ArenaLTE.com - Produsen chipset asal Taiwan, Mediatek, mengungkapkan bahwa diwaktu mendatang prosesor kembangannya akan digunakan oleh perusahaan smartphone kelas atas. Hal ini juga tersemat dalam sebuah laporan beberapa media yang menyebutkan bahwa produsen ini telah melakukan banyak pertemuan tertutup. Mediatek telah berbicara pada pihak Apple, Samsung dan Xiaomi untuk kemungkinan akan membuka peluang kerjasama bisnis.

Mediatek memang dikenal banyak orang dan bisa ditemui produknya pada smartphone kelas bawah, sehingga tidak dikenal di kelas pasar utama atau atas. Dalam laman digitimes, mengungkapkan bahwa perusahaan ke depannya akan menawarkan chip yang memiliki kinerja lebih tinggi, meski kelihatan fitur yang ditawarkan sedikit terlambat.

Perusahaan prosesor ini mengungkapkan akan menambahkan fitur-fitur canggih, seperti kemampuan AI, sehingga bisa digunakan pada smartphone kelas atas. Sehingga banyak disebutkan bahwa hal ini yang mendorong Mediatek untuk mengembangkan prosesor generasi Helio untuk perangkat atas. Namun, perusahaan diungkapkan telah menghentikan produksi Helio X30 karena tak bisa menjadi daya tarik lebih di smartphone.

Mediatek juga meyebutkan rencananya untuk menggunakan teknologi AI kembangannya untuk menjangkay pasar lebih luas, termasuk komputer, komunikasi, elektronik konsumen dan industri otomotif. Dan perusahaan mengakui hal ini adalah sebagai langkah lainnya, mengingat produsen smartphone pun telah merancang teknologi AI mereka sendiri dalam SoC mereka.

Berbicara tentang AI, MediaTek baru-baru ini meluncurkan Helio P90 , yang dibuat untuk ponsel kelas menengah. Diproduksi menggunakan proses 12nm, SoC mencakup multi-core AI processing unit (APU) yang menawarkan 4 kali kinerja AI yang ditemukan pada chip P60 dan P70. APU memungkinkan produsen ponsel memberi pelanggan kemampuan untuk mengambil foto berkualitas tinggi menggunakan ponsel yang lebih terjangkau.