Vivo V3 dan V3Max memang mengalami peningkatan performa. Tapi kali dilihat-lihat, tampilan dari dua produk ini sangat mirip dengan sebuah seri Tiongkok lain yang populer di negeri ini yaitu seri Oppo F1. Bahkan, terkesan nyontek desainnya lho kecuali pada penyertaan sensor sidik jari di bagian belakang. Perhatikan saja deh kalau tidak percaya.

Soal memori, sang vendor pun tak keberatan menanamkan RAM dengan besaran 3GB serta memori internal 32GB. Aspek ini bisa dibilang menjadi salah satu yang menonjol. Apalagi untuk tambahan kapasitas, memori Vivo V3 ini juga bisa diekspansi karena sudah mengantongi slot microSD.

Sementara saudaranya Vivo V3Max mengusung dimensi lebih besar pada 153.9x77.1x7.58mm. Buat mengakomodasi kalangan yang menyukai smartphone layar lebar sepertinya panel seluas 5,5 inci yang dimilikinya cukup menjanjikan. Resolusi yang disuguhkan dalam perangkat ini sudah setara full HD 1080p. Untuk membuat tampilan lebih manis, perusahaan melapisi touchscreen dengan kaca 2.5D.
Dapur pacu yang menjadi andalan Vivo V3Max lebih gahar yaitu Snapdragon 652 buatan Qualcomm. Begitu juga dengan memori yang sudah melangkah ke level lebih tinggi dengan RAM 4GB. Kapasitas baterainya pun diangkat ke jenjang lebih baik berkat suntikan kapasitas 3000mAh.
Kedua smartphone ini sama-sama memiliki kamera utama berkekuatan 13MP yang menjanjikan kecepatan starup 0,7 detik dan fokus pengambilan gambar 0,2 detik berkat teknologi phase detection auto focus (PDAF). Keduanya juga punya sensor sidik jari di bagian belakang yang bisa membuka kunci kemanan dalam waktu 0,2 detik.
Vivo V3 dan V3Max hadir dengan audio chip kualitas tinggi AK4375, disokong konektivitas 4G LTE, dual SIM dan dukungan Quick Charge. Keduanya bakal dirilis di delapan negara yakni Tiongkok, India, Malaysia, Thailand, Philippines, Vietnam, Myanmar dan Indonesia. Harganya bakal berkisar antara 270 dan 360 dolar AS atau setara IDR 3.510.000 dan IDR 4.680.000 (kurs 13000).