Ini Dia, Google Assistant-nya Huawei: Hey Celia

ArenaLTE.com - Setelah mencoba membuat sistem operasi sendiri, merancang Huawei Mobile Service (HMS) sebagai pengganti Google Mobile Service (GMS), dan membangun toko aplikasi sendiri yang dinamakan Huawei Appsgallery, kini Huawei memperkenalkan Hey Celia, fitur yang berfungsi seperti Google Assistant.
 
Mengutip laman Huawei Central,  raksasa teknologi asal Cina itu resmi memperkenalkan Hey Celia ke pasar global, sebagai fitur baru yang melengkapi kehadiran EMUI 10.1. Fungsinya mirip Google Assitant, membantu pengguna menemukan dan memandu banyak hal. Hey Celia memiliki akses ke perangkat keras dan AI, yang memungkinkan asisten suara ini mendukung identifikasi obyek, kontrol media playback, pesan text, face to face translation, pemindai kalori, dan banyak lagi.
 
Untuk mengaktifkan fitur ini, cukup tekan tombol power selama satu detik. Atau ucapkan “Hey Celia”. Asisten suara ala Huawei ini sudah tersedia di Huawei seri P40, dengan tiga pilihan bahasa: English UK, French, dan Spanish. Dan bisa dimanfaatkan di wilayah Inggris, Perancis, Spanyo, Meksiko, Kolombia dan Cili. Negara lain menyusul.
 
Huawei memang harus bisa membuat apa yang dibuat Google, melakukan apa yang dilakukan Google. Ini sebagai antisipasi bila putus hubungan dengan raksasa teknologi asal AS itu terus berkepanjangan. Dampak putus hubungan dengan Google itu sudah terasa bagi Huawei, yang kehilangan pendapatan US$12 miliar (sekitar Rp199 triliun) pada 2019 lalu.
 
“Kami kehilangan US$12 miliar akibat dampak sanksi AS,” ungkap Eric Xu, yang jadi CEO bergilir Huawei. Karena itu, Eric mengatakan, pihaknya masih berharap ada peluang untuk kembali bekerjasama dengan Google. Begitupun dengan Google, yang diam-diam memohon pengecualian untuk bisa berbisnis lagi dengan Huawei.
 
Namun untuk mengantisipasi bahwa harapan-harapan itu menemui jalan buntu, mau tak mau Huawei memang harus bersiap-siap membangun ekosistem sendiri, sebagai pengganti ekosistem Google. Huawei memulainya dengan menciptakan sistem operasi sendiri, Harmony OS, dilanjutkan dengan membangun Huawei Mobile Service (HMS), kemudian membangun toko aplikasi sendiri, Huawei AppsGallery –yang ini malah dipromosi habis-habisan dengan memberi diskon hingga 90% buat para developer aplikasi agar mau mengisi AppsGallery. Terakhir, voice assistant yang dinamakan Hey Celia ini.
 
Betapapun, jalan masih amat panjang bagi Huawei agar ekosistem mereka bisa tumbuh berkembang dan besar seperti Google. Butuh investasi segunung untuk itu. Jadi, kita tunggu saja mana yang duluan tercapai, punya ekosistem sendiri atau kembali ke pangkuan Google.

Leave a Comment