ArenaLTE.com - ArenaLTE.com – Pelaku pembobolan dan penyebar foto bugil artis Hollywood, Ryan Collins, kini harus menelan pahit tindakannya dengan mendekam 18 bulan sel tahanan. Pelaku peretasan ini telah dimasukkan dalam penjara federal sesuai dengan keputusan pengadilan setempat pada Kamis lalu. Dalam dakwaannya, pelaku diungkapkan telah membobol 100 akun iCloud dan Gmail milik korban yang kebanyakan dari selebriti.

Kejadian itu sendiri terjadi pada 2014 silam, Ryan Collins dari Lancaster, Pennsylvania, mengakui kesalahannya atas peretasan yang dilakukan. Dirinya mengakui melakukan tindakan ilegal dengan mengakses ratusan akun iCloud dan Gmail, termasuk pada selebriti dunia seperti Jennifer Lawrence, Aubrey Plaza, Kate Upton, Rihanna, dan Avril Lavigne.

Dalam aksinya, Collins mengungkapkan melakukan peretasan dengan skema phishing untuk mengelabui korban. Pelaku melakukan penipuan dengan mengirimkan email palsu yang tampak dari Apple atau Google, kemudian mereka akan diminta untuk login. Dalam dokumen laporan tersebut, diungkapkan juga bahwa pelaku mencuri informasi pribadi termasuk foto bugil dan video korban yang kebanyakkan adalah milik selebriti wanita dari akun iCloud dan Gmail.

"Pada beberapa tindakan atau aksinya, Collins akan menggunakan program software untuk men-download seluruh isi fila dari akun iCloud Apple korban untuk backup," jelas petugas kejaksaan AS. Dirinya juga menjelaskan, Collins melakukan scam modeling di mana ia tipu korbannya untuk mengirim foto telanjang secara sembunyi.

Baca : 
* Mengapa Hacker Meretas Videotron untuk Memutar Film Porno?
* Hacker Bisa dengan Mudah Mencuri Titik Kordinat GPS pada Kendaraan?

Seperti dilansir dari laman IBTimes, laporan pengadilan juga menyebutkan ada sekira 600 korban, peneliti menemukan bahwa Collins telah mengaksessetidaknya 50 rekening iCloud dan 72 akun Gmail. Para penyelidik mengatakan mereka belum menemukan bukti yang mengaitkan Collins untuk apa yang disebut 'Celebgate' atau bocor file 'Fappening' foto-foto selebriti telanjang yang menyebar pada 2014 lalu.



"Dengan secara ilegal mengakses rincian intim kehidupan pribadi korbannya, Mr Collins melanggar privasi mereka dan membuat banyak korban mengalami tekanan emosional, perasaan malu dan perasaan tidak aman," David Bowdich, Asisten Direktur in Charge Kantor Los Angeles Lapangan FBI , sebelumnya mengatakan.

Kesalahan Apple dan Google

Meski Collins telah diputuskan bersalah dan mendekam dalam sel tahanan. Namun, sejumlah kritikan kini masuk menyoroti perusahaan Apple dan Google. Banyak para pengamat mengungkapkan bahwa Apple telah melakukan kesalahan dalam menyediakan layanan iCloud.

Selain itu, perusahaan internet raksasa Google juga diancam dengan gugatan USD100 Milyar oleh beberapa selebriti yang mengaku foto bugil mereka dicuri, menuduh perusahaan sudah tidak mampu melindungi keamanannya. "tidak hanya gagal untuk secepatnya dan bertanggung jawab untuk menghapus Gambar, tetapi dalam sadar akomodatif, memfasilitasi dan mengabadikan perilaku yang melanggar hukum".