Dari analisa tersebut ada sekitar 793 akun Twitter milik para kepala negara dan pemimpin pemerintahan dari 173 negara, dengan total massa mencapai sekitar 324 juta pengikut (follower). Namun demikian, para pemimpin dunia memiliki pengikut media sosial rata-rata dua kali lebih banyak di Facebook daripada di Twitter.
Facebook pun didapati sebagai media sosial kedua yang paling banyak dipakai oleh para pemimpin dunia dengan 169 lembaga pemerintahan yang tercatat memiliki laman resmi. Posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati oleh YouTube dan Instagram, yang digunakan oleh 78% dan 70% anggota PBB.
Para pemimpin dunia yang cukup sukses menggunakan media sosial adalah Presiden AS, Barack Obama, dan tim Gedung Putih-nya, Presiden Argentina, Mauricio Macri, dan Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau dan beberapa pemimpin dunia lainnya.
Sementara itu, Presiden Joko “Jokowi” Widodo (@Jokowi) dinilai sebagai salah satu pemimpin dunia paling efektif di ranah Twitter dengan pengikut sebanyak 5,08 juta (tercatat pada 1 Juni 2016) dan rata-rata 1.224 retweet.
Presiden Jokowi juga merupakan salah satu politisi yang sempat menonaktifkan kegiatannya di Twitter untuk kemudian diaktifkan kembali menjelang masa kampanye Pemilu. Sejak resmi menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi menggunakan akun Twitter-nya sebagai media utama untuk berbagi informasi kinerja pemerintah dalam bidang pembangunan, keamanan, hukum, sosial, politik dan budaya.
Bahkan pada Agustus 2015, Ia menjadi presiden pertama di kawasan Asia-Pasifik yang mengadakan sesi Periscope (melalui akun@presidenjokowidodo) ketika penyelenggaraan #KarnavalKhatulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat. Jokowi juga menggunakan Twitter untuk mengecam aksi terorisme di Jakarta pada Januari 2016.
Bila komunikasi di Twitter lebih didominasi oleh teks beserta gambar, Instagram lebih digerakkan oleh gambar yang minim teks dan lebih mengarah ke situasi di belakang layar. Pemerintah yang memiliki tim media sosial yang lebih besar juga telah menjajaki bentuk komunikasi visual melalui Vine dan Snapchat, yang keduanya menargetkan kalangan Milenial dengan kelompok usia lebih muda. Pemerintah-pemerintah yang tidak memiliki kapabilitas penyiaran lengkap, biasanya dijumpai di kawasan Amerika Latin, menggunakan Periscope dan Facebook Live untuk menyiarkan konferensi pers mereka.
Data & Fakta Media Sosial Para Pemimpin Dunia
- Menteri Luar Negeri India @SushmaSwaraj merupakan pemimpin perempuan dengan pengikut paling banyak di dunia (5 juta pengikut), melampaui @QueenRania dari Yordania (4,7 juta pengikut).
- Akun Perdana Menteri Inggris @Number10gov merupakan pemimpin pemerintahan kawasan Uni Eropa dengan pengikut paling banyak (4,4 juta pengikut), di atas @MatteoRenzi dari Italia dan akun keluarga Kerajaan Inggris @RoyalFamily, masing-masing dengan 2.3 juta dan 2.2 juta pengikut.
- Uhuru Kenyatta @UKenyatta dari Kenya merupakan pemimpin dari negara kawasan sub-Sahara dengan pengikut paling banyak (1,4 juta), diikuti oleh @PaulKagame dari Rwanda dan akun kabinet pemerintahan Afrika Selatan @PresidencyZA yang memiliki 673.000 pengikut.
- Dari kawasan Amerika Latin, Presiden Enrique Peña Nieto @EPN memiliki pengikut paling banyak (5.2 juta) jauh melampaui Presiden Kolombia @JuanManSantos, @NicolasMaduro dari Venezuela dan @MauricioMacri, dari Argentina yang masing-masing memiliki sekitar 2,8 juta pengikut.
- Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum @HHShkMohd merupakan pemimpin negara Arab dengan pengikut paling banyak (6 juta), diikuti oleh @KingSalman dari Saudi Arabia, @QueenRania dari Yordania, dan Menteri Luar Negeri Uni Emirat Arab, Abdullah Bin Zayed (@ABZayed) yang memiliki 3 juta pengikut.
- Di antara kementerian luar negeri dunia, U.S. State Department (@StateDept) merupakan yang paling banyak pengikutnya (2,6 juta), diikuti oleh kementerian luar negeri Turki (@TC_Disisleri) dan Rusia (@MID_RF) yang masing-masing memiliki 1 juta pengikut.