ArenaLTE.com - Smartphone lipat yang diperkenalkan beberapa produsen memang telah menjadi fenomena baru. Inovasi kehadiran dari pengubahan bentuk dan fungsi perangkat menjadi hal yang paling ditonjolkan pada perangkat ini. Pengguna bisa menggunakan layar lebarnya sebagai tablet, namun bisa mengemasnya menjadi lebih kecil untuk disematkan pada saku dan berfungsi seperti ponsel pintar.

Inovasi smartphone lipat yang bisa mengubah bentuk dan fungsi perangkat, sebenarnya adalah sebuah tantangan bukan pada para pembuatnya saja, melainkan juga penggunanya. Hal yang perlu diperhitungkan pada perangkat ini adalah kerusakaan pada tampilan, terutama pasca aktivitas penggunaan perangkat yang bisa terus berulang baik dilipat maupun dibuka.

Kerusakan tampilan atau layar pada smartphone lipat, menjadi pertanyaan yang cukup besar bagi banyak konsumen saat aktivitas terlalu sering dilakukan pada perangkat. Hingga saat ini, belum ada produsen yang bisa memberikan jaminan pasti atau mengungkapkan berapa kali aktivitas lipat dan buka perangkat, sehingga bisa membuat kerusakan pada bagian layar.

Soal kekuatiran akan buka dan lipat perangkat yang sering dilakukan pengguna, sepertinya hanya Apple yang bisa menghadirkan dan berani memberikan solusi tersebut. Meski sebenarnya, perusahaan asal Cupertino ini belum mengenalkan apakah memiliki smartphone lipat buatannya sendiri. Karena hingga saat ini belum ada kabar yang menginformasikan demikian.

Namun demikian, dalam sebuah paten yang baru diterbitkan oleh perusahaan. Apple sepertinya memiliki kunci untuk menghindari kerusakan tampilan, yakni panas. Menurut paten yang diterbitkannya, diungkapkan tentang bagaimana smartphone yang sering dibuka tutup bisa mengakibatkan kerusakan karena tingkat panas yang berlebih dari aktivitas tersebut.

Menurut Apple, melalui sistem sensor yang dipasang pada panel display smartphone lipat akan bisa menginformasikan tentang suhu panel kaca perangkat. Jika terlalu dingin, komponen perangkat akan memanaskan bagian tertentu dari layar. Jadi dalam paten tersebut, diungkapkan bahwa panel fleksibel bisa beradaptasi dengan mudah dalam posisi barunya. Baik saat layar terbuka atau tertutup.

Komponen khusus pemanas perangkay yang dipasang pada smartphone lipat, akan menjadi alternatif tindakan dan dilakukan secara otomatis. Sensor akan secara otomatis meningkatkan kecerahan tampilan di area yang terkena dampak untuk memanaskan panel. Setelah cukup hangat, komponen akan menurunkan tingkat suhu secara otomatis dengan pengaturan kecerahan.