ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Produsen elektronik asal Korea Selatan, Samsung, saat ini diketahui sedang menyusun sebuah proposal yang cukup ambisius untuk menghadirkan layanan akses internet super cepat. Produsen diklaim akan membuka penyebaran jaringan besar dengan menggelar 4.600 satelit dekat bumi, sehingga mampu menyediakan cakupan internet dalam skala global dan cepat.

Kehadiran satelit yang akan dilakukan oleh Samsung ini, diperkirakan akan melakukan orbit di sekitar bumi sehingga bisa memberikan latency yang rendah dan diklaim mampu mengakomodir akses mencapai 200GB lalu lintas data internet setiap bulannya yang dilakukan hingga lima miliar orang.

Dilansir dari laman Gizmag Selasa (15/9/2014), melalui sebuah studi baru diungkapkan bahwa ada sekira 4,2 miliar orang atau lebih dari 60 persen orang dari populasi dunia masih kekurangan akses internet. Hal tersebut menjadikan beberapa perusahaan besar seperti Samsung berniat untuk menggelar akses internet, sehingga bisa dirasakan oleh semua orang di seluruh dunia.

Para penyelenggara gagasan akses internet tersebut, memang memiliki niat besar untuk menghadirkan akses kepada semua orang di sudut dunia. Karena akses internet saat ini, diklaim adalah sebagai jendela dunia dan keterhubungan secara digital. Bahkan, akses internet sekarang adalah sebagai hak setiap orang atas kebebasan informasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih tinggi.

Samsung memang bukan yang pertama memiliki gagasan untuk menggelar internet secara luas, karena sebelumnya perusahaan internet raksaksa Google juga telah lebih dahulu mengagas hal tersebut. Perusahaan asal Amerika ini, berniat menghadirkannya dengan proyek loon di udara.

Google baru-baru ini juga telah bermitra dengan Space-X untuk menggunakan satelit kembangannya, sehingga bisa melancarkan niat pagelaran akses internet secara menyeluruh. Begitu pun halnya dengan Facebook, yang memiliki rencana besar menggunakan drone bertenaga surya untuk tetap melayang diudara sebagai tranpostasi layanan akses internet tersebut.

Meski demikian, Samsung mengklaim bahwa infrastruktur yang akan digelarnya tersebut mampu memberikan akses super cepat, bahkan disebutkan bisa mencapai sekira 100 kali lipat dari yang ada. Data dalam proposal menyebutkan bahwa perusahaan mengklaim mampu menghadirkan akses hingga hitungan zettabyte atau satu miliar terabyte pada 2028 mendatang.

Sebagai informasi, satelit komunikasi biasanya beroperasi dan berada pada orbit geostasione, sekitar 36 ribu kilometer (km) atau 22 ribu mil dari permukaan Bumi. Dan Samsung tercatat akan mampu menghadirkan armada sateit tersebut, dekat dengan Bumi berjarak sekira 1.400km di atas permukaan.