Ini Alasan Google Dan Kawan-Kawan Rayu Pemerintah AS Cabut Larangan Huawei

ArenaLTE.com - Meksi harus mengikuti aturan yang diterapkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, perihal larangan untuk berbisnis dengan Huawei, namun Google, Qualcomm dan Intel masih mencoba merayu Pemerintah AS untuk kembali mempertimbangkan aturan larangan tersebut. Perusahaan teknologi ini mengungkapkan bahwa aturan larangan berbisnis tersebut, dianggap bukan hal yang hebat dan menyehatkan industri.
 
Hal ini sendiri diungkapkan juga oleh Huawei, mengenai bantuan Google dan kawan-kawan pemasoknya untuk meminta Pemerintah mencabut larangan. Mengutip dari laman reuters, Huawei mengungkapkan,”Mereka tengah melakukan upaya untuk membujuk Pemerintah AS agara kembali bekerjasama dengan Huawei. Hal ini terlihat dari adanya kemajuan sedikit membuka ‘tirai’ larangan berkat beberapa orang yang akrab dengan Pemerintah.”
 
Qualcomm dan Intel telah berusaha diam-diam melobi pihak Pemerintah AS untuk membantu Huawei keluar dari kekacauan Politik ini. Namun, bukan tanpa alasan dua perusahaan ini berniat membantu Huawei, mengutip laman phonearena diungkapkan bahwa dua produsen chipset ini mendapatkan bantuan belanja produk dari uang yang dikeluarkan Huawei mencapai USD1 miliar.
 
Menjawab ini, pejabat Washington mengungkapkan bahwa mereka sebenarnya hanya tidak ingin menggunakan dan berkorban karena menggunakan teknologi yang mengancam keamanan nasional negara.”Qualcomm ingin menjual chip ke Huawei untuk digunakan pada smartphone yang tidak menghadirkan masalah keamanan yang sama, teruama pada peralatan jaringan 5G dari Huawei.”

Sedangkan di pihak Google, perusahaan internet raksasa ini ingin tetap berbisnis dengan Huawei agar tidak ada penyebaran atau pencegahan penggunaan sistem operasi selain Android. Karena menurut perusahaan hal itu bisa mengancam sistem keamanan yang berdampak pada Android, sistem operasi pengganti ini dianggap kurang aman selain pengawasan dari Google.

Leave a Comment