ArenaLTE.com - Di bawah kuasa HMD Global, sepertinya Nokia terlihat lebih berjaya belakangan terakhir ini. Hal itu bisa terlihat dari suksesnya beberapa produk baru perusahaan yang diungkapkan beberapa badan analis pasar, ada sekitar 70 juta unit ponsel pintar terjual. Melihat besarnya keberhasilan ini, perusahaan sepertinya mulai yakin akan pergerakan ke depannya untuk mengambil langkah besar lainnya.

Perusahaan analis pasar juga melihat bahwa Nokia cukup berhasil memperkokoh segmen pasar di kelash menengah dan bawah smartphone. Bahkan bisa dibilang tujuan HMD Global di 2019 yang akan memperkuat segmen menengah di pasar smartphone sudah terlihat dan terbukti sebelum menyentuh tahun tersebut. Hingga sepertinya, perusahaan mulai akan beranjak naik.

Melihat kondisi pasar yang cukup baik, perusahaan sepertinya mulai percaya diri dengan menghadirkan beberapa produk premium yang juga akan diterjunkan pada tahun depan. Tidak dijelaskan lebih spesifik perihal perangkat tersebut, meski banyak informasi menyebutkan bahwa seri Nokia 9 PureView akan hadir pada awal Januari 2019 mendatang.

Smartphone flagship sepertinya menjadi tujuan HMD Global untuk memajukan perusahaan, hingga akhirnya akan menegaskan dimana segmen Nokia bermain nantinya. Untuk mempersenjatai segmen ini, perusahaan diungkapkan akan menghadirkan teknologi penta lensa yang menjadi inovasi besarnya. Sehingga perusahaan yakin bahwa pasar premium akan menjadi fokus perusahaan ke depannya, khususnya pada 2020 dan 2021 mendatang.

Untuk memperkuat segmen tersebut, perusahaan diungkapkan telah menginvestasikan lebih banyak uang untuk meningkatkan layanan ke pelanggan. Perusahaan berharap dapat membangun komunitas online yang lebih baik, dalam memupuk langkah penjualannya. Pun demikain, perusahaan menegaskan bahwa produk masa depan yang akan dihadirkannya akan menggunakan nama seri lanjutan untuk penamaan produk.

Penamaan produk yang berkelanjutan juga, mengindikasikan bahwa HMD Global akan kemungkinan menghadirkan seri lanjutan dari Nokia 6.1 menjadi Nokia 6.2, 6.3 maupun seterusnya. Hal ini juga diungkapkan sebagai usaha untuk membentuk ekosistem Nokia dalam seri lanjutan produk.