Zoom Tambah Fitur Efek. Namanya Studio Effect

ArenaLTE.com - Aplikasi meeting virtual Zoom, menambah fitur baru biar menambah seru “kumpul-kumpul” virtual. Fitur baru ini semacam efek permak wajah, yang membuat wajah orang jadi lucu dan aneh. Mirip dengan efek kartun di fitur kamera di beberapa smartphone. Tapi tentu saja, fitur baru ini bukan untuk dipakai saat meeting resmi.
 
Menghadapi kenyataan bahwa aplikasi mereka tiba-tiba menjadi sangat populer di kalangan pengguna, Zoom akhirnya mengerahkan segala kreativitas biar tak tampil membosankan. Itu karena, pengguna Zoom kini tak sebatas para professional, para pekerja kantoran yang butuh sarana meeting online, demi menyiasati aturan WFH.
 
Belakangan, Zoom juga digandrungi berbagai kalangan. Dari yang sifatnya resmi hingga ke sarana “kumpul-kumpul” virtual, buat pengganti kongkow-kongkow sembari ngopi di café bersama teman se-genk. Nah, fitur baru ini, lebih ditujukan untuk kalangan yang terakhir ini. Biar tambah seru.
 
Dengan fitur baru ini, pengguna bisa mempermak wajah, dengan menambahkan kumis, jenggot dan brewok, serta alis warna-warni, dan memberi warna bibir. Untuk menggunakan fitur yang dinamai Studio Effect ini, pengguna bisa masuk ke video setting. Kemudian masuk ke “background & filters”. Cari menu Studio Effect di bagian kanan bawah layar –sebelumnya mungkin harus mengunduh paket efeknya dulu.
 
Sebenarnya, efek model beginian bukan hal yang baru-baru amat. Beberapa smartphone kamera sudah sejak dua tahun lalu mengenalkan efek kombinasi foto/video dengan animasi kartun. Seperti, menambahkan kuping dan kumis binatang pada wajah. Atau menambahkan mahkota, topi, kacamata, alis tebal, kumis dan jenggot, dan sebagainya. Namun menghadirkan efek seperti itu mungkin bisa jadi penyegar di acara temu kangen bersama teman-teman.
 
Kehadiran Studio Effect sebenarnya sudah diumumkan Zoom pada November tahun lalu. Namun baru sekarang fitur tersebut hadir di Zoom –meski masih versi beta. Belum diketahui pula, seberapa jauh penyebaran versi beta ini –dalam artian, pengguna di negara mana saja yang sudah bisa “menemukan” Studio Effect dalam aplikasi tersebut.
 
Well, sepertinya fitur ini merupakan ide bagus untuk memperkaya tampilan Zoom. Walaupun efeknya masih terbatas –misalnya, kenapa tak sekalian menambahkan pilihan gaya rambut. Atau yang lebih ekstrim, alih-alih menyajikan efek kartun, kenapa tidak memberikan efek yang nyata. Satu hal lagi, akan berapa lama efek ini bertahan sebelum pengguna merasa bosan.

Leave a Comment