Aspek lain juga lebih ditujukan untuk mendukung fitur kamera. Seperti, dapur pacu dan memori. Penggunaan SoC yang mendukung untuk pemasangan kamera ganda atau lebih. Belum lagi teknologi AI yang digenjot habis.
Itulah yang membuat pabrikan smartphone berbagai merek, berlomba-lomba menghadirkan seri baru dengan kemampuan kamera yang fantastis. Tidak saja dari aspek hardware berupa lensa dan sensor, namun juga aspek software seperti AI dan fitur optimalisasi hasil foto. Makanya, sangat banyak pilihan yang tersedia di pasar, bila Anda mencari sebuah smartphone kamera yang yahud.
Biar membantu pilihan Anda untuk memilih, smartphone kamera mana yang cocok untuk dimiliki, redaksi coba memilah lima di antara smartphone kamera terbaik yang ada di pasaran saat ini.
Oppo Reno 10X Zoom
Baru-baru ini, Oppo resmi memperkenalkan serial terbaru, yang disebut-sebut bakal menjadi idola baru untuk kategori smartphone kamera. Namanya Oppo Reno Series, serial flagship premium Oppo, yang sebelum kehadirannya sudah banyak jadi bahan pembicaraan orang. Terutama, karena disebut-sebut memiliki fitur kamera terbaik, yang baal menjadi pesaing berat bagi brand competitor di kelasnya.
Salah satu varian dari serial Reno adalah Reno 10X zoom. Dari namanya sudah ketahuan, smartphone ini memiliki kemampuan istimewa melakukan zooming hingga 10 kali pembesaran. Hasil inovasi yang akan mengubah peta persaingan smartphone kamera di masa depan.
Reno 10X Zoom dilengkapi triple kamera, yang berada di bagian belakang. Satu kamera berkapasitas 48 Mpix sebagai lensa utama, didukung dengan kamera 13 Mpix untuk telephoto. Oppo menyebutnya sebagai Periscope. Serta kamera ketiga 8 Mpix, yang berfungsi sebagai lensa ultrawide (16 mm).
Komposisi kamera seperti itu mungkin sudah tidak aneh lagi. Namun ada beberapa aspek yang membuat fitur kamera ini menjadi di atas rata-rata. Seperti aperture (bukaan lensa) f/1.7. Angka ini merupakan angka aperture paling besar yang ada saat ini. Artinya, kamera Reno 10X Zoom ini mampu merekam cahaya paling minim sekalipun.
Berikutnya adalah, jangkauan focal length yang luas. Mulai dari 16 mm hingga 160 mm. Artinya, kamera mampu menghadirkan foto dengan sudut tangkap paling lebar (ultra wide) dengan lensa 16 mm, hingga menangkap dan mendekatkan obyek yang jauh dengan lensa 160 mm (telephoto). Kemampuan zooming seperti ini memberi banyak pilihan sudut tangkap.
Sesuai namanya, Reno 10X Zoom mampu melakukan zooming hingga 10 kali pembesaran, yang dilakukan dengan sistem hybrid. Artinya, proses zooming dilakukan melalui kombinasi optical zoom dan digital zoom. Untuk optical zoom sendiri, dapat dilakukan hingga tiga kali pembesaran.
Masalah yang kerap dihadapi ketika melakukan pemotretan tele (mengaktifkan zoom) adalah foto yang blur, akibat kamera goyang karena pegangan tangan yang tak stabil. Nah, Oppo menyelipkan solusi untuk itu pada fitur kamera Reno 10X Zoom ini dengan yang namanya OIS (optical image stabilizer) ganda. Berfungi untuk meredam efek goyangan tangan, dan menyajikan hasil foto zoom yang tetap tajam dan jernih. Anda tetap bisa melakukan zooming maksimal tanpa perlu bantuan tripod.
Apalagi? Ohya, tentu saja kemampuan untuk memotret dengan kondisi low light extreme. Aperture-nya yang besar, memungkinkan sensor kamera merekam cahaya di tingkat paling minim sekalipun. Sekali lagi, masalah ketika melakukan foto pada cahaya minim adalah butuh long exposure, yang berpotensi membuat foto blur akibat gerakan tangan yang tak stabil. Untuk itu biasanya diperlukan bantun tripod. Namun dengan OIS, resiko foto blur itu bisa diminimalisir.
Kemampuan memotret dalam kondisi low light ini, memecahkan persoalan hasil foto dengan warna tidak natural karena menggunakan flash light. Komposisi warna yang terekam tanpa menggunakan flash light, akan terlihat lebih natural, tanpa mengorbankan ketajaman foto.
Dengan kelengkapan fitur dan kemampuan kamera seperti itu, memang wajar jika Oppo Reno 10X Zoom dimasukkan sebagai salah satu smartphone dengan fitur dan kemampuan kamera terbaik. Tapi untuk memilikinya, memang Anda harus mengeluarkan banyak uang. Reno 10X Zoom dibandrol Rp12.999 juta.
Huawei P30 Pro
Serial P adalah andalan Huawei untuk kategri smartphone kamera. Menyusul kehadiran P20 Series, tahun ini Huawei menghadirkan P30 Series, lini produk teranyar dalam kategori smartphone kamera. Varian paling tinggi dari serial ini adalah P30 Pro, yang disebut-sebut mendapat pengembangan kemampuan fitur kamera yang lebih baik dibanding pendahulunya.
Huawei P30 Pro memang dipersiapkan sebagai monster mobile photography. Dilengkapi dengan empat kamera di bagian belakang. Komposisinya kamera utama 40 Mpix dengan aperture f/1.6 wide lens, lensa telephoto 8 Mpix dengan focal length 125 mm, kamera 20 Mpix ultrawide 16 mm dan TOF 3D camera.
Mengandalkan fitur night photo, Huawei mengklaim kamera P30 Pro mampu menangkap cahaya tak tak tertangkap mata. Tak segitunya kali, tapi memang kemampuan memotret dalam kondisi gulita menjadi keistimewaan hape ini.
Keistimewaan lain adalah memiliki optical zoom hingga lima kali pembesaran. Sementara moda digital zoom, mampu mencapai pembesaran hingga 30 kali. Juga dilengkapi dengan AIS, untuk menetralisir efek goyangan tangan yang membuat foto jadi blur. Didukung teknologi AI, yang mampu mengenali ratusan scenario dan obyek, dikombinasikan dengan lensa buatan Leica, serta performa kamera yang mumpuni, P30 Pro menghasilkan foto yang benar-benar prima, tanpa harus membuat penggunanya kerepotan melakukan settingan sana-sini.
Salah satu smartphone kamera terbaik yang ada ini, dijual dengan harga yang juga tinggi, kelas super premium, Rp13 juta.
Realme 3 Pro
Inilah jagoan smartphone kamera di kelas menengah. Realme 3 Pro, meski tak memiliki spesifikasi dan fitur kamera sedahsyat Oppo Reno 10X Zoom atau Huawei P30 Pro, namun performanya masih cukup mumpuni untuk menghasilkan foto-foto berkelas.
Bekal kameranya sebenarnya biasa saja, standar untuk kelas mid-low. Memiliki kamera ganda di belakang, dengan komposisi kamera utama sebesar 16 Mpix tapi punya bukaan besar, f/1.7, yang berfungsi mendukung pemotretan dalam kondisi low light. Didukung dengan kamera kedua sebesar 5 Mpix.
Yang jadi andalan smartphone ini untuk fotografi adalah fitur nightscape dan chroma boost. Fitur nightscape, didukung teknologi AI dan aperture besar, mampu menghasilkan foto malam hari dengan tajam, terang, dan warna yang alami. Hebatnya, tak perlu long exposure untuk merekam foto pada malam hari, dan tak perlu pula bantuan tripod.
Sementara chroma boost, berfungsi meracik warna yang pas dengan kondisi saat pemotretan. Moda ini akan memperkaya warna yang tampak pucat, sehingga hasilnya adalah sebuah foto yang nampak cerah, tajam, dengan komposisi warna yang atraktif.
Untuk segmen menengah bawah, Realme 3 Pro adalah salah satu pilihan terbaik untuk fitur kameranya. Smartphone ini dipasarkan dengan harga Rp3.699 juta (varian 6 GB RAM/128 GB ROM), dan Rp2.999 juta untuk varian 4 GB RAM/64 GB ROM.
Oppo F11 Pro
Sebelum merilis serial Oppo Reno, Oppo terlebih dahulu menghadirkan seri F11 Pro ini ke pasar. Smartphone ini digadang-gadang sebagai salah satu smartphone dengan fitur kamera terbaik. Tapi dari hasil uji coba, F11 Pro memang menunjukkan performa yang outstanding untuk kamera.
Dilengkapi dual kamera di belakang. Kamera utama sebesar 48 Mpix, yang termasuk tertinggi untuk saat ini. Memiliki aperture besar (f/1.8) yang unggul dalam menangkap cahaya meski dalam kondisi low light sekalipun. Didampingi dengan kamera 5 Mpix, yang berfungsi untuk memberi “dimensi” pada hasil foto.
Mengusung tagline “brilliant portrait in low light”, foto-foto yang dihasilkan F11 Pro memang membuktikan itu. Dengan sensor besar, aperture besar, plus dukungan teknologi AI, tak sulit membuat foto yang menakjubkan dengan kamera F11 Pro. Anda tak perlu jadi seorang fotografer professional, untuk membuat foto-foto seperti halnya jepretan fotografer professional.
Teknologi yang dibenamkan di kameranya, mampu mengenali karakteristik wajah masing-masing orang (yang difoto), mengatur komposisi yang pas untuk pewarnaan kulit melalui algoritma yang lebih maju, sehingga dengan cerdas, menampilkan foto wajah yang tampak menonjol dari latar belakang foto.
F11 Pro juga memiliki fitur yang disebut Ultra Night Mode, yang didukung teknologi Ultra-Clear Engine dari Oppo. Teknologi ini memadukan AI Engine, Ultra Clear dan Colour engine. Hasilnya adalah kemampuan memotret dalam kondisi lowlight dengan hasil yang maksimal, jernih tanpa noise, tajam dengan pewarnaan yang alami.
Karena itu, F11 Pro sangat layak untuk dimasukkan sebagai salah satu smartphone dengan fitur kamera terbaik, yang pantas anda miliki. Dengan harga Rp4.999 juta, Oppo F11 Pro menawarkan banyak nilai tambah dibanding dengan harga yang diusungnya.
Honor 8X
Salah satu smartphone yang juga pantas dimasukkan dalam jajaran smartphone dengan fitur kamera terbaik adalah Honor 8X. Produk besutan sub-brand dari Huawei ini, mengusung teknologi dari perusahaan induknya, Huawei.
Honor 8X termasuk smartphone generasi awal yang dilengkapi moda night photo. Sebagai salah satu yang pertama memakai night moda, memang masih ada kelemahan. Yakni, masih butuh long exposure dan belum didukung pula oleh image stabilizer. Sehingga, butuh bantuan tripod untuk memotret dalam kondisi yang minim cahaya. Namun apabila tersedia cahaya lampu, kamera Honor 8X dapat dengan baik merekam gambar, dan menyajikannya menjadi foto yang impresif.
Smartphone ini hanya dilengkapi dengan dual kamera di belakang, dengan besaran 20 Mpix sebagai lensa utama dan didukung kamera 2 Mpix untuk memberi efek dimensi dan kedalaman pada foto. Dukungan teknologi AI, membantu memberi setelan yang pas dengan kondisi saat pemotretan, untuk memberikan hasil foto yang cerah, tajam dan komposisi warna yang berimbang dan natural.
Honor 8X adalah salah satu smartphone kamera yang punya efek beauty terbaik. Mampu memberikan hasil foto wajah yang lebih kinclong, tanpa meninggalkan kesan alami. Memuluskan kulit dan memberikan pewarnaan yang tepat untuk kulit, sehingga wajah yang bernoda jerawatpun bisa dibikin semulus lantai marmer.
Tapi yang menganggumkan dari Honor 8X ini, menyangkut fitur kameranya, adalah kemampuannya merekam video. Tidak hanya menyajikan hasil rekam video yang mulus, disertai dengan komposisi warna yang natural, namun kemampuannya memilah suara obyek rekam dengan suara sekitar juga jempolan. Anda tak usah begitu khawatir merekam video di luar ruang di tengah kebisingan. Karena perekam audionya dapat meminimalisir suara bising di sekitar, dan menaikkan volume suara obyek rekam.