XL Klaim Jaringannya Siap Hadapi Ramadhan dan Lebaran 2018

ArenaLTE.com - Bagi operator telekomunikasi, bulan puasa dan lebaran berarti lonjakan trafik layanan. Yang kalau tak ditangani dengan benar, bisa mengundang kekecewaan para pelanggan. Termasuk XL. Oleh sebab itu, operator yang identik dengan warna biru ini,  sudah sejak jauh-jauh hari mempersiapkan jaringannya agar bisa menghadapi kemungkinan lonjakan trafik tersebut. “Biar silaturahmi tetap dapat terlaksana dengan lancar,” kata Yessie D. Yosetya, Diretur Teknologi XL Axiata, ketika memaparkan kesiapan XL dalam menghadapi ramadhan dan lebaran 2018.

Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim jaringan XL Axiata dengan menyesuaikan pada tren penggunaan jenis-jenis layanan. Terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran, serta tersedianya infrastruktur jalan tol baru yang sudah akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran. 

Yessie mengungkapkan, pihaknya memprediksi trafik semua layanan akan meningkat, dengan trafik data kembali akan naik paling tinggi antara 20-30% dibandingkan hari-hari biasa. Akses pada layanan streaming kemungkinan akan mengalami kenaikan yang signifikan, baik untuk streaming video maupun musik. “Karenanya, kami harus menyiapkan jaringan sebaik mungkin, antara lain dengan meningkatkan kapasitas, baik di Jaringan Core, Transmisi, juga kapasitas Radio di jalur mudik,” katanya. 

Pada jaringan core, penambahan kapasitas telah dimungkinkan dengan diimplementasikannya teknologi Network Function Virtualization yang memiliki skalabilitas tinggi dalam pengembangan jaringan. Untuk Lebaran 2018 penambahan kapasitas jaringan core terutama difokuskan pada area Denpasar dan Medan. Sementara itu penambahan kapasitas jaringan radio pada jalur dan area tujuan mudik dilakukan dengan antara lain menempatkan 49 MBTS, penambahan kapasitas pada sekitar 4000 BTS eksisting dan penambahan sekitar 8500 BTS baru di jalur mudik, tujuan mudik  dan tempat wisata  yang ramai dikunjungi saat Lebaran

Penambahan kapasitas transmisi dilakukan dengan meningkatkan kapasitas upstream internet menjadi 1000 Gbps atau 3x lipat dibandingkan kapasitas pada lebaran 2017. Selain itu, juga dilakukan peningkatan kapasitas pada transmisi backbone antarpulau sebesar 460G. Selanjutnya, juga dilakukan optimisasi dan rebalancing jaringan yang dilakukan secara digital di titik kumpul atau hotspot Lebaran, seperti antara lain tempat keberangkatan atau kedatangan pemudik dan tempat tujuan wisata, hingga mencapai total 344 titik lokasi.

Persiapan lainnya yang sudah dilakukan adalah memastikan kualitas jaringan di sepanjang jalur-jalur utama mudik, baik di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan juga Sulawesi. Aktivitas ini dilakukan dengan uji jaringan atau drive test menggunakan perangkat pengukur kualitas jaringgan TEMS dan Probe untuk melakukan pengukuran cakupan dan kualitas jaringan suara maupun data yang lebih akurat. Perangkat yang sama juga dipakai oleh regulator dalam melakukan uji jaringan semua operator.

XL memastikan, sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Di sepanjang Pulau Jawa, lebih dari 96% jalur mudik utama telah terlayani oleh jaringan 4G LTE untuk jalan raya, sedangkan untuk jalur kereta api Jakarta – Surabaya, jaringan 4G LTE telah mencapai lebih dari 90%. Sementara itu di luar Jawa, lebih dari 94% jalur mudik utama di Sumatera dan 66% di Kalimantan telah tercover oleh jaringan 4G LTE. 

Kemudian, mengingat dari tahun ke tahun, jalan tol baik lama maupun baru, selalu menjadi pilihan utama pemudik menuju kampung halaman atau lokasi berlibur, maka XL Axiata juga terus menambah kekuatan jaringan di jalur tersebut. Tahun ini, lebih dari 97% area pada sepanjang tol dari Jakarta hingga Surabaya, sudah terlayani dengan jaringan 4G LTE. Sementara itu untuk jalan raya non tol pantai utara Jawa dari Jakarta hingga Surabaya telah ter-cover layanan 4G LTE hingga sekitar 95%, dan jalur non-tol Pantai Selatan mencapai sekitar 90%.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, kota-kota tujuan utama mudik diprediksikan akan mengalami lonjakan trafik. Kota-kota di pulau Jawa dan Madura, seperti Tegal, Pekalongan, Cilacap, Surabaya, Banyuwangi dan Sampang serta Banjarmasin dan Samarinda  di Kalimantan akan berpotensi mengalami kenaikan trafik, demikian juga dengan kota-kota lain di Sumatera dan Sulawesi seperti Tebing Tinggi, Lampung, dan Makassar. Sebaliknya, dengan sebagian warganya akan pulang kampung, maka trafik akan berpotensi untuk berkurang pada wilayah Jakarta, Bali dan Lombok.

Trafik Data akan mendominasi

Menurut perkiraan pihak XL, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadan dan libur Lebaran. Pada periode Ramadan – Lebaran tahun 2017 lalu, total trafik data mencapai 3.700 TB, sementara itu trafik di hari biasa 2018 telah mencapai 6.055 TB. Untuk trafik data Ramadan dan Lebaran 2018 nanti, diprediksi akan meningkat sebesar 20-30%. Beberapa faktor mempengaruhi terus meningkatnya trafik data ini dari tahun ke tahun.

Faktor pendorong tersebut antara lain adalah kebiasaan  pelanggan di mana mengakses data tidak hanya sekadar untuk berkomunikasi dengan orang lain, namun juga untuk akses ke berbagai layanan data lainnya, baik untuk hiburan, social media, transaksi jual beli, perbankan, juga akses ke informasi. Akses ke layanan streaming semakin naik, baik untuk video maupun musik. Kemudian juga karena jumlah pelanggan data yang memang terus meningkat, saat ini telah mencapai sekitar 75% dari total pelanggan XL. Selanjutnya, semakin baik dan meratanya jaringan data juga membuat pelanggan semakin nyaman mengakses data. Saat ini jumlah kota/kabupaten yang sudah terjangkau layanan 3G/4G LTE mencapai sekitar 406 kota.

Layanan streaming video dan musik diperkirakan akan mengalami kenaikan trafik tertinggi. Hal ini berdasarkan data distribusi penggunaan layanan data oleh pelanggan, di mana layanan streaming memang menjadi layanan yang paling dominan, yaitu sekitar 48%. Penggunaan data berikutnya secara berurutan adalah web browsing 16%, media sosial (medsos) 14%, instant messaging 9%, storage sharing 5%, dan VoIP 2%. Layanan VoIP akan banyak dipakai untuk menggantikan layanan voice atau telepon, dan instant messaging menjadi pengganti SMS untuk berkirim pesan atau ucapan. Kedua layanan itu akan banyak dipakai untuk mengirimkan ucapan Ramadan dan Lebaran. Selain itu, di masa mudik dan liburan panjang Lebaran, akses ke layanan peta atau rute jalan seperti Waze dan Google Map juga mengalami peningkatan.

Leave a Comment