Dalam berbagai aspek, Moto E3 Power ini sangat identik dengan versi Moto E3 versi standar. Tapi ada beberapa area yang benar-benar membedakan antara keduanya. Salah satu faktor yang benar-benar terlihat menonjol adalah dalam hal sumber daya. Moto E3 Power menyimpan baterai berkapasitas 3500mAh di dalam tubuhnya. Bandingkan dengan Moto E3 yang hanya menanamkan baterai berkapasitas 2800mAh.
E3 Power mengusung layar sentuh berteknologi IPS LCD dengan bentang 5 inci disuntik resolusi HD 720p. Tak terlalu istimewa tapi sudah cukup menjanjikan untuk keperluan hiburan, multimedia, foto dan video.
Untuk keperluan imaging, sang vendor sudah menyiapkan kamera berkekuatan 8MP di bodi belakangnya. Lengkap dengan dukungan LED flash buat memotret dalam kondisi minim cahaya. Sementara di area depan, Moto E3 Power mempercayakan sensor berkekuatan 5MP buat penggemar selfie dan video call.
E3 Power dibenami dengan chipset quad core MediaTek MT6735P berbasis Cortex-A53 yang memiliki clockspeed 1 GHz. Sebagai penyokong performanya, smartphone ini telah menyisipkan RAM 2GB serta memori internal 16GB. Kalian bisa menambahkan kapasitas memorinya dengan menancapkan kartu memori via slot microSD.
Baca juga:
* Moto E3: Smartphone 4G LTE Kelas Entry Level
* Review LG G5 SE: Desain Modular yang Unik dengan Kamera Impresif
Buat internetan tak perlu kuatir lagi karena smartphone ini memiliki dual slot SIM card yang mendukung jaringan 4G LTE. Oh ya, Moto E3 Power juga mempunyai jalur konektivitas memadai seperti Bluetooth, Wifi hingga GPS.
Untuk penggemar multimedia khususnya musik, smartphone yang berbasis sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow ini dilengkapi dengan speaker 1W di bodi belakangnya. Jadi dibandingkan Moto E3, seri ini sudah memiliki RAM lebih besar dan memori internal lebih lega. Termasuk baterai bertenaga. Di Hongkong, harga Moto E3 Power dipatok sekitar IDR 1.098 dolar atau setara IDR 1.886.600 (kurs 1700).