ArenaLTE.com - Samsung memang lebih terkenal dengan lini produk flagship dan premiumnya. Tetapi jangan lupa, justru lini produk kelas menengah yang banyak menyumbang pendapatan bagi vendor asal Korea Selatan ini. Jadi, meski selalu yang digadang-gadang adalah kehadiran serial kelas atas, namun Samsung tidak lengah untuk terus rajin menghadirkan lini produk kelas menengah.
 
Salah satunya ini, Galaxy M20. Inilah lini produk Samsung yang diandalkan untuk menggempur segmen menengah. Yang  menjadi andalan smartphone kelas menengah ini untuk bertarung di pasar menengah, adalah kapasitas baterai super besar serta layar lebar yang ciamik.
 
Namun sepertinya Galaxy M20 ini harus bekerja ekstra keras untuk memenangi persaingan. Dikarenakan, banyak sekali lawannya yang notabene punya kelengkapan fitur dan spesifikasi lebih baik. Okelah, lupakan soal itu. Sekarang mari lihat perfoma M20 ini dalam review berikut:
 

DESAIN

 
Kalau Anda terkagum-kagum dengan Galaxy S10 atau S10 + yang tampil penuh pesona dan kuat sekali memancarkan aura kemewahannya, jangan harapkan ada pada Galaxy M20 ini. Harap maklum, M20 adalah smartphone kelas menengah, bukan lini premium-nya Samsung. Jadi, tampilannya yaa seperti kebanyakan smartphone menengah lain.
 
Masih banyak mengadopsi patron desain smartphone era dua-tiga tahun belakang, yang tampil dengan warna solid plus diberi sentuhan metal –meski material body terbuat dari plastic polycarbonate yang kuat. Samsung nampaknya memang sengaja mempertahankan konsep tampilan seperti ini, tak tergoda untuk bergenit-genit dengan pewarnaan gradasi plus mirror surface, yang lagi mulai jadi tren. Makanya, dari segi tampilan ini, M20 nampak jadi seperti biasa saja –dan sedikit membosankan.
 
Dari segi ukuran, M20 memiliki dimensi yang pas untuk genggaman rata-rata orang Indonesia. Cukup nyaman, tak terasa terlalu lebar ataupun terlalu kecil. Ditambah lagi dengan desain melengkung di bagian sisi, yang membantu memberikan handgrip lebih baik dan nyaman. Hanya saja, bobotnya yang terasa berat, terasa kurang nyaman ketika hape ini dimasukkan saku.
 

DISPLAY

 
Pada aspek layar, Samsung masih menunjukkan reputasinya sebagai penguasa teknologi layar jempolan. M20 dilengkapi layar full view dengan notch  tetesan embun (dewdrop), serta bezel menimalis –kecuali bagian bawahnya yang sedikit lebih besar. Layar SG M20 lebih luas  dengan kerapatan piksel yang tinggi, serta rasio tampilan layar yang besar.
 
Kinerja layar cukup mengasyikkan, responsive terhadap sentuhan jari, dengan pergerakan antar yang berlangsung mulus. Layar M20 juga cukup tangguh menahan gempuran sinar matahari langsung. Memang masih terlihat sedikit ghost effect, namun tampilan layar masih bisa terlihat jelas.
 

KAMERA

 
Pasangan kamera yang ditempatkan di belakang sebagai kamera utama, cukup memadai untuk ukuran sebuah smartphone menengah. Dilengkapi aperture yang juga cukup besar agar bisa lebih banyak menangkap cahaya.  Kamera kedua yang ultrawide, berfungsi untuk memberikan sudut pemotretan yang lebih lebar.
 
Samsung memberikan opsi penggunaan lensa sudut lebar dan normal ketika kamera diaktifkan. Caranya dengan menggeser ikon yang ada di bagian bawah view finder. Pilihan sudut lebar akan memberikan ruang pemotretan yang lebih luas. Namun konsekuensinya, terlihat efek fish-eye pada foto. Satu sisi, efek ini dapat membuat sebuah foto menjadi lebih artistik. Sisi lain, ya jadinya tampak aneh. Anda harus pintar-pintar memilih, scene seperti apa yang cocok dengan efek fish-eye ini.


 
Kemampuan kamera dalam menghasilkan foto yang bagus, terlihat maksimal ketika dalam kondisi cahaya yang melimpah. Pagi atau siang hari dengan cuaca cerah, misalnya. Meskipun, saturasi dan kontras warna terlihat sedikit kalem, cenderung “apa adanya”. Kamera juga kurang maksimal untuk pemotretan backlight, cenderung membuat obyek foto tampak gelap dengan latar belakang benderang.


 
Meski punya aperture besar, namun M20 tidak dilengkapi moda pemotretan malam. Karenanya, kameranya tak cukup bagus untuk memotret malam hari. Hanya bagian yang ada cahaya yang terekam dengan baik, selebihnya gelap.
 
Agak sayang memang, karena kompetitor sekelas banyak yang sudah dilengkapi moda pemotretan malam.  Kompetitor juga ada yang dilengkapi dengan teknologi AI, yang tak dipunyai di M20. Ini juga salah satu titik lemah M20.


 
Tapi fitur kameranya ada moda “continuous shot”, yang bisa menghasilkan rangkaian foto pada obyek yang bergerak. Caranya mudah, bidik obyek lalu tekan tombol shutter, jangan lepaskan hingga Anda merasa sudah cukup merekam foto pergerakan obyek.


 
Sekarang beranjak ke sektor selfie. Dilengkapi kamera depan (selfie)  yang tak terlalu besar, tapi masih cukup memadai untuk membuat foto selfie yang bagus. Ada fitur beauty (smart beauty) untuk membuat wajah obyek lebih kinclong, ditambah dengan ekstra pengaturan untuk skin, face dan eye. Hasilnya lumayan memuaskan. Hanya saja, tak ada opsi sudut lebar (seperti di kamera utama).
 

MULTIMEDIA

Seperti smartphone terkini lainnya, M20 juga dilengkapi dengan fitur pemutar musik, pemutar video, radio FM. Juga tersedia MS Office Mobile kalau sewaktu-waktu perlu mengecek dokumen. Nah, soal fungsinya sebagai perangkat penghibur ini, disebutkan M20 ini dilengkapi Dolby Atmost Sound, untuk menjamin keluaran audio terdengar enak di kuping.
 
Tapi keluara audio lewat speaker tunggalnya yang ditempatkan di sisi bawah, terasa kurang maksimal. Tak terdengar nyaring meski volume di-set hingga maksimal, pun keseimbangan nadanya lebih banyak terdengar nada treble –sedikit cempreng. Tetapi, bila didengarkan lewat headset, barulah terdengar menggelegar, dentuman bass-nya asyik, tanpa menenggelamkan nada treble. Kalau volume disetel maksimum, dijamin kuping Anda bakal pekak.
 
Hanya saja, aplikasi pemutar music belum tersedia bulti-in dalam jajaran menunya. Anda harus mengunduh dulu, atau mengaktifkan Google Playmusic. Bisa saja memainkan file music yang tersimpan di folder Myfile. Tetapi tak bisa berjalan di latar belakang. Maksudnya, ketika Anda meminimize tampilan, maka pemutar music juga langsung mati.
 

NETWORK & KONEKTIVITAS

 
Aspek konektivitas ini ditangani dengan baik oleh M20. Semua jenis koneksi nirkabel yang biasa digunakan, bisa terakomodasi di sini, pun dengan kinerja yang baik pula. Menariknya, untuk koneksi 4G, M20 sudah dipasangi teknologi LTE Cat12 yang secara teori mampu menggenjot download speed hingga 600 Mbps dan upload speed 50 Mbps. Sudah sangat memadai untuk kebutuhan internet cepat.
 

PERFORMA

 
Isi dapur pacu M20 ini lumayan cakep, dengan SoC Exynos teknologi 14 nm, serta dapur pacu delapan inti. Seharusnya dengan kelengkapan itu M20 mampu melaju kencang ketika menjalankan aneka aplikasi dan fungsi. Dan pada uji coba memang itu dibuktikan dengan performanya yang laju. Baik itu untuk aplikasi ringan hingga berat.
 
Hanya saja, smartphone ini masih mengusung sistem operasi Android Oreo, di mana beberapa competitor sekelas sudah memberikan OS Android terbaru, versi 9.0 Pie, untuk seri menengahnya. Untuk memori juga begitu, walaupun sebenarnya ada varian dengan memori 4 GB RAM/64 GB ROM. Tetapi kabarnya, varian itu tak masuk Indonesia.
 
Kerja GPU Mali- G71 bolehlah, mampu menyajikan tampilan grafis yang mulus, pergerakan antar layar yang berjalan baik. OS Experience 9.5 yang dibangun berdasarkan Android 8 ini memberikan tampilan yang segar dan simple.
 

BATERAI

 
Kapasitas baterai besar menjadi unggulan smartphone ini. Dengan daya 5000 mAh, Galaxy M20 sanggup meladeni waktu pemakaian sehari semalam. Apalagi kalau hanya dipakai untuk menopang operasional aplikasi-aplikasi standar, semacam medsos dan chatting. Dilengkapi pula dengan teknologi pengisian cepat, yang ketika dicoba, dari isi baterai 10% hingga penuh, memakan waktu kurang lebih dua jam.
 

VALUE for MONEY

Dalam situs resmi Samsung, Galaxy M20 diberi harga Rp2.799 juta. Menurut penilaian kami, level harga yang diberikan untuk Galaxy M20 sepertinya rada ketinggian. Pertimbangannya begini, kelengkapan fitur dan spek, relatif sama, atau malah beberapa lebih rendah dibanding smartphone sekelas. Contohnya, pada kamera selfie yang besarannya tak istimewa, tak punya teknologi AI, serta tak punya moda foto malam.
 
Terlepas dari brand value Samsung yang memang masih tinggi, namun untuk sebuah smartphone kelas menengah, dengan kelengkapan fitur dan spesifikasi seperti yang dipunyainya, Galaxy M20 bisa dibilang rada “kemahalan” untuk kalian yang mencari smartphone kelas menengah handal.