ArenaLTE.com - Seperti layaknya notebook, kinerja sebuah smartphone juga ditopang dengan piranti inti, yakni prosesor. Lancarnya aktivitas pengguna dalam menjelajah aplikasi, maupun bermain game tak lebih adalah hasil kerja keras yang dilakukan oleh prosesor. Piranti ini akan bekerja mengolah sistem sesuai aktivitas penggunanya. Beban kerja yang dijalankan perangkat komputasi bergantung dari kecepatan prosesor mengolah data, meski terkadang karena kinerja yang tumpang tindih membuat prosesor berhenti bekerja sehingga kejadian perangkat atau smartphone ’hang’ kerap dialami pengguna.

Kecepatan atau clockspeed yang dimiliki prosesor dalam smartphone menjadi nilai rujukan pengguna memiliki perangkat. Sehingga tak heran kecepatan menjadi ’nilai jual’ yang cukup menjanjikan bagi produsen untuk melepas produknya ke pasaran. Seperti saat ini, industri ponse pintar baru ini diramaikan dengan kehadirkan ponsel pintar yang diklaim hadir dengan dukungan prosesor terkencang, yakni Snapdragon 778G dan Dimensity 1100.

Dua smartphone ini hadir dari dua produsen yang berbeda, Snapragon diproduksi oleh Qualcomm dan Dimensity 1100 dihadirkan oleh Mediatek. Kedua produsen memang dikenal kerap berkompetisi ketat di industri chipset atau prosesor untuk smartphone di seluruh dunia. Kehadirannya yang beiring dengan kemunculan teknologi jaringan generasi kelima, tak luput juga menjadi fitur bawaan kedua prosesor yang diklaim sudah mendukung teknologi jaringan 5G tersebut.

Lalu, dimana perbedaan kental atau siapa tercepat diantara prosesor Snapdragon 778G dan Dimensity 1100.

Hasil Benchmark kecepatan

Setiap prosesor yang dirilis produsen untuk smartphone, pasti menggunakan desain arsitektur yang berbeda. Prosesor Snapdragon 778G memiliki desian arsitektur yang disebutnya tri-cluster, melakukan permodelan desain 1+3+4. Permodelan ini mengandalkan 1 core utama A78dengan kecepatan yang tercatat hanya mencapai 2,4GHz dan dukungan prosesor A78 lainnya yang memiliki kecepatan mencapai 2,2GHz saja.



Berbeda dengan pesaingnya, Dimensity yang diproduksi oleh Mediatek hadir dengan 4 core utama dengan mode 4+4 yang memiliki speed atau kecepatan mencapai 2,6GHz. Sedikit lebih tinggi dibandingkan produk pesaing.  Melansir dari catatan tes nanoreview, Dimensity 1100 lebih unggul dibandingkan Snapdragon 778G pada pengujian prosesor single dan multi-core, performa GPU, dan keseluruhan skor chipset, hanya dalam hal efisiensi saja chipset besutan Qualcomm ini lebih unggul tipis.



Bahkan, aplikasi pembanding pengukuran kecepatan, Antutu 8 menorehkan bahwa CPU, GPU dan RAM yang diuji oleh portal nanoreview skor Dimensity 1100 unggul 23% lebih tinggi. Skor nilai yang tercatat mencapai 604429, sedangkan Snapdragon 778G hanya mencapai 492103.

Pengolahan Grafis

Baik Snapdragon 778G maupun Dimensity 1100 untuk pengolahan grafis, keduanya mengklaim bahwa GPU yang digunakan untuk menyokong grafis visual yang baik menggunakan chip kelas atas. Bila dilihat, Snapdragon 778G menggunakan GPU Adreno 642L yang merupakan chip grafis pembaruan dari seri sebelumnya 642. Sedangkan Mediatek menyandingkan dengan chip grafis Mali-G77 MC9 terbaru yang sebenarnya adalah GPU mobile kelas atas atau flagship. Untuk kemampuannya sendiri, keduanya memang mampu menghadirkan atau me-render 3D dengan cukup baik. Sehingga bvisual game-game mobiel yang memiliki beban grafis yang berat bisa ditampilkan dengan mulus.



Melalui ujicoba benchmark aplikasi GeekBench yang dilakukan nanoreview, melalui pengujian single-threaded maupun multi-threaded, menorehkan bahwa Dimensity 1100 mendapat skor lebih tinggi dibandingkan Snapdragon 778G, dengan masing-masing keunggulan 10% dan 21%. Bahkan menggunakan aplikasi benchmark 3Dmark menuliskan bahwa Dimensity 1100 mampu mencapai skor 44% lebih tinggi dibanding pesaingnya, Snapdragon 779G.