodok di O&M jaringan IP di China Mobile di provinsi Guangdong. Net Master berupa fungsi kopilot dan agent yang membantu insinyur di lapangan maupun insinyur NOC O&M agar memiliki kinerja yang kian efisien. Dengan Net Master, 90% fault bisa terdiagnosis secara otomatis, sehingga waktu untuk menentukan titik terjadinya fault tersebut bisa dipangkas dari jam menjadi satuan menit.
Selain menyampaikan terobosan baru teknologi ini, Yang juga menyerukan mitra-mitra di industri untuk mempererat kolaborasi dalam meningkatkan Autonomous Networks Framework (ANF) serta pengembangan sistem assessment terpadu. Ia juga menekankan bahwa operator perlu fokus dalam menyiapkan transformasi talenta dan proses, dan vendor-vendor teknologi fokus pada ekspansi inovasi pada skenario-skenario kunci yang akan mempercepat terwujudnya nilai bagi operator.
Huawei berencana untuk secara aktif memperkuat praktik-praktik terbaik di industri untuk pengembangan model-model fondasi telekomunikasi, memfasilitasi pengembangan jaringan otonom L4, dan jaringan yang makin berkualitas tinggi.
Songsong Era Kecerdasan Melalui Kehadiran Jaringan Otonom Tingkat Tinggi
Artikel Menarik Lainnya:
- Huawei Dinilai Paling Inovatif Hadirkan Solusi Energi Terbarukan di Indonesia
- Huawei Ajak Pengembang Ciptakan Native Apps untuk HarmonyOS
- Huawei Lansir Jaringan Inti Cerdas 5.5G Pertama di Dunia. Dorong Umat Manusia Menuju Era Serba Cerdas
- HUAWEI CONNECT 2022: Titik Start Digitalisasi Dunia
- Huawei Raih Penghargaan dalam Program Inovasi SETNEG X