Animo positif pasar terhadap Nokia 6 membuat sang produsen berencana menghadirkan ‘flash sale’ gelombang kedua yang bakal digelar pada 26 Januari alias Kamis depan. Tapi ponsel ini hanya tersedia di Tiongkok dan dijual secara ekslusif lewat JD.com. Soal harga pun masih sama alias sekitar 247 dolar AS atau setara IDR 3.250.000 (kurs 13000).
Kalau melihat hal seperti ini, bisa dibayangkan langkah Nokia selanjutnya. Sepertinya akan ada seri lain bermunculan di tahun ini. Nah, percaya atau tidak, mendadak muncul prototipe Nokia terbaru dalam sebuah benchmark. Kemungkinan perangkat anyar yang siap melanjutkan langkah sang vendor. Sebuah seri dengan spesifikasi lebih ‘ringan’ dari Nokia 6.


Tapi sayang, tak ada lagi detil tambahan kecuali perkiraan bahwa Nokia Heart bakal menjadi versi yang lebih murah dari Nokia 6. Jika menilik harga Nokia 6, maka smartphone ini berpotensi dibanderol di kisaran 150-200 atau 2,6 jutaan.
Hmm, jika Nokia bermain dengan cerdas dan inovatif, bukan tak mungkin mereka bakal menjadi ancaman baru di industri smartphone. Apalagi, Nokia bukanlah nama asing dan sempat bercokol sebagai penguasa smartphone sebelum tahtanya diturunkan oleh Samsung.