ArenaLTE.com - Menjelang penghujung tahun, Honor kembali merilis seri baru. Honor 8X yang sudah diperkenalkan secara global, awal November ini resmi diperkenalkan di pasar Indonesia. Ini seperti membuktikan janji Honor, yang katanya bakal merilis tipe baru setiap 45 hari.
 
Honor 8X hadir untuk mengisi celah pasar di segmen menengah atas. Mengusung tagline “Beyond Limits”, yang dengan slogan itu, Honor ingin mengatakan bahwa seri 8X ini adalah smartphone menengah yang punya kemampuan lebih dari sekadar hape cerdas menengah pada umumnya. Mereka bilang, seri ini merupakan “flagship killer”, seri unggulan yang bakal merontokkan hape-hape flagship para pesaing. Sungguh, klaim yang sangat berani.
 
Tetapi melihat desain, spesifikasi dan fitur yang dimiliki Honor 8X, boleh jadi hape satu ini menjadi ancaman serius bagi flagship phone para competitor. Desain cantik yang meneruskan tren glass coating pada permukaan, isi dapur pacu dan inovasi teknologi yang dibenamkan, memang menjadi hal yang menjanjikan untuk tampil sadis.
 
Berapa sadis Honor 8X ini? Berikut review ArenaLTE pada smartphone yang dibandrol IDR3.999 juta ini.
 

DESAIN

 


Desain adalah hal pertama yang diunggulkan pada hape satu ini. Meneruskan tren glass coating yang membuat permukaan body memantulkan cahaya, dipadu dengan pilihan warna yang keluar dari pilihan warna konvensional, membuat “look” dari Honor 8X terlihat outstanding. Terutama pada varian warna biru dan merah.
 
Body yang berkilau memantulkan cahaya itu memang memukau, sekaligus licin di tangan. Ini memang memberi sedikit masalah ketika menggenggam, karena beresiko selip dari tangan. Honor memberi solusi untuk itu dengan menyediakan softcase dalam paket penjualan. Pelindung dari plastic ini juga berguna untuk mencegah body  glossy itu cacat oleh goresan. Hanya saja, softcase jelas mengurangi keindahan tampilan.
 
Ukuran bodynya sendiri lebih besar ketimbang hape-hape sekelas. Terasa penuh ketika digenggam, dan membuat sulit untuk mengoperasikan dengan satu tangan. Tetapi untuk mengatasi ini, Honor 8X dibekali fitur yang bisa memperkecil tampilan layar, yang gunanya agar tombol virtual tetap enak terjangkau jari. 
 

DISPLAY

 


Slogan “Beyond Limits” ini kentara sekali dituangkan pada layar. Honor benar-benar memaksimalkan luas layar dengan mereduksi bezel dan menghadirkan notch (poni). Sehingga, aspek rasio layar terhadap body bisa digenjot hingga 91%. Ukuran layar yang 6.5 inchi benar-benar hadir secara maksimal.
 
Keberhasilan menghadirkan full view display secara maksimal ini tak lepas dengan penggunaan teknologi CoF (Chips on Film) serta inovasi peletakan antenna. Hasilnya adalah, bezel bawah yang biasanya masih cukup tebal, bisa direduksi hingga menjadi 4.25 mm saja.
 
Soal kualitas tampilan layar mengimbangi inovasi teknologi pada layar. Mampu memberikan tampilan layar yang terang dan tajam, dan cukup perkasa untuk menandingi terpaan sinar matahari langsung. Respon pada sentuhan jari yang baik serta pergerakan layar yang mulus.
 
Layar luas, responsive dan tajam ini pada akhirnya memang sungguh optimal untuk memanjakan mata. Terutama ketika dipakai menonton video, mampu menyajikan tampilan laman web dan pesan lebih banyak, serta memberikan pengalaman gaming yang lebih asyik.
 

KAMERA

 


Honor menyebut seri 8X ini sudah mendapat pengembangan dari aspek imaging dan teknologi AI yang lebih baik. Hasilnya memang terlihat pada jepretan kamera. Dukungan AI membuat kamera dapat mengenali kondisi pada saat pemotretan, untuk kemudian mengatur sendiri setelan yang pas. Dari keterangan Honor, kameranya dapat mengenali 22 kategori dan 500 skenario.
 
Hasil jepretan kamera dalam moda normal dan AI diaktifkan, memperlihatkan hasil foto yang komposisi dan saturasi warna yang baik, sehingga foto terlihat lebih dalam (depth). Warna dominan terlihat lebih ditonjolkan. Hanya saja, ketika cahaya matahari maksimal, kontras yang dihasilkan cenderung agak berlebih, membuat hasil foto kehilangan sedikit unsur naturalnya.


 
Untuk low light dan kondisi pemotretan malam, Honor membuktikan ada peningkatan kemampuan kameranya. Dalam moda normal, memang hanya obyek yang benar-benar terkena cahaya yang akan terekam dalam foto. Namun apabila menggunakan moda “night”, Anda bisa menghasilkan foto malam hari yang menawan.
 
Tapi untuk itu, sebaiknya gunakan tripod. Sebab, kecepatan rana ketika dipasang pada moda night ini, akan benar-benar rendah –tergantung kondisi cahaya yang tersedia. Kamera hape ini juga sudah dibekali “kepintaran” untuk mengatur pencahayaan ketika memotret “backlight” –objek memunggungi sumber cahaya. Hasilnya adalah –terutama untuk selfie—foto dengan latar belakang dengan pencahayaan berimbang dan objek yang tampak jelas.


 
Foto selfie sendiri dibekali dengan kamera 16 Mpix, yang sudah sangat memadai untuk menghasilkan foto diri yang tajam. Dilengkapi dengan fitur AI yang bisa mendeteksi karakter wajah serta efek beauty untuk memperhalus kulit (wajah). Hanya saja, fitur beauty ini cenderung membuat foto seperti over exposure.


 
Untuk rekam video, kemampuannya boleh dibilang baik. Bisa merekam dengan jelas, dan dibantu stabilizer untuk mengurangi efek goyangan ketika merekam.  Audio juga bisa terekam dengan baik, meski tak bisa memilah mana suara di latar belakang dan suara dari obyek.
 
Namun sayangnya, ketika merekam (video), kamera tak bisa berpindah dari kamera belakang ke kamera depan –dan sebaliknya. Padahal, dalam momen-momen tertentu, kemampuan berpindah selama perekaman itu sangat dibutuhkan. Terutama di era banyak orang rajin nge-vlog begini. Fitur slo-mo di video ini boleh juga dimanfaatkan untuk membuat video yang obyeknya dibuat bergerak lambat. Meskipun, durasi gerak lambatnya hanya sebentar.
 

MULTIMEDIA

 
Speaker tunggal yang ada di bagian bawah cukup mampu menghasilkan keluaran audio yang bagus, tetapi bukan dari level luar biasa. Lumayan nyaring, namun nada komposisi nada yang dihasilkan sedikit kurang harmonis. Terdengar nada treble lebih mendominasi dan detail suara/nada tak begitu terdengar.
 
Kualitas keluaran audio baru terdengar mengasyikkan ketika didengar lewat headset. Dalam boks sudah tersedia perangkat headset bawaan, dan kualitasnya lumayan bagus. Di sini barulah muncul keseimbangan nada yang pas antara treble dan bass. Detail-detail nada pun terdengar semua.
 
Sebagai perangkat pemutar video, Honor 8X merupakan perangkat yang mengasyikkan. Layar lebar untuk kepuasan menonton, keluaran audio yang cukup bagus, serta layar tajam, dan kemampuan memutar video full HD.
 

NETWORK & KONEKTIVITAS

 
Sudah mendukung koneksi 4G LTE, dan kompatibel dengan semua jaringan operator penyedia layanan 4G LTE di Indonesia. Tapi tak didapat keterangan, LTE yang digunakan kategori berapa. Ini menyangkut transfer data (internet). Sebagai gambaran, LTE Cat 12 teorinya bisa mencapai kecepatan 600 Mbps untuk download dan 150 Mbps untuk upload. Umumnya, smartphone kelas menengah memakai LTE Cat 12 –sama seperti yang digunakan pada Huawei Nova 3i yang sekelas dengan hape ini.
 
Namun begitu, tak ada teknologi Volte di hape ini. Teknologi ini berfungsi untuk memungkinkan panggilan telepon dan sms pada jaringan 4G. Untuk operator yang  masih punya jaringan 3G/2G tak masalah, karena voice call/SMS otomatis akan berjalan di jaringan itu. Namun macam Smartfren yang tak lagi punya 3G/2G, Anda harus mengunduh aplikasi Volte.  
 
USB hape ini kompatibel pula dengan flash disk, karena sudah dibekali teknologi USB On The Go. Anda bisa leluasa memindahkan file dari hap eke flash disk, atau sebaliknya, memindahkan file dari flash disk ke hape, dengan proses semudah men-charge baterai.
 

SMART ASSISTANCE

Fitur yang terdapat dalam menu pengaturan (setting) ini menyediakan beberapa pilihan penyetelan untuk memudahkan pengguna mengakses hape, hanya berdasarkan gerakan (motion control).
 
Yang pertama adalah One-handed UI. Layar yang lebar kadang menyusahkan kalau hendak mengoperasikan hape dengan satu tangan. Apalagi tangan perempuan. Nah, dengan hape ini layar bisa diperkecil sehingga letak tombol virtual menjadi lebih mudah digunakan dengan satu tangan. Caranya, dengan mengaktifkan menu ini, lantas menyapukan layar dari sisi kiri ke kanan. Untuk mengembalikan, sapu ke arah sebaliknya. Konsekuensinya, tampilan tombol (keyboard) juga akan mengecil.
 
Berikutnya ada motion control, yang berguna untuk melakukan beberapa fungsi dengan kontrol gerakan, agar lebih praktis. Seperti, gerakan mengangkat hape untuk mengecilkan nada dering dan alarm. Ada gerakan mengangkat hap eke telinga untuk otomatis menjawab panggilan masuk, atau membuat panggilan keluar. Ada pula fungsi sapuan tiga jari di layar untuk fungsi screen-shot.
 

SECURITY

Seperti smartphone-smartphone terkini, Honor 8X juga dibekali fitur pengaman Face Unlock dan Fingerprint. Untuk face unlocknya bekerja dengan sangat baik. Pengenalan wajah berdasarkan titik algoritma dan didukung AI, membuat fitur ini mampu mengenali dan membuka kunci layar dalam kondisi pencahayaan apapun –bahkan dalam gelap. Serta mampu tetap mengenali wajah meski ada sedikit perubahan pada mimic muka.
 
Fingerprint Recognation, yang fungsinya sama sebgai pengaman. Bisa diterapkan pada kuncian layar maupun membuka aplikasi. Tombol fingerprint yang berada di panel belakang, dan posisinya ideal dengan jangkauan jari, bisa pula difungsikan sebagai tombol kamera, dan beberapa fungsi lain.
 

BATERAI

 
Dibekali baterai berkapasitas besar untuk ukuran smartphone kelas menengah. Menjamin pemakaian yang lebih lama. Apalagi didukung teknologi power saving management, yang membuat pemakaian daya lebih efektif dan efisien.
 
Saat pengujian, pemakaian normal untuk media sosial, browsing, dan sesekali memutar Youtube, daya baterai sanggup menyokong aktivitas seharian penuh, bahkan lebih dari sehari. Dalam pemakaian yang lebih intens dan fungsi-fungsi berat, baterainya masih sanggup menyokong aktivitas 12 jam lebih.
 

PERFORMA

 


Honor 8X dipasangi SoC Kirin 710, chipset level menengah atas buatan Huawei serta dapur pacu delapan inti. Sudah sangat memadai untuk mendukung performa hape dalam menjalankan fungsi-fungsi berat sekalipun. Utamanya untuk mendukung gaming. Apalagi, punya dukungan GPU Turbo, yang menjamin tampilan grafis halus dan mulus. Selain, konsumsi daya yang lebih irit.
 
Sudah dipasangi system operasi Android terbaru, versi 8.1 Oreo, yang membuat hape ini kompatibel dengan bermacam aplikasi-aplikasi mutakhir. Dikombinasikan dengan UI buatan sendiri, EMUI 8.2, membuat tampilan skin dan user interface lebih dinamis.
 
Memiliki kapasitas ruang simpan internal (RAM) besar, serta ROM yang termasuk terbesar di kelasnya. Itupun masih bisa diekspan dengan kartu memori jenis micro SD, yang kapasitas maksimumnya mencapai 400 GB.
 

VALUE FOR MONEY

Ketika rilis, Honor mengumumkan harga 8X IDR3.999 juta. Sepertinya Honor berharap konsumen akan terpikat dengan menempatkan hape ini di harga 3 jutaan, yang secara psikologis mengesankan lebih terjangkau dan lebih menguatkan kesan sebagai smartphone kelas menengah. Padahal, faktanya harga hape ini adalah empat juta rupiah –kurang seribu doang.
 
Layakkah Honor 8X dihargai 4 juta? Dibanding pesaing terdekat, Xiaomi Mi8 Lite yang diluncurkan pada hari yang sama, harga Honor 8X lebih tinggi. Ini memang agak menyusahkan Honor. Meskipun, pada beberapa aspek Honor 8X lebih unggul. Tapi jangan lupa, dari sisi brand, Xiaomi lebih unggul ketimbang Honor yang masih dianggap rookie. Pemberian bonus earphone dan Honor Ban mungkin bisa menolong untuk menaikkan daya tarik hape ini.