ArenaLTE.com - Sudah banyak yang tau kalau smartphone keluaran Apple tidak dibanderol dengan murah, namun hal tersebut tak menyurutkan banyak pecinta untuk membelinya. Hal itu terbukti dengan larisnya seri iPhone 7 yang dicatat perusahaan riset IHS Markit. Seri ini laris secara global bahkan sukses mengungguli seri laris Samsung Grand Prime untuk kelas menengah.

Catatan IHS Markit tersebut mengungkapkan Apple telah mampu mengungguli Samsung pada paruh pertama 2017. Bahkan, produsen asal Cupertino ini juga tetap berada di posisi atas untuk penjualan iPhone 6S tahun 2015, berada tepat ‘mengangkangi’ Samsung untuk penjualan Galaxy S8 yang berada di posisi ke lima dan Galaxy S8+ berada di urutan keenam.

Pun demikian, penjualan iPhone 7 dan 7 Plus tercatat masih di bawah penjualan iPhone 6 dan 6S Plus bila dibandingkan pada tahun lalu. Tetapi kedua seri ini tercatat paling populer sebagai smartphone tahun 2015, 2016 dan 2017. Dan sayangnya, seri ini tidak bertahan lama karena banyaknya gempuran produk baru, pada 2015 dari 10% menjadi 7% pada 2016 dan 5% pada tahun ini di tahun 2017 ini.

Hal tersebut juga diikuti Samsung, seri andalan Samsung Galaxy S8 mencatat volume pengiriman yang jauh lebih kecil pada tahun ini. "Ini mungkin karena Samsung mulai menjual model Galaxy S8 dan S8 + pada bulan April, sebulan kemudian dari peluncuran seri S7 tahun lalu," kata Jusy Hong, associate director - perangkat mobile untuk IHS Markit, seperti dikutip dari laman ihsmarkit.

Dirinya mengungkapkan bahwa peringkat pengiriman Galaxy S8 Plus turun menjadi nomor enam, dibandingkan dengan Galaxy S7 Edge keempat di tahun 2016. “Lima model Samsung, empat model Apple, dan satu model Oppo masuk dalam 10 besar smartphone paling banyak di paruh pertama tahun 2017,” tambahnya.

Di antara 22 model pengiriman teratas sejauh ini, delapan model ponsel China yang mengirim lebih dari 6 juta unit di H1 2017. Lima dari Oppo, dua dari Xiaomi dan satu dari Huawei, IHS Markit melaporkan. Samsung memiliki 10 model yang masing-masing terjual lebih dari satu juta unit per bulan, sementara Apple memiliki empat model.