REVIEW VIVO V15: TEROBOSAN BARU DENGAN POP-UP CAMERA

Plus

  • Kamera selfie besar
  • Tampilan menawan
  • Kapasitas baterai besar
  • Fitur beauty yang advance
  • Full view display maksimal

Minus

  • Dimensi besar
  • Tak punya night photo mode
  • Audio speaker terlalu biasa

Score: 7.7

DESAIN
8
LAYAR
9
KAMERA
8
MULTIMEDIA
7
PERFORMA
7
VALUE FOR MONEY
7
ArenaLTE.com - Awal Maret lalu, Vivo Indonesia resmi memperkenalkan seri terbaru yang terdiri dari dua varian. Yakni, seri Vivo V15 dan V15 Pro. Kedua seri ini diperkenalkan lewat sebuah acara yang megah dan disiarkan langsung oleh sejumlah stasiun televise. Vivo nampaknya ingin menjadikan konsep acara begitu menjadi style mereka dalam meluncurkan seri unggulan.
 
Tapi memang Vivo pantas menjadikan V15 dan V15 Pro menjadi senjata unggulan terbaru mereka. Karena, kedua seri ini membawa inovasi baru yang lumayan unik dan menarik perhatian. Di saat vendor smartphone masih berkutat mencari cara bagaimana agar bisa menghilangkan notch sembari tetap menyajikan layar bezelless, Vivo sudah punya cara untuk itu.
 
Ya, kedua seri ini memiliki rancangan kamera depan yang unik, tersembunyi di dalam body, dan baru “keluar” ketika kamera diaktifkan. Penempatan seperti ini mereka sebut pop-up camera. Dengan konsep ini, tak  ada lagi persoalan lubang kamera “menghiasi” layar. Hanya saja, masih jadi pertanyaan, seberapa kuat mekanisme pop-camera ini melakukan tugas menaik-turunkan kamera selfie? Kalau macet, kan berabe.
 
ArenaLTE berkesempatan menjajal varian V15, sebagai varian untuk pengguna umum dan memiliki spesifikasi lebih rendah ketimbang V15 Pro. Yang terakhir ini, memang dirancang untuk menjadi perangkat andalan penggemar mobile photography.
 

DESAIN

Dimensi               : 161.2 x 75.9 mm mm
Tebal                     : 8.5 mm
Bobot                    : 189.5 gram
Platform               : Unibody


 
Ketika dikeluarkan dari boks-nya, V15 langsung menyita perhatian. Tampilan eloknya memang menawan, dengan cover belakang berwarna gradasi, konsep warna yang lagi jadi tren di kalangan smartphone premium.
 
ArenaLTE kebetulan mendapat varian berwarna Glamour Red, merah yang anggun, dengan warna merah marun kehitaman di bagian atas dan berangsur menjadi merah marun terang di bagian bawahnya. Warna gradasi itu lantas diberi lapisan glossy, untuk memberi efek pantulan cermin. Gaya seperti ini, memang lagi jadi tren di smartphone keluaran vendor Cina.
 
Sekarang dari sisi kenyamanan saat menggenggam. V15 bukanlah sebuah smartphone yang bisa dibilang langsing. Bodynya lebar dan agak tebal. Untuk ukuran telapak tangan orang Indonesia rata-rata –apalagi tangan wanita—ukurannya terasa sesak di genggaman. Agak kurang nyaman memang. Untungnya, bagian sisi yang dibuat cembung, sedikit menolong memberi kenyamanan saat digenggam.
 
Nah, body lebar ini makin jadi lebar lagi tatkala casing bawaan dipasangkan. Untungnya, casing bawaan ini dari jenis yang lumayan oke, baik dari segi desain maupun material. Kalau tak suka, ya tak usah dipasang. Tapi ada konsekuensinya, body ponsel yang kemilau itu jadi tak terlindungi dari ancaman goresan, yang pada akhirnya mengurangi “keelokan” tampilan.
 
Lagipula, casing itu sungguh diperlukan untuk melindungi lubang kamera belakang, yang didesain mencuat dari permukaan panel belakang. Akibat posisinya yang menonjol itu, lubang kamera akan jadi bagian pertama yang terkena –dan paling sering—kena gesekan, ketika diletakkan di meja, misalnya. Goresan pada kaca lensa, bisa “mengotori” hasil foto. Makanya perlu dilindungi dengan casing.
 
V15 memiliki tombol di sisi kanan dan kiri. Sebelah kanan, ada tombol pintar, tombol akses langsung ke beberapa fungsi. Seperti, mengaktifkan Google Assistant. Sementara sebelah kiri, seperti biasa, ada tombol power dan volume.
 

DISPLAY

Jenis                                    : IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran                                 : 6.53 inchi
Resolusi                               : 1080 x 2340 pixels
Rasio Tampilan                   : 19.5 : 9
Rasio Layar                         : 90.95%
 


Konsep penempatan kamera selfie pop-up, berhasil membuat layar V15 benar-benar “bersih” dari notch dan lubang lain. Pada akhirnya, Anda bisa menikmati layar super luas secara maksimal. Ditambah lagi dengan bezel minimalis membuat layar full view dapat memaksimalkan luas layarnya. Ukuran layar yang juga besar (6.53 inchi), makin membuat nyaman mata. Walaupun, konsekuensi menghadirkan layar super lebar ini adalah ukuran ponsel yang juga jadi ikut membesar.
 
Pertanyaannya, apakah dengan layar besar ini cukup “menyenangkan” bagi jari ketika mengoperasikan dan menelusuri menu? Atau menjelajahi keypad virtual, dengan satu tangan? Tentu dalam moda tampilan standar, memang sedikit sulit. Apalagi bila jari pemilik berukuran kecil. Solusinya, Vivo menempatkan fitur layar mini, yang berfungsi meminimalkan tampilan layar sehingga lebih gampang dijangkau jari.
 
Fitur lain yang berkaitan dengan layar ini adalah, pembagi layar, agar bisa menampilkan dua aplikasi berbeda. Layar akan terbagi menjadi dua bagian, yang  masing-masing bagian menampilkan aplikasi yang dijalankan. Namun, tak semua aplikasi bisa memanfaatkan fitur ini. 
 
Di luar itu, performa layar V15 termasuk menyenangkan. Menyajikan tampilan yang tajam dan cerah berkat kerapatan piksel yang tinggi, respn yang bagus pada sentuhan jari, serta cukup tangguh menahan sinar matahari langsung. Terutama ketika tingkat kecerahan diatur maksimal. Tetapi  konsekuensinya jadi lebih boros baterai.
 

KAMERA

Utama                  : Triple camera 24 MP, f/1.8, 1/2.8", 1.12µm, Dual Pixel PDAF + 8 MP, f/2.2, 13mm (ultrawide) + 5 MP, f/2.4, depth sensor.
Video                    : 2160p@30fps, 1080p@30fps
Flash light           : LED Flash
Selfie                    : Motorized pop-up 32 MP, f/2.0, HDR
Video                    : 1080p@30fps


 
Sektor kamera adalah fitur yang paling ditekankan pada hape ini. V15 dipasangi tiga kamera di belakang (kamera utama). Satu kamera utama yang memiliki aperture besar, agar bisa lebih banyak menangkap cahaya dan leluasa bermain di kondisi low-light. Satu kamera pendamping yang memiliki sudut lebar, untuk mendapatkan sudut tangkap yang lebih luas, serta kamera ketiga yang berfungsi memberi efek kedalaman dimensi pada foto.
 
Kolaborasi ketiga kamera belakang ini memang mampu menyajikan hasil foto yang bagus. Menampilkan foto yang tajam dan cerah, dengan komposisi dan kepadatan warna yang terlihat natural. Teknologi AI yang menyertainya, mampu memberikan settingan terbaik, sesuai dengan kondisi saat pemotretan. Aspek kontras bisa dikelola dengan baik, sehingga tak menampakkan kontras warna yang berlebihan, yang membuat foto nampak  kurang natural.


 
Bila ingin mendapatkan sudut tangkap lebih luas, tinggal klik opsi “wide angle”. Layar view finder segera menyajikan tangkapan lensa yang lebih lebar. Menariknya, hasil foto dengan sudut lebar ini tak menampakkan efek fish-eye, yang membuat foto nampak cembung. Hanya saja, opsi wide angle hanya tersedia pada kamera belakang.


 
V15 memang dibekali AI yang disebutkan salah satunya bisa membantu penyesuaian setelan untuk pemotretan malam dan atau low-light. Namun hasilnya kurang maksimal, karena kamera tak bisa melakukan long exposure untuk merekam lebih banyak cahaya –meskipun untuk ini perlu dibantu tripod. Kecuali kalau Anda memilih opsi “pro” yang berarti harus mengatur sendiri setelan kamera. Ini mungkin salah satu kekurangannya, tak dilengkapi moda night photo.


 
Yang jelas, V15 dirancang untuk memanjakan para penggemar selfie. Tengok saja kamera selfie berukuran 32 Mpix yang dimilikinya.  Tidak hanya itu, setumpuk fitur pendukung juga tersedia untuk menjamin hasil foto selfie yang mempesona.
 
Ada moda “wajah cantik dengan UI” ketika kamera selfie diaktifkan, dengan banyak pilihan menu untuk “mempermak” tampilan wajah agar lebih cantik dari aslinya. Seperti, pemutih wajah, penghilang jerawat, memancungkan hidung, membuat mata lebih belok, memuluskan kulit, dan sebagainya. Dijamin, akan banyak orang yang “tertipu” melihat foto profil Anda yang diambil dan diolah dengan kamera selfie V15.


 
Satu lagi yang juga menarik, ada fitur pengenal benda. Ketika meng-klik moda ini, kamera akan memindai benda tersebut, lalu melakukan pencarian di internet, dan menampilkan info benda apa itu dan di mana bisa dibeli. Cukup membantu, meskipun akurasinya terkadang ngawur juga. Fitur yang disokong AI ini memerlukan koneksi internet untuk berfungsi.


 

 MULTIMEDIA

Cukup dahsyat di sektor kamera, namun biasa saja di sektor multimedia. Khususnya berkaitan dengan pemutar music. V15 memang dilengkapi bermacam fungsi yang membuatnya menjadi perangkat serba bisa. Seperti, menjadi perangkat hiburan dengan music player, video player, radio FM, dan juga gaming. Atau menjadi perangkat pendukung kerja. Layar lebarnya sungguh menolong untuk fungsi-fungsi ini.
 
Pendukung aplikasi hiburan ini adalah sebuah speaker tunggal yang ditempatkan di bagian bawah. Seperti disebutkan tadi, meskipun mampu lancar memutar music, memainkan video dan game, namun dukungan audio dari speakernya kurang berimbang. Cenderung terdengar sedikit cempreng, seperti kebanyakan treble, meski lumayan nyaring ketika volume disetel penuh.
 
Kualitas audio baru lebih baik dan lebih “merdu” ketika didengarkan lewat headset. V15 dilengkapi headset bawaan, namun kualitas headset bawaan ini juga kurang mumpuni. Suaranya masih terdengar kurang jernih. Cobalah ganti dengan headset yang lebih bagus, barulah suaranya terdengar menggelegar dan jernih.
 

FITUR LAIN

Kalau Anda rajin menelusuri menu dan settingan, maka akan ditemui sejumlah fitur yang sebenarnya disediakan untuk membuat penggunanya lebih nyaman dan mudah mengoperasikan hape ini. Salah satunya adalah “gerakan cerdas”. Fitur ini bekerja melalui sensor gerak, dan dapat digunakan untuk mengaktifkan fungsi tertentu berdasarkan gerakan tangan. Seperti, menjawab panggilan hanya dengan mendekatkan hape ke telinga.
 
Ada lagi yang  namanya “scenario pintar”. Fitur yang satu ini akan membantu pengguna mengelola waktu dan agenda aktivitas. Termasuk, pengingat waktu untuk istirahat –jangan main hape mulu. Atau, memberikan informasi sudah berapa langkah yang anda tempuh ketika jalan kaki.


 
Ini yang juga asyik, namanya “pencerminan media lokal”. Fitur ini memungkinkan kita memainkan music, video dan melihat foto/gambar yang ada di V15, tetapi ditampilkan di perangkat lain. Sementara hape V15 kita, tetap bisa digunakan untuk fungsi lain seperti biasa.
 
Sebenarnya, masih banyak lagi fitur untuk membantu kenyamanan dan kemudahan pengguna dalam mengoperasikan hape ini. Tinggal eksplore saja di menu setting, lalu coba dan aktifkan.
 

KONEKTIVITAS

Jaringan               : 2G/3G/4G
WiFI                      : Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, WiFi Direct, hotspot
Bluetooth            : 4.2, A2DP, LE
USB                     : microUSB 2.0, USB On-The-Go
SIM                      : Dual nano simcard
 
Tentu saja V15 sudah mendukung jaringan 4G LTE, dan frekuensi yang dimilikinya kompatibel dengan semua operator 4G LTE di Indonesia. Anda bisa menggunakan kartu operator apapun, dan memasangkan simcard di kedua slot yang tersedia. Hape ini punya dual simcard slot yang terpisah dengan slot memori card.
 
Aspek fasilitas koneksi lain juga tersedia. Sambungan WiFi yang wajib ada, berfungsi dengan baik dan lancar. Bluetooth yang sekarang sudah jarang digunakan untuk transfer file, tetap perlu ada bila sewaktu-waktu perlu keterhubungan dengan perangkat smartwatch atau headphone.
 
USB hape ini kompatibel pula dengan flash disk, karena sudah dibekali teknologi USB On The Go. Anda bisa leluasa memindahkan file dari hape ke flash disk, atau sebaliknya, memindahkan file dari flash disk ke hape, dengan proses semudah men-charge baterai
 

PERFORMA DAN MEMORI

Chipset                  : Mediatek Helio P70 (12nm)
CPU                       : Octa-core (4x2.1 GHz Cortex-A73 & 4x2.0 GHz Cortex-A53)
GPU                       : Mali-G72 MP3
RAM                      : 6 GB
ROM                      : 64 GB
Ext Memory          : MicroSD up to 256 GB


 
Hardware yang dipasangkan di dalam body V15 sebenarnya lumayan bagus juga. Chipset Helio P70 dengan teknologi 12 nm buatan Mediatek itu sudah sangat memadai untuk mendukung multi tasking tanpa perlu ngos-ngosan. Meskipun kastanya masih di bawah chipset buatan Qualcomm –tapi memakai snapdragon buatan Qualcomm bakal mendongkrak harga juga. Prosesor empat intinya juga memiliki clock-speed yang cukup tinggi pula.
 
Isi dapur pacu yang lumayan tinggi ini ditunjukkan dengan performa V15 yang lancar ketika menjalankan aneka fungsi, bahkan fungsi berat sekalipun, seperti ketika dicoba memainkan game berat semacam Mobile Legend. Meskipun, ketika menjalankan fungsi berat, terasa ada peningkatan suhu. Tapi tak terlalu signifikan.
 
Angka AntutuBench yang dicapai V15 sudah cukup bagus, meski juga tidak tinggi-tinggi amat untuk sekelas smartphone menengah seperti ini. Lewat test ini, diketahui performa V15 menunjukkan grafik yang stabil.
 

BATERAI

Jenis                     : Lithium Polymer
Kapasitas             : 4000 mAh
Fast Charging      : Ya
 
Salah satu keunggulan lain dari V15 adalah kapasitas baterainya yang besar. Dengan daya sebesar itu, mampu menyokong penggunaan selama seharian penuh, dengan tingkat penggunaan yang sedang. Namun bila digeber dengan fungsi-fungsi berat, waktu penggunaan jadi lebih pendek. Untuk membantu pemakaian daya lebih efisien, ada iManager, fitur yang mengelola aplikasi yang sedang berjalan, agar daya yang terpakai bisa lebih tepat guna.
 

VALUE for MONEY



Ketika rilis, Vivo V15 diberi label harga Rp4.399 juta. Harga yang menurut kami masih “masuk akal” untuk sebuah smartphone yang memiliki desain cantik, kelengkapan fitur dan spesifikasi yang beragam, serta performa yang baik. Apalagi dia punya inovasi pop-up camera selfie. Tetapi harga itu boleh dibilang berada pada “batas atas”, yang sebetulnya bisa diturunkan lagi untuk membuatnya menjadi lebih menarik. 

Leave a Comment