ArenaLTE.com - Di India di bawah nama produsen Optiemus Infracom ada dua smartphone BlackBerry yang telah dirilis dibawah langsung lisensi BlackBerry. Beberapa sumber informasi menyebutkan dua seri smartphone tersebut adalah BlackBerry Evolve dan BlackBerry Evolve X, dua seri ini sudah bisa didapatkan dari situs belanja Amazon langsung.

BlackBerry Evolve dan Evolve X dikabarkan akan juga segera dirilis di beberapa pasar negara lainnya, namun kemungkinan nama yang dibawanya berbeda. Mengutip laman phonearena, kabarnya nama yang dibawa untuk pasar di luar India adalah BlackBerry Ghost dan Ghost Pro. Kedua seri yang kabarnya juga disebutkan memiliki persenjataan utama yang berbeda.

Di situs Amazon India, BlackBerry Evolve dan Evolve X membawa layar besar dengan dimensi 5,99 inci yang mendukung resolusi mencapai 1.080 x 2.160 piksel Full HD. Selain itu juga layar diungkapkan lebih lebar karena menggunakan rasio mencapai 18:9. Namun dua seri ini memiliki perbedaan pada dapur pacunya, pada BlackBerry Evolve dipersenjatai dengan prosesor Qualcomm Snapdragon 450 dan RAM 4GB. Sedangkan pada seri Evolve X dibenamkan prosesor Qualcomm Snapdragon 360 dengan RAM 6GB.

Perbedaan lain juga ada pada bagian kamera, jika pada seri Evolve dibenamkan kamera ganda dengan pengaturan lensa 13MP + 13MP. Sedangkan pada seri Evolve X menggunakan pengaturan kamera ganda 12MP + 13MP. Namun untuk bagian kamera depan, kedua seri menggunakan besaran resolusi yang sama, yakni memiliki besaran 16MP.

Pada bagian lainnya seperti baterai, seri ni menggunakan penyimpanan seluas 64GB internal dengan sokongan baterai kapasitas 4.000 mAh. BlackBerry Evolve dan Evolve X juga menggunakan sensor pengenal wajah, mampu membuka ponsel yang diklaim hanya membutuhkan waktu selama 4 detik saja, serta dukungan speaker Audio Dolby Digital.

Dalam situs Amazon India, Evolve baru dilepas dengan sistem pre-order namun akan secara terbuka dirilis pada 10 oktober dengan harga sekitar USD338 atau sekira IDR5 jutaan. Sedangkan untuk seri Evolve X akan dibanderol sedikit lebih mahal dengan kisaran harga USD473 atau sekitar IDR7 jutaan. Namun sayangnya, belum dikabarkan waktu mulai masuk pasar lainnya, seperti Indonesia dari perusahaan secara resmi.